Share

Bab 149. Rencana Lain

"Kamu sendiri juga tahu dengan siapa saat ini kita berurusan, bukan?"

Monica merasa merinding ketika mendengar penuturan ayahnya. Dia tahu bahwa keputusannya itu kurang tepat untuk mencari masalah dengan Daniel. Tapi tetap saja, dia tak ingin disalahkan oleh apapun yang telah terjadi sekarang. Wanita itu melipat kedua tangannya tepat di depan dada, "Kalau dia nggak tergoda dengan gadis kampungan itu dan berniat untuk menikahinya, aku juga nggak akan melakukan hal seperti ini." Dia berbalik menatap Bagaskoro dan kembali berkata, "Ayah sudah tahu soal ini."

Selama ini dia tak pernah melihat sikap putrinya yang begitu terang-terangan membenci seseorang. Ada perasaan aneh yang kini mulai muncul di dalam hati Bagaskoro. 'Dia memang darah dagingku,' batinnya.

Semua orang tahu bagaimana tabiatnya. Bagaskoro memang terkenal sebagai pria yang keras, bahkan pada keluarganya sendiri.

Itulah sebabnya dia tak memiliki hubungan yang dekat dengan Monica, karena sejak lama memang saling bertentangan d
Anggrek Bulan

perpaduan Nadia dan Bagaskoro memang TOP

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status