Share

Mimpi indah yang begitu menyakitkan!

Selamat membaca.

Uh. Aku membuka mataku pelan, dan menempati ruang hangat yang nyaman. Dengan langit-langit kamar yang begitu Familiar. Ini kamarku—menoleh ke arah jendela. Sudah diperbaiki lagi.

Tetapi kepalaku berkunang-kunang, jadi aku memutuskan untuk kembali tidur. Setelah bermimpi aneh beberapa saat yang lalu. Tidak benar-benar tidur hanya menutup mata seperti orang sakit dan tak berdaya diatas tempat tidur—tidur membelakangi jendela.

Tak lama suara langkah kaki mendekat, diikuti suara pintu yang dibuka kemudian ditutup kembali. Baginda? Tapi mataku rasanya sulit terbuka, aku lelah dan lemah.

Hiksss!

Hah… suara tangisan siapa? Pikirku lemah, tetap menutup mataku mencoba mengabaikan suara tangisan yang tak biasa. Bukan wanita, tapi suara tangisan seorang pria. Membuka mata, aku melihat ke arah depanku. Sedang duduk lemas sembari menutup satu tangannya pada wajahnya dengan air mata yang mengenang begitu banyak. Lalu ia terisak dalam diam. "Tolong jangan ambil dia dariku…"

DEG! Kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status