Share

Bab 187. Bersyukur Bertemu Denganmu

"Bohong kalau aku bilang awalnya terasa tak seperti terpaksa. Tapi aku nggak menyesal sama sekali. Aku malah merasa bersalah karena sudah menodaimu."

Jantung Nadia terasa berdetak semakin kencang ketika mendengar itu dan dia menundukkan kepalanya.

Namun Daniel dengan cepat langsung meraih tangan gadis itu dan meremasnya perlahan sambil berkata, "Aku serius ingin meminangmu. Kamu juga sudah tahu mengenai perasaanku, bukan?"

Perlahan gadis itu mulai mengangkat kepalanya dan menatap lekat sosok pria yang duduk tepat di sampingnya. Dia juga yakin kalau semua yang dikatakan oleh Daniel adalah kebenaran dan pria itu tak mungkin mengingkari janjinya.

Hanya saja terkadang perasaan bersalah muncul di dalam hati Nadia. Dia tak bisa menutup mata serta telinganya begitu saja.

"Aku tahu kalau kamu serius," lirihnya sambil tersenyum tipis dan menambahkan, "Aku harap kamu nggak akan menyesal nantinya karena memilih untuk bertanggung jawab."

Daniel dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya. Mana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status