Share

Bab 373. Kecewa

"Maksud Abang, Ayah dan Ibu?" tanya Tari yang belum juga mengerti, "Mereka juga pulang dari semalam, tapi pada menginap dulu di rumah Nyonya Inggit, jadi Merry, Ayah, dan Ibu baru siang tadi pulang ke rumah."

"Mereka bukan tamu, tapi keluarga kita," balas Baron sembari bangun dan berdiri. "Saya mau ke luar sebentar."

"Abang mau ke mana?" tanya Tari sembari meraih tangan sang suami, lalu menciumnya dengan mesra.

"Saya mau ke rumah Tuan Haidar," jawabnya.

Laki-laki itu melangkahkan kakinya keluar dari kamar dengan raut wajah kecewa. 'Apa dia tidak mengerti juga apa yang saya maksud tadi?' Baron bertanya-tanya dalam hatinya sembari terus melangkah.

"Abang makan malam di rumah 'kan?" tanya Tari sedikit berteriak karena sang suami sudah berada di ambang pintu.

Baron membalikkan badan menghadap sang istri. "Iya," jawab Baron, "Saya akan makan malam di rumah. Kamu masak yang enak ya!" ucapnya sembari tersenyum. 

Ia tidak mau terlihat ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status