공유

Bab 74

Disaat hati sedang gelisah hanya orang tersayang yang ada di benak kita dimana pun dia berada, seperti sekarang Hafsa selalu larut dalam memikirkan Elang dia benar-benar sangat merindukan lelaki itu namun ada lagi yang paling dia pikirkan yaitu keberadaan Melati.

Apakah benar itu Melati? saat sedang berfikir tiba-tiba pintu terbuka membuat dia terlonjak kaget.

"Satria." ternyata yang masuk Satria dengan membawa nampan yang berisi makan dan minum.

"Hafsa, makanlah." ucap Satria dia mengambil kursi dan duduk di hadapan Hafsa.

"Iya." Hafsa menerimanya, namun belum langsung ia makan karena Satria masih di situ.

"Kenapa tidak kau makan?" tanya Satria.

"Kenapa kau juga masih di sini?" Hafsa malah balik bertanya membuat Satria menghela nafas sambil bersandar.

"Aku hanya ingin memastikan makanan itu masuk kedalam perutmu." kata Satria dengan tersenyum.

"Apa kau tidak percaya aku tidak akan memakannya." ujar Hafsa menant
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status