Share

Bab 46 - S2 - Keputusan Xavier

"Kau yakin!?" tanya Xavier ragu.

Alexander mengangguk, lantas ia mengeluarkan rekaman ketika Rain menginterogasi pelayan yang memberikan minuman itu pada Shei. Wajah Xavier sudah memerah, rahangnya mengeras. Tangannya mengepal, sorot matanya terlihat sekali amarah yang begitu besar.

Tidak dapat Xavier sangka, jika gadis yang ia tabrak ternyata memiliki niat jahat pada keluarga kecilnya. Bahkan ia dengan begitu beraninya menjebak putri kesayangannya. Putri yang begitu ia jaga sedari kecil.

"Kita kumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu. Setelah itu kita jebloskan dia ke penjara," ujar Alexander datar.

Xavier menggeleng, penjara? Tidak ia tidak setuju jika perempuan itu harus di penjara. Xavier lebih memilih untuk memberinya hukuman dengan tangannya sendiri.

"Aku tidak setuju! Biar tanganku sendiri yang memberinya hukuman, karena ia tidak hanya membuat putriku menangis namun juga membuatku bertengkar dengan istriku! Entah apa yang di pikirka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status