Share

Kado dari Kakek

“DERAAA … AKU PULANG!” Raga berteriak saat keluar dari mobil, langsung berlari ke arah Dera dan mengulurkan tangan. “Hadiah dari Opa mana?” tanyanya tidak sabar.

Mereka akhirnya kembali ke kediaman Pranaja, meski hanya Raga dan Claudia karena Malven masih belum kembali sejak pria itu pamit untuk pekerjaan dua hari lalu. Claudia cukup terkejut saat dalam perjalanan dari bandara tadi, mereka harus berpisah dari Vall dan Sean karena ada sopir lain yang akan menjemput. Claudia tidak mengerti kenapa dua orang yang telah menemani Claudia dan Raga selama di Jepang itu tidak ikut sampai rumah.

Tidak hanya itu, Claudia diminta untuk menandatangani perjanjian ‘lupa’ di mana ia tidak akan mengatakan apa pun tentang Sean mau pun Vall, juga keberadaan Phantom. Tidak mau memikirkan sesuatu yang rumit, Caudia dengan mudah menandatanginya, karena ia juga bukan orang yang mudah menceritakan sesuatu, jadi hal seperti itu tidak sulit dikabulkan.

“Tuan Muda, Anda tidak boleh berlari seperti itu. Bagaiman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Intan Khoirun Nisa
thanks kk langsung 2. wah kalo raga liburan di rumah kakek, malven bebas dong memonopoli si clau
goodnovel comment avatar
Luit Liu
TY Thor Ats updatenya.Semngat ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status