Share

Bab 201. Gerak Cepat

Haidar kembali tidur di pangkuan sang istri. Matanya terasa sangat mengantuk saat sang istri memainkan rambutnya.

“Boo, kamu belum jawab pertanyaanku?” kata Andin sambil menguncir rambut sang suami dengan tali rambutnya.

“Pertanyaan yang mana?” balas Haidar dengan mata yang masih terpejam.

“Kenapa Baron bersikap kasar pada paman Abdi?” Andin mengulang pertanyaannya.

Sebenarnya dari tadi sudah penasaran dengan apa yang telah terjadi di ruang kerja suaminya. Namun, ia merasa tidak enak hati  dengan papi mertuanya.

“Paman Abdi dalang dari pembunuhan berencana terhadap aku dan adikku supaya tidak ada lagi pewaris di keluargaku. Ia ingin menguasai seluruh kekayaan Papi,” jelas Haidar tanpa membuka matanya. Ia sangat menikmati saat rambutnya dimainkan oleh sang istri.

“Apa yang menaruh obat perangsang di mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status