Share

Bab 274. Nomor Satu Di Hatiku

Haidar dan Andin segera berangkat ke tempat tujuan mereka setelah mencium kedua juniornya yang sedang tertidur.

"Bee." Haidar menoleh sebentar kepada wanita cantik yang duduk di sampingnya itu. Kemudian, kembali fokus pada kemudinya.

'Bilang nggak ya? Kalau nggak bilang, nanti dia tahu dari Baron bagaimana? Laki-laki itu sekarang lebih tunduk pada nyonya mudanya dari pada sama aku,' batin Haidar.

Haidar bertanya-tanya dalam hatinya sendiri, apakah dia harus mengatakan tentang sekretaris barunya atau tidak. Kalau sang istri tahu, sekretarisnya cantik dan seksi pasti ibu dua anak itu berpikiran yang macam-macam.

"Ada apa, Boo?" Andin menoleh pada sang suami, menunggu laki-laki gagah itu untuk melanjutkan ucapannya. "Kenapa kamu diam? Tadi mau bilang apa?"

'Aku bilang saja lah,' ucap Haidar dalam hati.

"Ada apa?" Andin kembali bertanya pada suaminya.

"Di kantor ada sekretaris baru, pengganti Tari untuk sementara waktu, selagi ia masih cu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status