Share

Bab 339. Membeli Pembalut

"Selamat sore, Mbak," sapa Baron kepada pegawai minimarket, "Bisa tolong saya, carikan pembalut yang bersayap?" tanya laki-laki tampan yang memakai kaus berwarna putih, dipadukan dengan celana selutut berwarna coklat.

Dengan beralaskan sandal jepit, penampilan sang asisten CEO itu terlihat santai. Namun, caranya berbicara masih kaku seperti robot. Itu yang selalu dikatakan istrinya.

Wanita yang memakai kaus berwarna merah itu melihat penampilan Baron dari ujung kaki hingga ujung kepala. 

"Maaf, Tuan. Maksudnya pembalut untuk wanita?" tanya pegawai minimarket itu dengan ragu-ragu. Ia takut salah bicara dengan pelanggannya.

"Iya, untuk istri saya," jawab Baron dengan santai.

Laki-laki itu tidak merasa malu membeli barang keperluan istrinya. Walau sebagian laki-laki mungkin tidak akan mau untuk membeli keperluan pribadi seorang wanita seperti pembalut.

'Ya Tuhan, sisakan satu laki-laki seperti dia untukku,' ucap pegawai itu dalam hatinya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status