Share

Bab 136. Mama yang Jahat

"Ck! Iya, iya! Aku cuma mau pastikan saja dia nggak akan kabur!"

Jantung Sean hampir saja berhenti berdetak ketika sadar bahwa ternyata pelayan itu sempat mencurigainya. Namun demi rencananya, bocah lelaki itu tetap berpura-pura tenang sambil memasang wajah datar.

Ketika pria berbadan kekar itu terlihat menoleh ke arahnya, Sean justru terlihat membuat tatapan dipenuhi dengan binar penuh harap, mencoba untuk membuat dirinya terlihat lemah.

"Halah, nggak mungkin bocah kayak dia bisa kabur," tutur pria berbadan kekar itu dan kembali menatap rekannya. "Ayo, cepetan! Kita nggak boleh ninggalin dia kelamaan," pungkasnya.

Tanpa banyak bicara lagi kedua orang itu segera berlalu pergi keluar. Tak berselang lama terdengar suara mesin mobil yang dinyalakan dan mulai menjauh.

"Mereka sudah pergi," gumam Sean.

Setelah menyadari hal itu, dia kembali mencoba untuk melepaskan dirinya dan tali yang awalnya mengikat erat pergelangan tangannya itu mulai rapuh hingga akhirnya putus.

Mata Sean berbinar de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status