Share

Chapter 54

Aiden memang tidak sombong, tapi tidak munafik bahwa dirinya tidak pernah memakai barang murah seperti ini. Namun ketika Luna memilihnya dan memakaikan kalung ini padanya, hati Aiden menghangat. Sesuai dengan apa yang Luna katakan ia berjanji tidak akan menghilangkan kalung ini.

Meski nanti pada rapat dengan kolega ia akan tampak seperti preman anak remaja yang memakai kalung hitam. Hahaha... tidak masalah, mungkin ini sebuah jimat dari istrinya.

Luna menarik tangannya untuk berlalu dari pedagang aksesoris. Istrinya itu membawanya pada penjual makanan. Sebuah daging ikan yang ditusuk ditambah dengan kuah sambal.

Mata Luna sudah berbinar melihatnya, perempuan itu melongok pada aneka ragam yang dijual. Tapi pilihannya tetap pada daging ikan tersebut. Luna mengambilnya tiga tusuk, kemudian penjual memberinya satu gelas kuah sambal.

"Silahkan dibayar tuan Aiden," kata Luna dengan wajah senangnya itu.

Aiden terkekeh mengeluarkan dompet lagi, tapi sebelum membayar ia juga mengambil dua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status