Share

Bab 44

Beatrice terlihat memegang bayi itu erat-erat agar tidak terlepas dari pelukannya.

"HAHAHAHAHAHA AKHIRNYA TIBA JUGA SAAT DI MANA AKU BISA MENGALAHKANMU!" teriak wanita itu.

Kini wanita itu menyerang perut Beatrice.

"AAAAkkkkkkkkk!!"

Lagi-lagi Beatrice kalah. Wanita itu terpental jauh menabrak pohon dan bahkan muntah darah. Beatrice sendiri tahu bahwa sulit untuk selamat setelah menerima serangan ini.

"Hahahaha..."

Wanita itu tertawa puas sekali dan makin mendekat ke tempat Beatrice.

"Medeline..." gumam Brent.

Wajah wanita itu sudah terlihat. Brent mengepalkan kedua tangannya, pria itu sangat marah.

Medeline dan pengawal pribadinya terlihat mendekat hingga jarak tertentu. Pandangan wanita itu mengarah pada bayi Beatrice, Anna. Beatrice yang terluka sangat parah itu menutupi wajah Anna.

"Uuuuuu... manis sekali," ejek Medeline dengan suara manja yang dibuat-buat.

"Ini adalah balasan karena kau telah merebut No

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status