Share

Bab 342. Mengungkapkan Perasaan

Tari tertawa terbahak mendengar ucapan suaminya. "Abang tahu? Dulu aku sangat membencimu," sahut Tari, "Kamu sangat menyebalkan karena selalu mengatur hal pribadiku juga."

"Itu karena saya tidak mau kamu dilirik laki-laki lain. Saya sudah mencintaimu sejak lama, tapi saya tidak menyadari hal itu."

Baron menatap manik mata indah milik istrinya. Ia mengungkapkan perasaannya pada wanita yang baru beberapa hari lalu dinikahinya.

"Saya belum pernah mencintai sebelumnya. Jadi, tidak mengerti dengan apa yang hati ini rasakan waktu itu. Tapi, kini saya sadar ternyata saya sangat mencintai wanita yang selalu mencuri perhatian ini," ucapnya sembari mencubit hidung mancung istrinya.

Tari tersenyum mendengar pernyataan cinta dari suaminya. "Tapi, dulu aku sangat membencimu, Tuan Baron. Aku tidak mau menatap wajah angkuhmu itu," ucap Tari sembari tertawa pelan.

"Kenapa? Apa ketampanan saya mengganggu pandangan kamu?" tanya Baron. Ia bermaksud bercanda. Namun, u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status