Share

Bab 40

Author: Fortunata
last update Last Updated: 2023-08-12 18:00:10

"Tidak ada," jawab Karl santai.

Noah mendengus.

"Pasti firasatmu kan?" tanya Noah dengan wajah sinis seolah mengetahui seisi dunia.

"Kurasa begitu, kau tentu tahu bahwa firasat kita setingkat dengan juru ramal," jawab Karl sebelum kembali menyesap tehnya.

Noah tak membantah. Setiap keluarga kerajaan di benua ini memang memiliki kekuatan unik yang tak dimiliki orang lain.

Kerajaan ular laut sendiri mendapat anugerah berupa perkiraan masa depan yang tepat. Meski tak mengetahui apa yang persis akan terjadi, mereka dapat mengetahui akibat dari keputusan yang akan mereka ambil hanya dengan mengandalkan firasat.

"Setiap aku memikirkan tentang ratu naga, pikiranku selalu tertuju padamu. Aku jadi ragu karena kau tak terlihat sedang berbohong," ucap Karl menatap adiknya lurus.

Kali ini, wajah Karl melunak, tak lagi terlihat mengerikan.

Noah hanya diam. Dia meminta Oswald untuk menyelidikinya juga karena ia merasa ratu naga itu terhubung

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 41

    Darren, salah satu perancang busana terkemuka kerajaan naga bersama asistennya sedang melangkah masuk.Gaun putih panjang tanpa lengan itu mencuri perhatian semua yang berada di ruangan. Baru kali ini mereka melihat gaun resepsi yang tidak memiliki banyak hiasan."Hormat saya pada Yang Mulia Ratu," ucap Darren sambil membungkuk setelah meletakkan gaun pengantin di meja yang telah disiapkan.Fabian yang ada di belakangnya juga ikut membungkuk."Yaa..." jawab Anna singkat.Darren dan Fabian sempat kaget mendengar jawaban Anna."Kesalahan apa yang telah kuperbuat?" batin mereka.Dengan gemetar, mereka mendongakkan kepala.Melihat wajah Anna yang kelelahan itu membuat mereka melirik satu sama lain."Kupikir kepalaku akan putus karena telah membuat ratu tidak senang, sepertinya ratu hanya sedang lelah saja," ucap Darren dalam hati."Bagaimana Yang Mulia?" tanya Darren melirik ke arah gaun pengantinnya.Anna meme

    Last Updated : 2023-08-16
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 42

    "Terima kasih untuk hadirin sekalian yang menyempatkan hadir di acara resepsi pernikahan kami. Secara resmi juga saya perkenalkan pada kalian ratu kerajaan naga saat ini, istri saya Joanna Anastasia Pieterburg. Seperti yang kalian ketahui, banyak rumor yang beredar tentang istri saya. Mau seperti apapun rumor yang beredar di luar sana, dia tetap adalah wanita yang telah saya pilih. Sekian dari saya dan silahkan nikmati hidangan kalian."Perkenalan singkat Alex merupakan ancaman tersirat. Meski istrinya setengah manusia, dan juga belum bisa terkonfirmasi dari bangsa mana atau merupakan rakyat jelata sekalipun, Anna tetap istrinya.Siapapun yang merendahkan istrinya, berarti merendahkan kerajaan naga!"Belum apa-apa, aku sudah merasa lelah," bisik Anna pada Alex saat mereka sudah duduk di kursi.Rasa lelah Anna sudah memuncak sebelum acara dimulai, ia sangat merindukan kasur."Mau turun untuk menyapa tamu sekarang? Kurasa dengan berbincang, kantukmu

    Last Updated : 2023-08-18
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 43

    Ular dan gurita. Itulah gambar tato yang muncul di tangan kiri Anna.Brent mengernyit, dia sudah bisa menduga ke mana semua ini akan bermuara."Oohhh, jangan lagi," gumam Brent memejamkan mata."Ini apa?" tanya Anna.Anna terkejut menyaksikan tato timbul di telapak tangannya."Ada masa di mana kerajaan gurita menyukai seni tato. Di masa itu, antar-keluarga raja saling memperebutkan kekuasaan. Para wanita banyak yang lari dan berusaha sekuat tenaga melindungi anak mereka. Akhirnya tercetuslah ide untuk mengukir tato dan menyembunyikan tato ini dengan sihir. Dalam tato-tato itu biasa berisi riwayat hidup dari sang anak yang bisa memvalidasi jati diri mereka..."Brent menarik nafas panjang, kemudian menghembuskannya dengan perlahan."Jati diri bahwa mereka benar adalah anggota keluarga kerajaan gurita. Hanya anggota keluarga raja jugalah yang bisa membuka isi dari tato ini," jelas Brent."Jika ada yang seperti ini, bagaimana

    Last Updated : 2023-08-20
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 44

    Beatrice terlihat memegang bayi itu erat-erat agar tidak terlepas dari pelukannya."HAHAHAHAHAHA AKHIRNYA TIBA JUGA SAAT DI MANA AKU BISA MENGALAHKANMU!" teriak wanita itu.Kini wanita itu menyerang perut Beatrice."AAAAkkkkkkkkk!!"Lagi-lagi Beatrice kalah. Wanita itu terpental jauh menabrak pohon dan bahkan muntah darah. Beatrice sendiri tahu bahwa sulit untuk selamat setelah menerima serangan ini."Hahahaha..."Wanita itu tertawa puas sekali dan makin mendekat ke tempat Beatrice."Medeline..." gumam Brent.Wajah wanita itu sudah terlihat. Brent mengepalkan kedua tangannya, pria itu sangat marah.Medeline dan pengawal pribadinya terlihat mendekat hingga jarak tertentu. Pandangan wanita itu mengarah pada bayi Beatrice, Anna. Beatrice yang terluka sangat parah itu menutupi wajah Anna."Uuuuuu... manis sekali," ejek Medeline dengan suara manja yang dibuat-buat."Ini adalah balasan karena kau telah merebut No

    Last Updated : 2023-08-23
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 45

    Anna menangis sesegukan. Brent sendiri mengepalkan tangannya hingga berdarah. Adiknya ternyata meninggal dengan tragis seperti ini."Wanita biadab," gumam Brent.Leon hanya bisa menepuk pundak Brent untuk menenangkannya."Annaa... sayang... tenanglah... hmmm... tenanglah..."Alex masih memeluk dan mengusap punggung istrinya. Brent hanya diam, membiarkan Anna menangisi kepergian ibunya.Anna tahu dia masih harus berbicara dengan pamannya. Dia berusaha sekeras mungkin agar air matanya berhenti. Namun, pemadangan yang baru saja dia lihat itu terlalu kejam.Bagaimana bisa seseorang melakukan ini hanya karena cinta? Apakah itu masih pantas disebut sebagai cinta?***Akhirnya Anna berhenti menangis setelah satu jam."Hiksss...Hikkksss..."Melihat Anna yang masih sesegukan, Alex beranjak mengambil air untuk istrinya."Pelan-pelan..." ucap Alex setelah memberi air ke Anna.Usai menghabiskan satu gelas kecil

    Last Updated : 2023-08-27
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 46

    Oswald yang sedang melakukan pengintaian nyaris terjatuh dari atas pohon dekat jendela ruang kerja Alex."Oswald Heide! Kau bukan pemula, bisa-bisanya kau ceroboh seperti ini!" maki Oswald pada dirinya sendiri.Oswald yang setengah panik itu segera turun untuk kabur sebelum ada yang menyadari keberadaannya."Hei! Siapa kau?!" teriak Alex dari jendela."Gawat!! Ternyata aku sudah ketahuan!" batin Oswald.Oswald meningkatkan kecepatan larinya. Pria itu benar-benar berlari sekencang yang ia bisa. "Diegooo! Kejar dia!" perintah Alex pada Diego untuk mengejarnya.Sebelum Alex menyelesaikan kalimat perintahnya, Diego sudah berlari untuk melompat dari jendela."Leon, bantu dia!" perintah Brent pada Leon."Siap laksanakan, Yang Mulia," jawab Leon.Leon pun langsung menyusul Diego melompat. Ternyata Diego sudah berhasil menutup jalan penyusup untuk kabur."Hiiiyyyaaaaa!" teriak Leon menyerang Oswald dengan sihirnya.Oswald Heide berhasil menghindar."Hiiiyyyaaaa!!"Kali ini Diego yang menyera

    Last Updated : 2023-09-03
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 47

    Brent dan Alex saling tatap. Mereka tentu saja bingung. Semudah itu?"Kau yakin?" tanya Alex bingung."Tentu saja yakin, Yang Mulia," jawab Oswald."Semudah itu?" ucap Alex memastikan."Tentu, keberadaan saya di sini memang atas perintah beliau," batin Oswald.Namun, Oswald juga mewajarkan sikap bingung Alex. Jika ia berada di posisi Alex, ia pasti juga akan meragukan Oswald."Ya, Yang Mulia," jawab Oswald lagi.Brent masih tidak percaya.Oswald sendiri sengaja tidak melihat wajah Brent. Baginya, Alex adalah pihak yang paling penting untuk diyakinkan."Baiklah, aku akan menghubungi Grand Duke Hillary," ucap Alex."Maaf, Yang Mulia. Apa saya bisa menghubungi beliau langsung?"Alex tentu tidak akan mengizinkan. Untuk berkomunikasi dibutuhkan batu sihir dan harus mengeluarkan sihir. Lazimnya, sihir dikeluarkan melalui tangan."Saya tidak akan kabur, Yang Mulia. Anda bisa mempercayai saya. Penting bagi Grand Duke untuk mendengar berita ini segera," jawab Oswald.Meski begitu, Alex tetap t

    Last Updated : 2023-09-07
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 48

    "Tidak mungkin aku baik-baik saja," jawab Noah memejamkan matanya.Jelas sekali terlihat bahwa pria itu menahan amarah.Noah berusaha mengatur emosinya. Pria itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan seolah berkata, "Kau sudah bisa tenang, putri kita selamat.""Akan tetapi, bisa berbicara dengan putriku sungguh membuat lukaku terobati," ucap Noah tersenyum tipis.Pria itu menatap Anna lurus seolah Anna benar-benar ada di hadapannya sekarang."Terlalu tidak tahu diri jika aku bahkan mengharapkan Chandra untuk bisa menyelamatkan ibumu juga. Entah apa yang ibumu janjikan padanya, ini juga pasti keputusan sulit untuk ikut campur urusan kerajaan lain," lanjut Noah tersenyum getir."Aku rasa beliau memiliki pertimbangan tersendiri. Bertanggung jawab atas nyawa banyak orang harus mempertimbangkan banyak faktor kan?"Lagi-lagi mata Anna berkaca-kaca. Menjadi pemimpin perusahaan pun ada kalanya mengharuskan efisiensi. Dalam efisi

    Last Updated : 2023-09-11

Latest chapter

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 111

    "Apa! Apa yang salah?"Teriakan Rose membuat satu ruangan hening."Statusku juga tinggi di sini, aku adalah istri Grand Duke! Memangnya kenapa aku tidak bisa menyuarakan pendapatku? Kenapa aku harus takut dengan mereka? Apa yang salah dari perkataanku?" batin Rose tidak terima.Semua orang menanti apa lagi kalimat yang akan keluar dari mulut Rose."Mengapa aku harus mendapat intimidasi setelah bersusah payah merangkak dari bawah? Statusku juga tinggi di sini! Kalian tidak bisa macam-macam padaku sekarang!" pikir Rose.Noah yang awalnya sangat marah itu kini memadang Rose seolah wanita itu sesuatu yang menjijikan."Akan buang waktu berdebat dengan orang bodoh yang serakah," batin Noah.Noah berusaha mengatur emosi dalam diam."Baiklah nona, aku ingin mendengar pendapatmu. Harusnya kau punya alasan yang bagus setelah mengatakan putriku beban bukan?" tanya Noah usai lebih tenang."Ayaahhh!!" teriak Alex.Alex tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Kenapa ia harus mendengar om

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 110

    Karl agak keberatan dengan opini Alex. Akan tetapi, Karl coba mengukur pertempuran terakhir pasukannya dengan pasukan duyung."Kekuatan prajurit biasa sudah bertambah sekiranya tiga kali lipat. Satu kali pembasmian bisa menghabisi satu negara. Prajurit biasanya sudah jauh di atas prajurit-prajurit kami. Apa jangan-jangan kemampuan prajurit biasa mereka setara dengan wakil komandan?" ucap Karl dalam hati."Aku rasa hal itu tidak perlu, raja naga," ucap Jacob menyuarakan pendapatnya.Raja gurita juga kurang setuju dengan Alex."Meski kemampuan mereka berkembang, aku rasa tidak sampai berlebihan seperti itu," lanjut Jacob lagi.Tanpa bermaksud meremehkan lawan, Jacob hanya berpikir mereka mungkin tidak harus terlalu takut pada pasukan duyung saat perang. Mereka bisa menyelesaikan perang dengan cepat karena tiga kerajaan bergabung. Tak perlu sampai yang terkuat untuk turun secara bersamaan di medan perang.Noah memandang Jacob dan kemudian menol

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 109

    "Apa kau sudah mengabari Noah?" tanya Karl pada Fredrick, ajudannya.Fred terlihat gugup. Ia ragu untuk menyampaikan jawabannya."Grand Duke memberi kabar bahwa beliau tidak bisa hadir, Yang Mulia," jawab Fredrick berusaha tenang.Wajah Karl merah padam mendengar jawaban Fred, "Kali ini apa? Apa yang membuat dia tidak bisa menghadiri rapat penting ini?"Gigi Karl bahkan gemeretak karena sangat marah, "Berani-beraninya Noah!""Cepat perintahkan dia kemari sekarang juga!" bentak Karl dengan suara sekecil mungkin."Ratu naga, sedang tidak sadarkan diri, Yang Mulia."Karl diam sebentar untuk mencerna informasi. Jujur saja, ia nyaris lupa dengan kondisi Anna mengingat Alexander yang merupakan suaminya hadir di rapat ini."Dunia tempat kita tinggal bisa hancuuurrr, apa yang lebih penting dari itu..." bisik Karl pada Fredrick.Kini Karl mengerti situasinya, Noah memang tidak akan menjadikan putrinya nomor dua lagi.Sialn

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 108

    "Akan saya laksanakan, Yang Mulia," jawab Dale.Dale terlihat seperti menunggu perintah selanjutnya."Akan sangat membantu jika bisa membuat senjata. Prajurit biasa tidak perlu menghadapi duyung secara langsung," batin Alex."Batu perekam terlebih dahulu. Saat kebutuhan batu perekam sudah terpenuhi, lanjutkan pembuatan senjata. Tak perlu terlalu dipaksa, namun berusahalah semaksimal mungkin.""Apa anda bermaksud menggunakan senjata agar tidak perlu berhadapan langsung dengan Steven?" tanya Dale hati-hati."Bukan aku, tapi para prajurit biasa. Prajurit biasa kita dan prajurit duyung biasa, kemampuannya kini sudah jelas berbeda. Dengan senjata, aku berharap korban jiwa dapat berkurang. Mereka juga punya keluarga yang menanti kepulangan mereka."Mendengar itu, semua yang ada di ruangan terdiam. Perang dan korban jiwa memang sudah tidak bisa dihindari.Satu hal yang mereka ketahui, Alex banyak meminta barang-barang yang ada di dunia manus

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 107

    "Arabella... adalah keturunanku..."Amrita dan Margareth mulai berpikir bahwa rumor Alexander selingkuh hingga punya anak itu benar.Hanya saja, mereka tak berani bersuara. Benjamin yang dengan cepat menyadari kesalahpahaman itu langsung menginterupsi Alex."Yang Mulia, sepertinya anda mengatakan hal yang bisa membuat para dayang salah paham," ucap Benjamin sedikit tertawa.Alex mengernyitkan dahi, "Apa maksudmu, Benjamin?""Maksud Yang Mulia Raja, putri Arabella memang keturunan raja naga laut. Hanya saja, bukan dari Yang Mulia Raja, melainkan putri Elena," Benjamin memperjelas maksud ucapan Alex sebelumnya.Mendengar itu, Margareth dan Amrita tak bisa menahan ekspresi wajah mereka lagi.Bagaimana bisa putri Elena memiliki seorang anak?Alex baru paham yang Benjamin maksud, tapi ia tak punya banyak waktu sekarang."Aku tak punya cukup waktu untuk menjelaskan. Intinya kalian berdua harus menjaga Arabella. Arabella adalah

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 106

    "Apa kita tidak bisa memindahkan arena perang? Bagi manusia, serangan kita cukup dahsyat. Saya tidak yakin bahwa kita bisa menghentikan pasukan duyung tanpa merusak bumi," ucap Benjamin.Kondisi Benjamin sekarang cukup berantakan. Rambut yang tidak terurus, ikat pinggang tidak sinkron, bahkan ia salah memakai kaos kaki. Kaki kiri dengan kaos kaki hitam, sementara kaki kanan dibiarkan tidak ada kaos kaki.Sejenak Alex berpikir apakah Benjamin sedang mencoba model fashion baru saat disambut tadi. Akan tetapi ia urungkan niatnya untuk berkomentar setelah melihat kantung mata Benjamin yang besar."Kita bisa menjebak Steven untuk masuk ke dalam portal. Isaac bisa memprovokasi para pasukan untuk ikut masuk ke dalam portal yang terhubung dengan dunia kita," usul Alex.Mendengar itu, Isaac tersenyum. Otaknya mulai memikirkan beragam strategi yang mungkin bisa dijalankan.Batu komunikasi yang Alex miliki bersinar terang. Sudah pasti Karl, Brent atau Jacob y

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 105

    "Tadi.... Tadi aku mendengar suara kakakku lagi..." jawab Steven berusaha tenang. Semua itu terjadi begitu cepat hingga ia meragukan dirinya sendiri."Apakah aku sedang berhalusinasi?" pikir Steven.Steven berusaha mengatur nafas dan kemudian menceritakan mimpinya pada Abigail dan Spitz, kecuali bagian ia dihajar oleh kakaknya habis-habisan.Tidak lupa dengan suara petir yang baru saja ia dengar."Ini... Ini adalah buktinya," ucap Steven menunjukkan kedua tangannya yang sudah bersih dari tanda kutukan itu. Steven berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua yang ia alami bukan hanya mimpi belaka.Abigail dan Spitz tak bisa mengatakan raja mereka berkhayal, bukti yang ia tunjukkan sudah memperjelas semuanya.Mereka berdua masih berusaha untuk mencerna penjelasan Steven. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sudah sejak lama kerajaan duyung mempelajari sihir hitam dan meneliti cara menyembuhkan efek kutukan.Namun tetap saja nihil

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 104

    Alex merasa hatinya itu amat perih. Sembari tersenyum getir, ia menganggukkan kepalanya pelan.Pria itu pun mengepalkan kedua tangannya dengan kuat, "Baiklah."Setelah berpamitan pada Noah, mereka bertiga berenang naik ke atas kolam.Kini hanya ada Noah dan Anna di kolam luas ini. Noah duduk bersila dan mengamati putrinya yang tertidur itu. Ia terus memandang Anna tanpa sekalipun mengedipkan mata."Aku... baru tahu kalau aku memiliki anak. Seorang anak perempuan cantik yang bahkan tidak mirip denganku, haha..."Noah tertawa getir."Namun jelas sekali Dewi ingin mempertemukan kita. Sulit sekali menemukan dua orang dengan tanda lahir sama. Kita... ditakdirkan untuk bertemu sebelum ajal menjemputku."Noah meraba tanda lahirnya dan tersenyum pedih."Aku pikir aku akan menghabiskan waktu yang membosankan di dalam mansion hingga akhir hayat. Mati dalam kesepian. Tak terhitung banyaknya aku menyerah akan hidupku. Namun, setiap aku men

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 103

    "Apa kita bisa mulai pengobatannya hari ini?" tanya Alex pada Nancy.Alex terlihat tidak sabar. Dia bahkan sempat berpikir apapun akan ia setujui asal Anna bisa segera sembuh."Tentu bisa, Yang Mulia," ucap Nancy sembari mengangguk.Anna pun menoleh pada Alex dan Nancy bergantian, "Apa yang harus kulakukan?""Anda harus bersemedi di kolam selama tiga jam setiap hari dimulai hari ini. Setelah itu, saya akan memeriksa anda terlebih dahulu sebelum anda bisa mulai beraktivitas seperti biasa, Yang Mulia," jelas Nancy singkat.Nancy Graham setiap hari akan mengunjungi mansion Hillary melalui portal. Alexander sudah berkoordinasi dengan Benjamin tentang penugasan penyihir portal kerajaan mereka."Semedi? Aku harus duduk bersila dan memejamkan mata?" batin Anna.Terlihat raut bingung di wajah pucat Anna."Bersemedi? Semedi seperti apa yang anda maksud? Di atas air? Atau aku harus menenggelamkan diri di dalam air?" tanya Anna.An

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status