Share

Bab 67 - Ketangguhan Nandini

Xavier merenung. Ia sudah pasrah, dan hanya berharap pada takdir. Yang kelak akan mempertemukan mereka.

Senyum Xavier tersungging kala mengingat ia sudah mempunyai seorang putri. Tapi ia pun sedih, sebab di saat Nandini hamil dirinya tidak ada. Dan di saat bayinya lahir pun ia tidak ada.

"Maafkan, maafkan Daddy, Nak. Daddy banyak salah pada Mommy. Daddy berharap bila kelak kita berjumpa, bantu Daddy untuk membujuk Mommy, supaya ia mau memaafkan semua kesalahan yang telah Daddy lakukan padanya."

Xavier pun tertidur dengan memeluk bantal yang dulu di pakai Nandini. Bantal itu tidak pernah di cuci. Sengaja supaya wanginya tidak hilang.

*

*

Pagi menjelang, kicau burung tampak menyambut datangnya pagi. Embun yang masih menempel di dedaunan menambah hangat dan sejuknya udara di pagi hari. Nandini tampak sudah bangun sedari tadi.

Beruntung si bayi sudah mulai anteung. Tidak menangis ataupun rewel seperti kemarin. Sheinafia atau Nandini me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nency Yulia
banyakkan dong thor up nya
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
aii habis ke aduh......
goodnovel comment avatar
Najiullah
pelit bgt nich.... ayo donk semangat... di tunggu lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status