Share

Bab 17. Perasaan Apa Ini?

Di dalam mobil, Daniel tengah menyetir dengan Nadia di kursi

penumpang. Tidak ada orang lain bersama mereka lantaran sopir dipersilakan

pulang terlebih dahulu, sedangkan Sean ikut di mobil kakek-neneknya.

Sepanjang perjalanan tak ada satu pun di antara mereka

berdua yang memulai pembicaraan, keduanya memilih untuk diam. Baik Nadia

ataupun Daniel, keduanya tengah sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

Di sisi Nadia, gadis itu masih belum percaya dengan niat

Daniel untuk bertanggung jawab dan menikahinya. Dia merasa berat seolah

memiliki utang budi yang semakin besar.

‘Karena rasa tanggung jawab dan dorongan Tuan dan Nyonya

Besar, sekarang Tuan Daniel harus menikahiku.’ Nadia mengepalkan tangannya.

‘Tidakkah hal ini membuatku seakan terlewat tamak. Bukan hanya aku menerima

kesempatan berkuliah, tapi aku juga mengikatnya dalam pernikahan tanpa cinta?’

Gadis itu mengerutkan keningnya. ‘Di posisi ini, bukannya kita berdua malah

tidak akan bisa bahagia?’

Semakin dipikirkan, Nadia semakin
Anggrek Bulan

Ada yang merasa gemes sama Daniel?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Agus Roma
Benar Thor seorang wanita apalagi sudah mengalami hidup susah seorang Nadia luar biasa kuat walaupun harus menyembunyikan sedih dengar apa yang sudah dialami
goodnovel comment avatar
Juhana Kawi
itu baru lelaki sejati yg perempuan inginkan.. perempuan nya sgt memahami keadaannya..sgt berpuas hati.
goodnovel comment avatar
Lauwsiokhiang
beruntung ya nadia, daniel bertanggung jwb, skr lnjtnya nadia hrs bls kebaikan itu dgn ketulusan juga, smg endingnya bahagia damai sejahtera... amin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status