Share

Bab 197. Pelaku Pembunuhan

Andin mengerjapkan mata, lalu menguceknya matanya sambil menguap. “Boo, kamu udah selesai? Kita pulang yuk!” ajak Andin sambil meregangkan otot-ototnya.

“Pulang ke mana?” tanya Haidar sambil menahan senyumnya. Ternyata Andin belum menyadari kalau dirinya sudah berada di rumah.

“Ya ke rumah lah,” jawab Andin dengan tegas. Kemudian ia kembali merebahkan tubuhnya, lalu memeluk boneka kesayangannya. Ia baru tersadar saat Haidar menyingkirkan boneka itu. “Peluk aku aja, jangan boneka terus yang kamu peluk.” Haidar memeluk istrinya dengan erat dari belakang.

Andin membuka matanya. “Boneka?” Andin mengedarkan pandangannya. “Kok kita udah di rumah, bukannya tadi aku tidur di kantor?”

“Kamu mimpi kali, Bee,” bisik Haidar yang membuat Andin kegelian karena brewok sang suami menggesek telinganya.

“Boo,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status