Hari ini, Martis hanya bisa berbaring di atas tempat tidur sambil mendengarkan cerita tentang kejadian kemarin dari Reka dan Mia. Martis akhirnya mengerti kenapa dirinya bisa sampai berbaring di ruang perawatan ini. Mendengar cerita dari Mia dan Reka, Martis menyimpulkan bahwa musuhnya kemarin melarikan diri. Dan ternyata, kabar tentang markas Jendral Jacob yang berhasil direbut oleh Martis mulai tersebar di telinga para petinggi di Negara Isralial. Alhasil, pemimpin tertinggi negara Isralial itu segera memberikan perintah untuk memperkuat pertahanan militer di seluruh markas militernya. Pemimpin negara Isralial itu juga menekankan kepada para Jendralnya untuk selalu berwaspada. Lalu ia juga memberikan sayembara, bilamana ada yang berhasil mengalahkan Martis hidup ataupun mati akan diberikan hadiah spesial. Hadiah itu berupa wilayah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Bukan hanya sumber daya alamnya saja, sumber daya manusia di wilayah itu juga terkenal sangat baik. Banyak
Martis melihat ada satu kasus yang sangat menyentuh hatinya. Kasus itu adalah tentang perjuangan seorang kepala keluarga yang ditembak mati di rumahnya sendiri. Padahal kepala keluarga itu tidak bersalah. Dia hanya di fitnah.Martis masih terus membaca informasi yang ia dapatkan tentang Negara Isralial. Semakin banyak informasi yang Martis dapatkan, Martis semakin geram melihat informasi yang sembilan puluh persen adalah catatan kejahatan yang telah dilakukan oleh Negara Isralial kepada warga Negara Pilastain.Martis membandingkan kehidupan di negaranya dengan negara yang saat ini ia kunjungi. Ternyata sangat jauh berbeda. Martis merasa sangat bersyukur karena telah dilahirkan di negara Purple Gold. Karena di negara Purple Gold rakyatnya benar-benar merdeka. Pemerintah tidak banyak yang korupsi. Ditambah lagi, pembayaran pajak yang terbilang sangat ringan. Tapi tetap saja, yang namanya suatu negara pasti memiliki masalah internal. Kekacauan di dalam negara sendirilah yang membuat negar
Misi spesial apa yang dimaksud oleh sistem Martis pun belum mengerti dengan jelas. Tapi martis merasakan firasat baik untuk misi yang kali ini. Maka ia langsung menyetujui permintaan konfirmasi dari sistem. Martis terperangah ketika melihat item hadiah yang akan ia dapatkan jika berhasil menyelesaikan misi ini. 'Hah? Sebesar itukah hadiahnya?' gumam Martis.Melihat nominal yang sangat besar, Martis jadi tambah bersemangat untuk menyelesaikan misi sepesial ini. Akan tetapi tentu saja misi yang kali ini pasti sangat berbahaya. Martis lalu mencari teknik yang benar-benar kuat. Sementara ini, teknik yang martis miliki hanya ada beberapa saja. Namun walaupun sedikit, Martis mampu mengembangkan teknik itu kemudian menjadi teknik yang sempurna.Teknik Golem contohnya. Martis mampu mengembangkan teknik Golem sampai tingkat maksimal, yaitu tingkat tiga. Dan sama dengan teknik Booster, teknik Booster milik Martis juga saat ini telah berada di level maksimal atau terakhir. Karena hal itulah Mar
Martis mempelajari cara kerja dari teknik baru yang ia pelajari. Ternyata Martis merasa sangat senang dengan teknik ini . Ia berkali-kali memainkan tangan dan kakinya yang bisa melar."Wah...! Tubuhku menjadi elastis! Hahaha...!" Rasa senang Martis membuatnya tertawa.Lalu beberapa jam kemudian Martis kembali mencari teknik apa lagi yang dirasa cocok. Teknik yang Martis cari adalah teknik yang menurutnya unik.***Esok harinya, Martis kembali terpikirkan tentang Mia. Dan hari ini ia memutuskan untuk pergi ke lokasi yang Mia kirimkan melalui sebuah pesan dinponselnya. Rasa khawatir Martis terhadap Mia nampaknya melebihi ia yang menghawatirkan dirinya sendiri.Kali ini, Martis memutuskan untuk pergi seorang diri. Padahal Reka sangat ingin pergi bersamanya. Namun tentu saja Martis tidak akan mau melibatkan Reka ke dalam bahaya. Lagipula ini adalah misi rahasia. Semakin sedikit orang yang mengetahuinya, maka semakin bagus. Sebenarnya Martis pergi ini juga dengan adanya alasan lain, yaitu
Ketika melihat bendera lambang dari negara Georgia, Martis merasa penasaran. Dan lagi, arah yang dituju oleh pesawat jet itu satu arah dengan arah yang Martis tuju. Karena merasa penasaran, alhasil Martis berjalan mengikuti pesawat jet itu. Martis menggunakan teknik booster miliknya agar dapet mengimbangi kecepatan pesawat jet yang memang kecepatannya melebihi kecepatan suara.Martis terus memperhatikan ke mana arah laju pesawat itu. Dan ternyata, ketika Martis memperhatikan peta lokasi di ponselnya arah yang dituju pesawat jet itu semakin mengarah ke lokasi yang Martis tuju.'Apakah pesawat ini menuju tempat yang sama dengan yang aku tuju?' gumam Martis.Dan sepanjang perjalanan ini ternyata arah Martis dan beberapa pesawat jet itu benar-benar sama. Kali ini Martis sangat yakin ketika jarak yang ia tempuh semakin dekat dengan jarak yang tertera pada peta di ponsel miliknya.'Tidak salah lagi. Pesawat-pesawat jet ini memiliki tujuan yang sama dengan lokasi yang aku tuju. Tapi, kenapa
Kali ini Martis mengaktifkan teknik penyamaran. Martis sadar kalau tadi tubuhnya terdeteksi oleh radar yang ada pada kawanan pesawat jet tempur itu. Karena teknik penyamaran telah berhasil Martis aktifkan, kini ia tidak ragu lagi untuk berjalan berdampingan dengan rombongan kelima pesawat jet tempur itu. Tapi Martis masih benar-benar merasa penasaran. ada hubungan apa negara Georgia dengan negara Isralial ataupun Pilastain? Martis masih belum tahu dengan jelas rombongan pesawat jet tempur itu berada di pihak mana. Apakah berada di pihak negara Isralial? Ataukah berada di pihak negara Pilastain? Oleh sebab itulah Martis tidak langsung memutuskan untuk menyerang balik rombongan pesawat jet tempur itu.***Sedangkan jauh di sana, di tempat Mia dan letnan Odele berada tengah terjadi pertempuran sengit. Pasukan yang letnan Odele bawa tengah menghadapi pasukan negara Isralial dengan bertempur menggunakan senjata teknologi canggih. Suara dentuman yang dihasilkan bom dan peluru misil terdenga
Martis mendekati satu jet tempur yang berdiam di titik lokasi ini. Dan setelah tiba di dekatnya, Martis mengaktifkan teknik pendengaran ultra miliknya. Teknik itu dapat mendengar suara pilot yang ada dalam pesawat jet tempur itu.Martis mendengarkan percakapan mereka. Namun sayangnya, Martis tidak mengerti dengan bahasa yang mereka gunakan sebab mereka berasal dari negara lain di bagian barat. Akan tetapi, tentu saja Martis tidak akan mau menyerah begitu saja. Martis kemudian teringat dengan salah satu teknik yang pernah ia dapatkan lalu segera mengaktifkan teknik itu. Teknik itu adalah teknik seribu satu bahasa. Teknik itu mampu membuat Martis mengerti dan juga dapat mengucapkan berbagai macam bahasa. Teknik ini juga termasuk ke dalam kategori teknik epic yang Martis miliki.Dengan sabarnya Martis masih menunggu dan menempelkan telinganya di kaca pesawat jet tempur itu. Karena Martis menggunakan teknik kamuflase, jadi ia aman-aman saja. Dirinya yang saat ini tidak akan dapat terlihat
Boom, boom, boom, boom, boom...!Kelima pesawat jet tempur itu meledak secara bersamaan saat Martis menekan tombol yang terhubung pada sistem miliknya."Masalah ini beres. Hem..., untung saja aku melakukan perjalanan melalui jalur udara. Kalau tidak, aku tidak akan tahu kalau ada negara dari bagian barat mengirim bantuan kepada negara Isralial. Ternyata negara Mamarika juga ikut campur dalam kejadian invasi negara Isralial terhadap negara Pilastain ini. Oke, baiklah. Kalau begitu aku akan mencoba terbang lebih rendah lagi. Aku akan menyusuri jalur laut," ucap Martis.Kemudian Martis melanjutkan perjalanannya namun kali ini ia terbang dengan lebih rendah. Dan benar saja, sesuai apa yang diduga oleh Martis tadi. Martis melihat ada puluhan kapal laut yang juga berasal dari negara Mamarika. Martis yakin kalau puluhan kapal laut itu pasti akan dikirimkan ke negara Isralial untuk membantu penyerangan mereka terhadap negara Pilastain.'Wah! Sepertinya aku akan menghabiskan banyak uang untuk