Share

Bab 265. Rasa Yang Mengganjal

"Siapa yang cemburu," kilah Tari sembari melangkahkan kakinya menuju teras depan rumah meninggalkan anak dan calon suaminya. Ia merasa malu dengan ucapannya sendiri, maksud hati ingin bercanda malah dia yang jadi bahan ledekan.

"Nak, Ayah pulang dulu ya, kamu masuk kamar sana!" titah Baron pada anak kecil itu sembari mengusap rambutnya.

Setelah Merry masuk kamar, ia keluar rumah untuk menghampiri calon istrinya yang sudah lebih dulu keluar menuju teras depan rumah.

Baron duduk di kursi yang terbuat dari bambu hitam yang ada di depan teras rumah Tari. Sang calon istri juga duduk di sebelahnya.

"Besok pagi-pagi saya jemput. Bawa barang yang menurut kamu penting saja. Nanti seandainya kamu rindu dengan rumah ini dan mau menginap di sini, tidak perlu lagi membawanya kemari," ujar Baron pada Tari yang sedang menatap wajahnya dari samping.

Sementara dirinya terus menatap ke depan. Ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
so sweet juga abang baron šŸ˜˜šŸ˜˜šŸ˜˜šŸ„°šŸ„°ā¤ā¤ā¤
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status