Share

CHAPTER 65 (Kehilangan)

Bart melajukan mobil di atas kecepatan rata-rata. Keinginannya hanya satu, memeluk Hanna dengan erat dan mengucapkan permohonan maaf bertubi-tubi. Sikap Sophia membuatnya terlihat bodoh. Begitu bodohnya hingga mau saja pergi meninggalkan istri yang nyata-nyata lebih memiliki posisi yang lebih penting. Setiap kali melewati kemacetan, Bart selalu saja merutuk. Dia ingin sekali cepat tiba menemui Hanna.

Setibanya, Bart berlari menuju pintu utama. Suasana kediamannya itu terlihat normal, dari lantai bawah dia bisa menyaksikan pintu kamarnya bersama Hanna terbuka dan lampu pun menyala. Ada sedikit perasaan tenang yang dirasakan Bart mana kala dirinya meyakini jika sang istri belum tidur. Itu artinya mereka memiliki kesempatan untuk membahas kejadian malam ini.

"Hanna," panggil Bart ketika dia sudah memasuki kamar. Namun, dia tidak menemukan keberadaan istrinya di sana. Bart membuka pintu kamar mandi, berharap jika wanita yang dia cintai sedang berada di dalam sana.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status