Share

Bab.70 POV Tyas Salahkah Aku?

"Bagaimana kondisimu? Hari ini kita jalan ya, lusa aku sudah balik." Feysa mendudukkan bobotnya di sampingku. Pagi ini kedatangannya mengurai rasa sepi karena aku sendirian di rumah mertua.

"Kamu ngajak jalan terus dari kemarin, tapi aku beneran gak mood, Fey?"

"Kenapa? Erlan jutek lagi?"

"Ish, dia bukan jutek tapi sikapnya diamnya itu malah menyiksa, Fey!?" sergahku sambil mendorong bahu Feysa. Kenapa pula Feysa jadi menjuluki kakak sepupunya lelaki jutek.

Erland yang kami kenal sejak masa SMA mana pernah bersikap ketus atau kasar, hanya saja akhir-akhir ini ngobrol dengannya lebih banyak mandeg dan tidak nyambung. Tidak ada yang bisa kujadikan topik untuk lebih menarik minatnya kecuali bila kondisi kesehatan kandungan yang kuutarakan, barulah Erland nampak peduli.

"Kamu itu baiknya jangan bikin Erlan gerah. Biarkan saja dia begitu, kalau nanti anak kalian sudah lahir pasti sikapnya jadi lebih cair?" ujar Feysa.

"Kamu sok tahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status