Share

Bab 384. Kamu Nggak Gendut, Tapi Semok

"Maafkan aku juga, nggak bisa menemani kamu," kata Haidar sembari membelai wajah sang istri. "Kamu habiskan makanannya dulu! Nanti kita ke butik, nyari baju pesta untukmu. Pasti udah nggak ada yang muat kan!" ucap Haidar sembari terkekeh.

"Aku gendut gara-gara kamu," sahut Andin sembari memonyongkan bibirnya. Niatnya untuk menurunkan berat badan selalu dilarang oleh suaminya.

"Kamu nggak gendut, tapi semok," balas Haidar sembari tertawa geli.

"Ayo kita berangkat! Kalau kemalaman nanti keburu tutup!" ajak Andin setelah mengelap mulutnya dengan tisu.

Andin sangat bersemangat untuk pergi keluar bersama sang suami. Akhir-akhir ini ia jarang sekali pergi berdua, menghabiskan waktu bersama dengan laki-laki yang sangat ia cintai.

"Ayo." Haidar bangun dari duduknya, mengulurkan tangan di depan wanita cantik itu. "Kamu ganti baju dulu sana! Kita pergi naik motor, sekalian kita pacaran," ucapnya sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Jangan naik motor!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status