Share

Bab 135. Berniat Kabur

"Hei! Cepat berhenti!"

Teriakan dari wanita itu telah berhasil mengejutkan Sean. Seketika bocah lelaki itu langsung menghentikan kegiatannya dan memasang wajah ketakutan. 'A-apa Kakak pelayan tahu aku mau kabur?' batinnya resah.

Pelayan itu perlahan mulai mendekat sambil memicingkan matanya dengan tajam. Dia tampak mengulurkan tangannya dan membuat bocah lelaki yang tengah terduduk itu seketika langsung memejamkan matanya karena takut akan dipukul.

Namun setelah beberapa detik memejamkan matanya, pelayan itu tak melakukan apapun dan Sean seketika langsung membuka matanya.

"Tuan muda sakit? Kenapa nangis?" tanya pelayan itu khawatir ketika melihat mata Sean terlihat berkaca-kaca.

Seketika kekhawatiran yang sempat muncul di dalam hati Sean, langsung hilang begitu cepat dan tak tersisa sama sekali. Namun dia segera menggenggam kembali pecahan kaca itu agar tak terlihat.

Sean menggelengkan kepalanya perlahan dan dia kini mulai beralasan, "Sean lapar," tuturnya penuh kebohongan.

Seketika pe
Anggrek Bulan

Selamat membaca ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status