Share

Bab.71 Sulit Merubah Paradigma

Rumah kediaman itu kini ramai dengan tamu yang ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga. Mobil yang silih berganti datang-pergi sejak tadi tak juga berkurang frekwensinya.

Karangan bunga ucapan duka berjejer sepanjang pagar hingga mengitari halaman berumput hijau yang menyita setengah lapangan bola, menggambarkan keluarga yang berduka ini cukup dikenal oleh kalangan luas.

Seminggu yang lalu aku datang ke sini menemui owner Desta, tapi hari ini sosoknya tak dapat ditemui di antara banyaknya pelayat dan keluarga kerabat yang sibuk dengan prosesi penyelenggaraan Jenazah.

"Ibu akan ikut ke pemakaman?" tanyaku pada Bu Yani yang duduk di sampingku. Beliau menggeleng.

"Saya menyelesaikan prosesi di rumah ini, besok baru ke sini lagi. Kegiatan belajar sore dan malam ini ditiadakan saja, infokan di grup kelas "

"Baik, Bu"

Aku segera mengetik pesan digrup WA pengajar dan seluruh penanggungjawab sejumlah unit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status