Share

Bab 9 Nyonya Muda Anisa

David terbatuk dua kali dan melirik Ardiansyah lalu berkata, “Kau lebih tahu dari siapa pun mengapa Amanda meninggalkan negara ini, dan mengapa kau membiarkan Anisa menikah denganku untuk menggantikan dia? Saya yakin Anda berhutang maaf pada istri saya.”

Permintaan maaf? Bukankah dua puluh juta dolar sudah cukup?

“Anak haram kecil itu memilih menjadi pemanjat sosial atas kemauannya sendiri, ” gumam Ayu penuh racun di dalam hatinya. “Sekarang kamu mengharapkan kami meminta maaf padanya?”

David terbatuk, dan Paman Iskandar Muda memperlihatkan ekspresi wajah mengintimidasi dan menyinggung perasaan Ayu dengan berkata, “Ini peringatan untuk Anda, Nyonya Siregar, karena berani memfitnah nyonya muda keluarga Hutapea!”

Saat Paman Iskandar Muda berbicara, dia mengambil pisau yang tergeletak di dekat mangkuk buah. Bilah pisau itu memancarkan kilatan dingin, seolah siap menancap di tenggorokan Ayu dalam waktu kurang dari satu detik saja. Ayu menutup mulutnya, terlalu takut untuk berb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status