Share

Hadiah untuk Raga

Pria itu terkekeh saat Claudia mencubit perutnya. "Tidak sekalian turun lebih ke bawah tanganmu?" tanyanya dengan nada main-main.

Claudia merengut, dengan cepat menarik tangannya. "Aku mau tidur," ucapnya tegas.

"Selamat tidur, Claudi." Malven mengecup lembut kening Claudia, merengkuh wanita itu lebih dekat dan mengusap-usap punggungnya.

Claudia menyukai suasana saat ini. Saat ia memejamkan mata, ada seseorang yang memeluknya dengan hangat, mengucapkan selamat tidur dan mengecup keningnya. Bisakah kenyamanan dan kebahagiaan ini bertahan setelah tiga bulan masa perjanjian mereka berakhir? Claudia tidak tahu dan sedang tidak ingin membayangkannya.

"Mimpi indah, Malven." Claudia tersenyum di tengah-tengah kesadarannya yang hampir hilang.

"Apa itu artinya aku harus menemuimu di mimpi? Sesuatu yang indah hanyalah wajahmu," ucap Malven pelan sebelum memejamkan mata, bibirnya menyunggingkan senyum, agak geli dengan kata-katanya sendiri.

Pagi harinya, ketika Claudia terbangun karena suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muspiroh Oktavia
waaaw hadiah ny malven amazing bnget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status