Share

Perang Batin

Entah mengapa ketika Arga terlihat cuek, Nayla kesal dan sangat marah, merasa tidak terima. Sudah seperti seorang kekasih yang sebal melihat pasangannya yang acuh terhadapnya.

"Eh, tunggu-tunggu! Aku ini kenapa sih? Kok malah kesal liat dia seperti itu. Atau jangan-jangan kamu mulai suka dan merasa nyaman dengan perhatian yang diberikan padamu?"

"Ah, enggak-enggak! Kamu ini gak boleh baper, Nayla? Dia melakukan itu semua juga pasti ada maunya. Dia ini sedang merayumu agar kamu luluh dan juga patuh dengannya saja."

"Kamu masih ingat, 'kan seperti apa laki-laki itu telah menyakitimu dulu? Jadi kamu jangan sampai tertipu oleh sikap manisnya itu!" bisik batin Nayla memberi wejangan pada dirinya sendiri.

Arga dan Nayla berseta dua anak buahnya tadi kembali ke apartemnya. Hingga sampai di sana, keduanya masih tampak terdiam, tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun. Kedua orang berbeda jenis kelamin itu kini masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

Sampai makan malam selesai, Arga masih d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status