Share

102. Tersipu malu

Wajah Martis dan Mia langsung berubah menjadi warna merah merona. Bahkan warna itu hampir seperti tomat yang sudah matang.

"Nah..., lihatlah kalian berdua. Wajah kalian berdua bahkan merahnya melebihi tomat yang sudah matang. Kalian berdua ini saling jatuh cinta kan? Kenapa tidak saling mengungkapkan perasaan masing-masing? Ayo Kak, tunggu apa lagi?" Dengan tingkah polosnya, Reka berdiri di hadapan Mia dan Martis, lalu menunjuk secara bergantian ke arah wajah Martis dan Mia yang memerah. Reka juga agak membungkukkan tubuhnya.

Martis dan Mia sama-sama menundukkan kepalanya karena tersipu malu.

Tring!

"Tugas dadakan! Buatlah Martis dan Mia berpacaran, lalu ambil hadiahnya."

Ternyata Reka mendapat satu pemberitahuan dari sistem miliknya.

"Hah...?" Mulut Reka menganga.

"Ada apa Reka?" tanya Martis sedikit terkejut.

"Ti-tidak ada apa-apa Kak. Eh Kak Martis, ayo kemari, ikut aku sebentar." Dengan wajah yang terlihat heran, Reka menarik lengan Martis agar sedikit menjauh dari Mia.

"Kak Marti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status