Misi spesial apa yang dimaksud oleh sistem Martis pun belum mengerti dengan jelas. Tapi martis merasakan firasat baik untuk misi yang kali ini. Maka ia langsung menyetujui permintaan konfirmasi dari sistem. Martis terperangah ketika melihat item hadiah yang akan ia dapatkan jika berhasil menyelesaikan misi ini. 'Hah? Sebesar itukah hadiahnya?' gumam Martis.Melihat nominal yang sangat besar, Martis jadi tambah bersemangat untuk menyelesaikan misi sepesial ini. Akan tetapi tentu saja misi yang kali ini pasti sangat berbahaya. Martis lalu mencari teknik yang benar-benar kuat. Sementara ini, teknik yang martis miliki hanya ada beberapa saja. Namun walaupun sedikit, Martis mampu mengembangkan teknik itu kemudian menjadi teknik yang sempurna.Teknik Golem contohnya. Martis mampu mengembangkan teknik Golem sampai tingkat maksimal, yaitu tingkat tiga. Dan sama dengan teknik Booster, teknik Booster milik Martis juga saat ini telah berada di level maksimal atau terakhir. Karena hal itulah Mar
Martis mempelajari cara kerja dari teknik baru yang ia pelajari. Ternyata Martis merasa sangat senang dengan teknik ini . Ia berkali-kali memainkan tangan dan kakinya yang bisa melar."Wah...! Tubuhku menjadi elastis! Hahaha...!" Rasa senang Martis membuatnya tertawa.Lalu beberapa jam kemudian Martis kembali mencari teknik apa lagi yang dirasa cocok. Teknik yang Martis cari adalah teknik yang menurutnya unik.***Esok harinya, Martis kembali terpikirkan tentang Mia. Dan hari ini ia memutuskan untuk pergi ke lokasi yang Mia kirimkan melalui sebuah pesan dinponselnya. Rasa khawatir Martis terhadap Mia nampaknya melebihi ia yang menghawatirkan dirinya sendiri.Kali ini, Martis memutuskan untuk pergi seorang diri. Padahal Reka sangat ingin pergi bersamanya. Namun tentu saja Martis tidak akan mau melibatkan Reka ke dalam bahaya. Lagipula ini adalah misi rahasia. Semakin sedikit orang yang mengetahuinya, maka semakin bagus. Sebenarnya Martis pergi ini juga dengan adanya alasan lain, yaitu
Ketika melihat bendera lambang dari negara Georgia, Martis merasa penasaran. Dan lagi, arah yang dituju oleh pesawat jet itu satu arah dengan arah yang Martis tuju. Karena merasa penasaran, alhasil Martis berjalan mengikuti pesawat jet itu. Martis menggunakan teknik booster miliknya agar dapet mengimbangi kecepatan pesawat jet yang memang kecepatannya melebihi kecepatan suara.Martis terus memperhatikan ke mana arah laju pesawat itu. Dan ternyata, ketika Martis memperhatikan peta lokasi di ponselnya arah yang dituju pesawat jet itu semakin mengarah ke lokasi yang Martis tuju.'Apakah pesawat ini menuju tempat yang sama dengan yang aku tuju?' gumam Martis.Dan sepanjang perjalanan ini ternyata arah Martis dan beberapa pesawat jet itu benar-benar sama. Kali ini Martis sangat yakin ketika jarak yang ia tempuh semakin dekat dengan jarak yang tertera pada peta di ponsel miliknya.'Tidak salah lagi. Pesawat-pesawat jet ini memiliki tujuan yang sama dengan lokasi yang aku tuju. Tapi, kenapa
Kali ini Martis mengaktifkan teknik penyamaran. Martis sadar kalau tadi tubuhnya terdeteksi oleh radar yang ada pada kawanan pesawat jet tempur itu. Karena teknik penyamaran telah berhasil Martis aktifkan, kini ia tidak ragu lagi untuk berjalan berdampingan dengan rombongan kelima pesawat jet tempur itu. Tapi Martis masih benar-benar merasa penasaran. ada hubungan apa negara Georgia dengan negara Isralial ataupun Pilastain? Martis masih belum tahu dengan jelas rombongan pesawat jet tempur itu berada di pihak mana. Apakah berada di pihak negara Isralial? Ataukah berada di pihak negara Pilastain? Oleh sebab itulah Martis tidak langsung memutuskan untuk menyerang balik rombongan pesawat jet tempur itu.***Sedangkan jauh di sana, di tempat Mia dan letnan Odele berada tengah terjadi pertempuran sengit. Pasukan yang letnan Odele bawa tengah menghadapi pasukan negara Isralial dengan bertempur menggunakan senjata teknologi canggih. Suara dentuman yang dihasilkan bom dan peluru misil terdenga
Martis mendekati satu jet tempur yang berdiam di titik lokasi ini. Dan setelah tiba di dekatnya, Martis mengaktifkan teknik pendengaran ultra miliknya. Teknik itu dapat mendengar suara pilot yang ada dalam pesawat jet tempur itu.Martis mendengarkan percakapan mereka. Namun sayangnya, Martis tidak mengerti dengan bahasa yang mereka gunakan sebab mereka berasal dari negara lain di bagian barat. Akan tetapi, tentu saja Martis tidak akan mau menyerah begitu saja. Martis kemudian teringat dengan salah satu teknik yang pernah ia dapatkan lalu segera mengaktifkan teknik itu. Teknik itu adalah teknik seribu satu bahasa. Teknik itu mampu membuat Martis mengerti dan juga dapat mengucapkan berbagai macam bahasa. Teknik ini juga termasuk ke dalam kategori teknik epic yang Martis miliki.Dengan sabarnya Martis masih menunggu dan menempelkan telinganya di kaca pesawat jet tempur itu. Karena Martis menggunakan teknik kamuflase, jadi ia aman-aman saja. Dirinya yang saat ini tidak akan dapat terlihat
Boom, boom, boom, boom, boom...!Kelima pesawat jet tempur itu meledak secara bersamaan saat Martis menekan tombol yang terhubung pada sistem miliknya."Masalah ini beres. Hem..., untung saja aku melakukan perjalanan melalui jalur udara. Kalau tidak, aku tidak akan tahu kalau ada negara dari bagian barat mengirim bantuan kepada negara Isralial. Ternyata negara Mamarika juga ikut campur dalam kejadian invasi negara Isralial terhadap negara Pilastain ini. Oke, baiklah. Kalau begitu aku akan mencoba terbang lebih rendah lagi. Aku akan menyusuri jalur laut," ucap Martis.Kemudian Martis melanjutkan perjalanannya namun kali ini ia terbang dengan lebih rendah. Dan benar saja, sesuai apa yang diduga oleh Martis tadi. Martis melihat ada puluhan kapal laut yang juga berasal dari negara Mamarika. Martis yakin kalau puluhan kapal laut itu pasti akan dikirimkan ke negara Isralial untuk membantu penyerangan mereka terhadap negara Pilastain.'Wah! Sepertinya aku akan menghabiskan banyak uang untuk
Selagi Martis ingin menstabilkan nafasnya, ternyata ada lagi beberapa misil rudal yang datang ke arahnya."Sial!" ujar Martis seraya mencoba menghindari misil rudal yang datang.Namun sayangnya, rasa lelah Martis membuat pergerakannya melambat. Alhasil, ia terkena dua misil rudal sekaligus. Akibatnya, tubuh Martis merasakan sakit yang luar biasa karena ledakan yang terjadi memiliki suhu panas yang sangat tinggi.Tring!"Pemulihan otomatis diaktifkan!"Untungnya sistem segera mengaktifkan pemulihan otomatis. Luka yang Martis derita langsung pulih semuanya dalam sekejap.Untuk beberapa saat, tidak ada lagi serangan yang datang. Sepertinya musuh masih menunggu kepulan asap menghilang untuk memastikan apakah target mereka berhasil dijatuhkan.Martis tidak bodoh, ia pun segera menjauh dari area tadi. Martis menjauh agar ia tidak lagi berada dalam jangkauan serangan musuh. Meskipun semua luka yang Martis terima sudah pulih seketika, tapi tetap saja Martis tidak mau kembali merasakan rasa sa
Martis kembali melihat pada jam tangan spesial di tangan kirinya. Martis melihat grafik energi dan staminanya yang tersisa. Kali ini, energi dan stamina Martis hanya tersisa tiga puluh lima persen. Alhasil, Martis terpaksa menonaktifkan teknik Golem dan booster. Dan saat sedang memutar otaknya, Martis barulah teringat dengan teknik baru yang ia dapatkan kemarin.'Eh? Iya, bagaimana kalau aku menggunakan teknik Gumo-gumo yang kemarin? Baiklah, sistem, aktifkan teknik Gumo-gumo.'Sistem langsung menerima perintah Martis dan teknik Gumo-gumo berhasil diaktifkan.Bam, bam, bam...!Dua robot itu kali ini menyerang Martis secara bersamaan.Tubuh Martis yang saat ini berubah menjadi manusia karet ternyata tidak merasakan sakit ketika menerima beberapa serangan. Malahan, serangan robot itu terpantul dan tubuh robot itu terpental."Ternyata berhasil. Oke, saatnya serangan balasan." Kedua mata Martis berbinar. Akhirnya ia menemukan cara untuk mengahadapi ketiga robot itu.Dari jarak jauh, robo