Share

Pertengkaran

Claudia bisa melihat senyum penuh makna pria di seberang, matanya mengerling nakal saat Claudia hanya menatapnya dalam diam. Tentu saja Claudia tidak bisa langsung bereaksi karena jantungnya terasa akan jatuh akibat detakan yang terlalu kuat. Ia juga mati-matian menahan diri agar tidak tersenyum malu-malu, apalagi saat tanggal ulang tahun yang Malven sebutkan memang benar milik Claudia.

'Setidaknya resmikan dulu hubungannya sebelum bulan madu!' Claudia membatin agak kesal, lama-lama ia ingin melempar Malven dengan sandal karena gombalan pria itu makin hari semakin menjadi. Kalau tidak bisa bertanggung jawab terhadap perasaan orang lain, kenapa terus-terusan mengatakan sesuatu yang membuat orang lain salah paham?

"Claudi?"

Panggilan lembut Malven menyadarkan Claudia dari lamunannya. Wanita itu berdeham. "Maaf, aku jadi teringat sesuatu," ucapnya sembari memasang senyum kecil.

Rasanya aneh, meski Claudia merasa bahagia atas ajakan Malven untuk berlibur berdua ke tempat romantis, tapi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
etik supanti
malven nggak peka Claudia kan pengennya dilamar gitu..gimana sih
goodnovel comment avatar
Intan Khoirun Nisa
mengalir air mataku
goodnovel comment avatar
Rahayu SR
Yaampun bawang bombai bgt dah ah. Double update dong kak huhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status