Share

Bab 103. Permintaan Cerai

Aira yang berada di kediaman Adiwijaya merasa tegang saat berkumpul bersama keluarganya. Suasana haru dan kekhawatiran terasa di udara. Aira memutuskan untuk membicarakan keputusannya untuk berpisah dengan Steven. Sari, ibunya, mencoba membujuk putrinya agar memikirkan kembali keputusannya.

"Mama tahu ini sulit, Nak. Tapi pikirkanlah lagi, Steven sudah minta maaf, apa kalian tidak ingin berbicara terlebih dulu untuk menyelesaikan semua ini?" ucap Sari sambil memegang tangan Aira.

Aira menggeleng lemah. "Ma, selama lima tahun, Steven merahasiakan banyak hal. Aku butuh waktu untuk menemukan jati diriku yang sebenarnya."

Dian, kakak Aira, juga mencoba membujuk Aira. "Aira, mungkin Steven memang punya alasan tersendiri. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan."

Air mata Aira berkelip, merasa sulit untuk memberikan penjelasan yang dapat menguatkan keputusannya. "Kak, ini bukan hanya soal alasan. Ini soal kepercayaan yang sudah hilang. Aku merasa harus menemukan diriku yang sejati, tanpa k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status