Share

Bab 258. Janji Sang Ayah

"Ayah nggak bohong 'kan?" tanya Merry pada Baron.

"Tanya ibumu juga! Kalau Ayah, sanggup memberimu adik bayi yang banyak," jawab Baron sembari melirik sang calon istri yang duduk di sampingnya. Mereka kini sedang duduk santai di kedai es krim.

'Dia benar-benar menjebakku,' batin Tari sembari melirik calon suaminya. Kini ibu muda itu menatap anaknya. "Iya, Sayang. Kita berdoa saja supaya Ayah dan Ibu bisa memberimu adik bayi," ucapnya sembari mengelus lengan anaknya.

"Hore ... terima kasih Ibu." Merry memeluk ibunya dan mencium pipi wanita cantik itu. "Kapan Ibu dan Ayah bisa memberiku seorang adik bayi?" lanjutnya sembari menatap Ayah dan ibunya secara bergantian.

"Nanti, Nak, kalau Ayah dan Ibu sudah menikah," jawab Baron sembari tersenyum.

"Owh begitu ya. Jadi, Ayah dan Ibu harus menikah dulu kalau mau dapat adik bayi?" Merry menghampiri ayahnya. "Bukannya dulu Ayah sudah menik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
duuh baron bapa.siaga nih ...so sweet ❤❤❤
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status