Share

Bab 347. Obatmu Adalah Istrimu.

Sebelum menyuapi laki-laki yang sangat ia cintai, Andin menyeka keringat yang mengucur dari kening suaminya.

"Boo, cepet sembuh dong! Aku sedih kalau lihat kamu kayak gini," kata wanita cantik yang sedang mengelap keringat di wajah suaminya.

"Iya, Bee." Haidar tersenyum manis pada ibu muda yang melahirkan anak-anaknya. "Aku boleh duduk nggak?" tanya Haidar pada sang istri. 

Sebelumnya Andin menyuruh laki-laki tampan itu untuk tetap berbaring supaya tidak banyak bergerak dan tidak banyak mengeluarkan tenaga yang akan membuatnya kelelahan.

"Boleh aja kalau kamu nggak pusing," kata Andin yang direspons dengan gelengan kepala oleh suaminya. 

Kemudian, ibu dua anak itu membantu suaminya untuk bangun. Lalu, menumpuk dua bantal di belakang tubuh sang suami supaya laki-laki itu bisa bersandar dengan nyaman.

"Makan yang banyak ya supaya kamu cepat sembuh!" titah Andin pada suaminya. Lalu, ia

menyuapkan satu sendok makan bubur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status