Share

Bab.65 POV Erland Tak pernah Kuniatkan

Perjalanan ke Jakarta tanpa kesediaan Alia ikut serta membuatku terjaga dalam benak, mempertanyakan nasib pernikahan kami ke depannya.

Fakih menelpon bahwa dokter Viona mendesak keluarga segera menyikapi pengobatan Tyas yang harusnya ditingkatkan dalam bentuk penerimaan keluarga. Ingatan Tyas akan pulih sepenuhnya bila orang terdekat dan lingkungannya mendukung.

Manakala semua orang sependapat, kudapati Alia bergeming seperti sikapnya empat bulan lalu. Penolakan terhadap poligami begitu kental dalam sorot mata dan bahasa tubuhnya yang menjaga jarak.

"Aku paham Mas, situasi ini memang tidak bisa kau hindari? Aku mendukungmu untuk menyelesaikan masalah, tapi bukan berarti secara fisik aku bisa hadir di antara kalian! Atau sebaliknya Tyas bisa masuk lagi dalam rumah tangga kita, aku nggak bisa Mas?"

Ucapannya terngiang lagi, dengan sorot mata terluka menikamku tanpa daya. Dukungan Alia kuharapkan agar bisa kutegaskan kondisi tidak ideal dalam hubung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status