Share

Bab 88. Tetap Tenang

"Nadia, ini salah Tante. Harusnya tadi kita nggak sibuk di sini dan temani Sean."

Nadia yang mendengar itu seketika langsung menggelengkan kepalanya perlahan sambil mengusap pundak Martha, sambil menenangkannya, "Tante, ini bukan saatnya bagi kita untuk saling menyalahkan." Dengan tatapan matanya yang semakin serius, gadis itu kembali menambahkan, "Tante juga nggak tahu kalau hal seperti ini akan terjadi, bukan? Sebaiknya sekarang kita berpikir jernih sedikit dan mencari cara untuk menemukan Sean."

"Nadia benar, Ma." Hendrawan yang sejak terdiam kini tampak menatap istrinya itu dan mencoba untuk tak membuatnya terlalu khawatir. Dia berbalik menatap Nadia dan berkata lagi, "Kita harus bisa berpikir dengan sini karena para penculik saat ini pasti juga mencari cara agar tak tertangkap."

"Om, benar." Nadia menganggukkan kepalanya perlahan dan berbalik menatap ke arah wanita paruh gaya yang sejak tadi berjalan mondar-mandir, dia memintanya untuk duduk, lalu kembali bicara sambil menatap lek
Anggrek Bulan

Jangan lupa tinggalkan komentar ya. tapi maaf Author belum bisa balas.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anggrek Bulan
makasih dah mampir ya Kak
goodnovel comment avatar
Mamik Hariyanti
mulai menegang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status