Share

Bab 380. Kalau Saya Mati, Kamu Juga Harus Mati

"Apa itu enak, Tuan?" tanya Baron ketika Haidar memakan buah jeruk bali.

"Kamu belum pernah makan buah ini?" tanya Haidar yang langsung berhenti mengunyah.  

Baron menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Saya belum pernah makan buah jeruk bali," jawab Baron.

Baron sama sekali belum pernah makan buah jeruk yang besar itu, tapi melihat tampilan buah itu ia juga tergoda untuk mencicipinya. 'Kalau pulang saya akan beli yang banyak buat orang di rumah,' ucapnya dalam hati.

"Kenapa kamu nggak tanya-tanya dulu. Ini juga pertama kalinya saya makan jeruk bali. Kalau buah ini beracun bagaimana?" tanya Haidar yang kesal dengan sang asisten.

"Tidak mungkin, Tuan," sahut Baron, "Waktu saya beli, ada ibu-ibu yang makan buah ini juga. Itu artinya ini aman."

"Kamu juga harus makan, kalau saya mati, kamu juga mati," ujar Haidar yang kembali melanjutkan mengunyah buah jeruk itu.

"Baik, Tuan," jawab Baron.

Laki-laki tampan yang sejak tad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status