Share

Bab 273. Merasa Bersalah

Andin menyambut suaminya di teras depan rumahnya. Ia sangat bahagia karena sang suami tidak tergoda dengan wanita cantik dan seksi seperti temannya itu.

"Bee, kamu nunggu aku dari tadi?" Haidar memeluk tubuh sang istri yang semakin seksi menurutnya. 

Laki-laki itu langsung melumat bibir sang istri yang semakin menggoda. Andin merangkulkan tangannya di leher sang suami dengan kaki yang sedikit berjinjit.

Ciuman hangat penuh cinta antara dua anak manusia yang tidak mengenal waktu dan tempat. Sang bodyguard yang melihat Tuan dan istrinya bercumbu di depan mereka langsung membalikkan badan membelakangi pasangan panas itu.

"Aku mencintaimu, Bee," ucap Haidar setelah ciuman mereka berakhir. "Sangat mencintaimu. Jangan pernah meragukan cintaku," tutur Haidar yang membuat Andin membulatkan matanya.

'Apa dia tahu kalau cempaka orang suruhanku." Andin bertanya-tanya dalam hatinya.

Haidar mengusap bibir sang istri yang sedikit basah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status