Share

Bab 190. Haidar Murka

“Apa?!” seru Andin

Ia langsung membekap mulutnya sendiri dengan telapak tangan sambil celingak-celinguk melihat ke sekelilingnya. “Untungnya lagi sepi.” Andin mengusap dadanya dengan lega.

Setelah Andin masuk ke dalam kelas. Para bodyguardnya berpencar untuk menjaga nona mudanya secara sembunyi-sembunyi.

“Din, kok lo lama?” tanya Sisil pada sahabatnya yang langsung duduk di kursi di sampingnya.

“Ntar gue ceritain,” bisik Andin pada sahabatnya.

Sementara di kantor Mannaf Grup seorang pimpinan perusahaan besar itu sedang tidak bisa fokus dengan kerjaannya. Ia khawatir musuh-musuhnya akan melukai sang istri.

Ketika Haidar hendak menelpon bodyguardnya, Baron masuk ke ruangan sang CEO tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Hanya dia yang berani melakukannya.

Baron mendekati sang tuan lalu berbisik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status