Share

BAB. 70 Pergi

Melissa memotong ucapan Erlangga. Ia tahu bahwa semakin dibiarkan, pria itu akan mengatakan kalimat-kalimat yang lebih menyakitkan lagi. Untuk sepersekian detik suasana begitu senyap. Bahkan Melissa bisa mendengarkan bunyi jantungnya sendiri yang berdetak begitu cepat.

Erlangga mengambil botol wine dari lantai lalu meneguknya langsung dari botol. “Siapa?” Tanya Erlangga singkat.

“Siapa apanya?” Tanya Melissa bingung.

“Siapa ayah dari bayi di kandunganmu?” Tanya Erlangga.

Mata Melissa sontak terbelalak mendengar ucapan Erlangga tetapi dia berusaha menormalkan kembali ekspresinya. Rasanya seperti seseorang baru saja menusuknya tepat di dada. Air matanya berdesakan ingin keluar tetapi dia berusaha menahannya mati-matian. Dia tidak mau menangis di hadapan pria yang baru saja merendahkan dirinya.

“Jangan keterlaluan begitu. Kau pikir aku pelacur?” Ucap Melissa dengan santai seolah pertanyaan Erlangga tidak memengaruhinya sama sekali.

Erlangga menyadari bahwa dia sudah keterlaluan sekali. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status