Share

Bab 102

"Kamar kita, akan aku tunjukkan." ucap Elang dengan melepas jaketnya juga kaosnya.

Lalu terpampang lah tubuh bagian atas yang sempurna, menampakkan otot perut yang seperti roti sobek membuat Hafsa sampai menahan air liurnya.

"Kenapa?, kau tergoda" tanya Elang tersenyum sambil berjalan perlahan mendekati Hafsa.

"Eh...!" Hafsa bingung ingin menjawab apa tapi tangannya malah bergerak menyentuh dada bidang Elang sampai ke perut sixpack Elang.

Tentu saja hal itu membuat darah Elang berdesir menciptakan hasrat yang tak terbendung karena Hafsa melakukannya secara pelan dan lembut.

"Apa kau suka sayang?" ucap Elang dengan suara parau nya.

"Iya, aku suka."

"Apa kau ingin menyentuh juga bagian yang lain." ucapnya sambil membuka caci dan resleting celananya.

"Apa?" Hafsa ikut terbawa suasana dan menurut saja apa yang di katakan Elang.

"Aku akan menuntun mu." lalu Elang membawa tangan Hafsa masuk kedalam celana Ela
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status