Share

Bab.76 Hari-hari Pertama

Penerbangan Surabaya-Jakarta menggunakan maskapai domestik yang kutempuh bersama suster dan baby Ghaazi, berakhir dengan sedikit hentakan bersamaan berdecitnya roda pesawat di landasan pendaratan bandara Soeta.

Setelah keluar dari belalai kaca dan menyusuri pelataran gate-gate kedatangan, akhirnya langkah kami tiba di eskalator lalu turun dan berbelok ke kiri untuk mengambil bagasi. Baby Ghaazi sepertinya gerah dalam gendongan suster, sedari tadi minta diturunkan.

Kuminta suster mengawasi langkah kecilnya berlarian di area pengambilan bagasi, karena cukup ramai penumpang lalu lalang dengan mendorong troli barang.

Sosok Erland menampak begitu kami keluar, pandanganku bertemu dengannya dan aku yang lebih dahulu mengulas senyum. Bagaimana pun, tak kupungkiri ada rasa rindu membuncah di dada.

"Apa kabar, Mas?" tanyaku begitu berhadapan dan lengannya terulur menyambut baby Ghaazi.

"Baik, bagaimana penerbangannya? Egha aman, kan?" sahutnya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status