Share

Bab 250. Perhatian Nadia

"Halah! Cewek murahan kayak dia seharusnya nggak usah dijenguk! Palingan cuma ngabisin waktu sama tenaga aja. Harusnya dia dapat hukuman setimpal!"

Monica yang mendengarnya merasa marah dan mengepalkan tangannya dengan erat. Dia menghentikan langkahnya sejenak dan berbalik menoleh para narapidana yang kini menatapnya dengan tajam serta mengolok-oloknya.

Namun tentu saja dia bukanlah wanita yang mudah ditekan begitu saja. Monica justru tersenyum sinis dan mengejek, "Kenapa? Kalian iri padaku, ya?"

"Apa?!" Para tahanan itu seketika langsung berteriak secara bersamaan, mereka merasa tak terima karena diejek.

Tapi sipir penjara dengan cepat langsung membentak dan meminta mereka semua untuk kembali tenang. Monica yang melihatnya semakin merasa menang, dia segera memalingkan wajahnya dan mengikuti langkah sipir penjara yang memanggilnya untuk segera pergi ke ruang pertemuan.

Tapi tanpa dia sadari, Rina mengepalkan tangannya dengan erat dan membatin, 'Awas aja, dia pasti akan menyesal karena
Anggrek Bulan

mantan lawan jadi teman, bisa nggak sih?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status