Home / Pendekar / Pendekar Tanpa Wajah / 471 - Anda Mengakui Saya sebagai Menantu?

Share

471 - Anda Mengakui Saya sebagai Menantu?

Author: Gauche Diablo
last update Last Updated: 2024-10-31 11:15:02

“Kau pikir aku takut?” teriak Sima Honglian. “Mimpi saja kalau ingin merebut Yao Chen dariku!”

Di dalam aula besar, pertarungan antara Sima Honglian dan Hong Wen semakin memanas. Dua wanita itu tak ada yang ingin mengalah.

Sima Honglian, dengan energi api yang bergelora, melancarkan serangan-serangan tajam untuk mengusir Hong Wen yang semakin mengganggu ketenangannya bersama Yao Chen.

“Humph!” Hong Wen menggunakan kekuatan angin untuk bergerak cepat menghindari api Sima Honglian, lalu membalas dengan kekuatan air.

Seketika ombak yang membawa air bah menerjang ke Sima Honglian.

Namun, Sima Honglian justru mengerahkan Api Phoenix ke tahap yang lebih brutal untuk meniadakan air bah yang menyerbunya.

“Tidak bisa begini terus.” Yao Chen yang melihat situasi ini, merasa tak tenang.

Dia lekas terbang ke dua wanita itu, berharap bisa mencegah pertarungan yang tidak diinginkannya.

Namun, sebelum dia sempat mendekati keduanya, Raja Qing tiba-tiba mengibaskan lengannya. Dalam sekejap, aura besar
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pendekar Tanpa Wajah   472 - Syarat untuk Yao Chen

    ‘Aku tak mungkin memberikan jawaban yang akan menyinggung Raja Qing! Tapi aku juga tak ingin putriku murka. Bagaimana ini?’ Sima Ye diam terkurung dalam dilemanya.Sima Ye terdiam. Tatapannya menyapu wajah pemuda yang penuh tekad di hadapannya, namun dia tetap tidak segera menjawab.Menyadari hal itu, Yao Chen pun menghela napas pelan, mengumpulkan kekuatan terakhirnya untuk tetap tegap meski tubuhnya terasa hampir runtuh. Dengan segala keberanian, dia menoleh kepada Raja Qing yang menatapnya tajam.Yao Chen bersoja kepada raja itu dengan hormat, meskipun ada api keteguhan dalam sorot matanya.“Yang Mulia Raja Qing,” ucapnya, suaranya tenang namun penuh makna. “Saya tau bahwa Anda menyimpan harapan untuk mendekatkan diri dengan Sima Honglian, tapi saya perlu menegaskan bahwa Sima Honglian adalah istri saya.” Mata Yao Chen menatap lurus, tak terpengaruh oleh aura kuat Raja Qing yang mendominasi sekitarnya. “Jadi, apapun yang Anda pikirkan atau harapkan, itu tak akan mengubah kenyataan

    Last Updated : 2024-10-31
  • Pendekar Tanpa Wajah   473 - Nak, Akhirnya Ayah Menemukanmu

    “Tuan Besar Sima ….” Yao Chen mendesis pelan sambil mengepalkan kuat-kuat tangannya karena emosi.Kata-kata Sima Ye menghantam Yao Chen seperti serangan tak terlihat, menusuk jauh ke dalam hatinya.Dia merasa Sima Ye sengaja menciptakan syarat ini untuk membuatnya gagal menikahi Sima Honglian, untuk menyingkirkannya secara terhormat di hadapan banyak orang penting.Keputusan itu seolah menyegel takdir Yao Chen dan menghancurkan harapannya. Namun, dia tetap berusaha mengontrol emosi, menyadari bahwa Sima Ye adalah seorang yang sulit untuk dilawan secara langsung.Dengan tatapan penuh kekecewaan, Yao Chen menoleh kepada Sima Honglian. “Jika ini kehendak Tuan Besar,” ucapnya perlahan, “maka kita tak memiliki pilihan lain, Lian Lian.”Sima Honglian mengangguk dengan penuh kesedihan, namun tetap menguatkan Yao Chen dengan genggaman tangannya.“Benar. Tidak perlu berlama-lama di sini. Tak ada gunanya!” Sima Honglian tegas mengucapkannya.Mereka kemudian berbalik, bersiap untuk pergi dari au

    Last Updated : 2024-10-31
  • Pendekar Tanpa Wajah   474 - Gongsun Huojun dari Benua Atas

    “Apa kau bilang?! Yao Chen anakmu?”Raja Qing yang tengah tertekan dengan energi luar biasa itu akhirnya berhasil menoleh dengan susah payah, dan terkejut saat melihat sosok yang mengaku sebagai ayah Yao Chen.Sima Ye juga merasakan tekanan itu dan menatap sosok di angkasa dengan ekspresi penuh kewaspadaan.Tidak ada yang tahu siapa sosok misterius ini, tetapi kekuatan dan aura yang dia pancarkan sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang tidak bisa diremehkan.Sosok gagah itu, dengan mata tajam yang penuh dominasi sekaligus kehangatan, menatap Yao Chen dengan senyum kecil. “Namamu di sini menjadi Yao Chen, ya? Tak mengapa,” ujarnya lembut namun jelas terdengar, “Aku datang untuk membawamu pergi. Cukup sudah kamu bertarung dan terluka karena orang-orang ini.”Sosok kuat itu mulai turun dan menjejakkan kakinya ke lantai aula. Dia melangkah mendekat ke Yao Chen dan menepuk bahu pemuda itu.Yao Chen, yang awalnya kebingungan, merasa seolah ada kehangatan muncul dalam h

    Last Updated : 2024-11-02
  • Pendekar Tanpa Wajah   475 - Ayo Kita Pulang!

    Yao Chen termangu, “Warisan dan tubuh … Asura?!”Dia sama sekali tak pernah menyangka bahwa dirinya dikatakan mewarisi Asura, bukan terbangkitkan karena Tasbih Semesta, melainkan karena darah warisan!Tak hanya Yao Chen yang terkejut. Sima Honglian dan yang lainnya di aula pun sama kagetnya. Sementara itu, Gongsun Huojun melenyapkan mode Asura dia dan menghentikan Asura pada tubuh Yao Chen agar tidak menimbulkan luka dalam.“Itu mereka!” teriak para pengawal Paviliun Obat sambil berdatangan ke aula yang sudah kehilangan atap.Kejadian heboh itu tentu saja membuat mereka cepat datang tanpa menunggu perintah atasan, karena ini menyangkut nyawa pemilik Paviliun Obat.“Semut keroco!” dengus keras Gongsun Huojun.Hanya dengan meledakkan auranya saja, tanpa Gongsun Huojun perlu bergerak, semua pengawal yang mendekat langsung terpental jauh, banyak dari mereka langsung muntah darah sebelum tak sadarkan diri.Sima Ye dan yang ada di aula menatap adegan itu dengan nyali kecut. Jika Gongsun Huo

    Last Updated : 2024-11-04
  • Pendekar Tanpa Wajah   476 - Saatnya Persuasi Berbalut Provokasi

    “Hmph!” Yao Chen mendengus pelan sambil membuang muka.Tidak menggubris kekesalan Yao Chen, Gongsun Huojun mulai mengeluarkan peliharaanya dari kantong ruangnya.“Skrriiii!” Lengkingan tajam langsung terdengar.Segera saja, melesat keluar seekor roc berbulu emas bertubuh raksasa dengan bentangan sayap yang bisa menutupi langit, terlihat gagah dan ganas. Dia lima kali lebih besar dari Garuda Nirwana milik Yao Chen.“Skriiii!” Roc emas raksasa itu mendongak seraya membentangkan kedua sayap lebar-lebar seakan menantang langit.Dari Gao Long, Yao Chen mengetahui bahwa roc emas raksasa milik Gongsun Huojun bukanlah sekedar hewan roh, melainkan sudah menjadi hewan iblis, tingkatan evolusi energi yang lebih kuat dari hewan roh.“Bawa kita pulang ke rumah, Rocky.” Gongsun Huojun membawa Yao Chen ke punggung roc raksasa bernama Rocky.Mereka terlihat sangat kecil di punggung Rocky. Kemudian, Gongsun Huojun mengeluarkan sebuah paviliun cukup besar di atas punggung hewan tersebut.“Lebih baik ki

    Last Updated : 2024-11-04
  • Pendekar Tanpa Wajah   477 - Tanah Suci Istana Dewa di Negara Tianwu

    Hingga kemudian dia menjawab, “Ya, aku akan menjadikan diriku lebih kuat di sini, dan setelah itu kembali ke Kekaisaran Xian Agung untuk menjemput Lian Lian!”“Jangan lupakan orang-orang yang sudah menindasmu, bocah.” Gao Long mengingatkan.“Tentu saja aku takkan lupa mereka dan akan berhitung dengan satu demi satu dari mereka!” tekad Yao Chen.Karena sudah menetapkan keteguhan niat demikian, maka Yao Chen sudah tau apa yang harus dia lakukan setelah ini.Tak berapa lama, terdengar ketukan di pintu.“Chen’er, sudah hampir sampai. Keluarlah, Nak!” pinta Gongsun Huojun.Tak ada jawaban dari dalam kamar Yao Chen, menyebabkan Gongsun Huojun berpikir putranya masih marah padanya.Namun, mendadak saja pintu dibuka. Yao Chen berdiri di sana tanpa banyak ucap. Ekspresi juga datar, tidak berlebihan.“Apa nama tempat ini?” Yao Chen menatap keluar, suasana kota besar yang ramai mulai terlihat di balik awan.“Kota Seribu Dewa, terletak di negara Tianwu.” Gongsun Huojun menjawab.Yao Chen menatap

    Last Updated : 2024-11-05
  • Pendekar Tanpa Wajah   478 - Menjadi Tuan Muda Kelima

    Mau tak mau, Yao Chen memutar tubuh ke belakang untuk mengetahui siapa yang menyapanya.Gadis yang memimpin Yao Chen segera menekuk sedikit lututnya sambil menunduk hormat, “Salam kepada Tuan Muda Ketiga.”Pemuda yang disebut sebagai Tuan Muda Ketiga itu melambaikan tangan santai ke gadis tadi.“Mei’er, biarkan aku yang memperkenalkan adikku pada kamarnya. Kau bisa pergi.” Tuan Muda Ketiga memerintahkan gadis itu.“Mei’er tidak berani. Ketua memberi perintah pada Mei’er untuk membawa Tuan Muda Kelima ke kamarnya dan menerangkan beberapa hal pada Beliau.” Gadis bernama Mei’er terus menunduk, tidak berani mengangkat pandangannya.“Ah, kenapa repot sekali!” Tuan Muda Ketiga terdengar kesal. “Sudah, sana, pergilah! Atau akan aku pukul pantatmu! Mau?!” ancamnya.Segera saja, Mei’er terlonjak takut.“Mei’er akan pergi! Mei’er akan pergi!” Setelahnya, gadis itu pun membungkuk ke Yao Chen dan Tuan Muda Ketiga tanpa berani menatap wajah mereka dan berlalu cepat dari sana.Senang karena berhasi

    Last Updated : 2024-11-05
  • Pendekar Tanpa Wajah   479 - Acara Berburu Kelinci Roh

    “Rupanya begitu.” Yao Chen merenung sejenak mengenai apa yang dikatakan Gao Long.Dia sudah mencurigai Tuan Muda Ketiga yang sejak bertemu sudah menunjukkan gelagat ramah, tapi seperti sebuah kamuflase dari apa yang ada di balik benaknya.“Memang tetap harus waspada di sini.” Yao Chen pun menghela napas dan mencoba berkultivasi. “Wah! Energi Qi alam sangat berlimpah di sini!”Dia merasakan eforia akibat melimpah-ruahnya Qi alam yang bisa dia hisap untuk dijadikan kekuatan.“Pantas saja orang-orang di sini memiliki tingkat kultivasi yang mencengangkan di usia muda.” Yao Chen jadi paham.Maka dari itu, dia semakin bertekad akan memanfaatkan tempat ini untuk memperkuat dirinya.* * *“Haaahh ….” Yao Chen menghela napas panjang sambil memandangi pakaiannya di cermin dari layar energi yang memantulkan bayangannya. Ini jauh lebih jelas ketimbang cermin kuningan yang biasanya dia temui di benua bawah.Pagi ini dia mengenakan jubah putih dengan aksen emas yang menyiratkan identitasnya sebagai

    Last Updated : 2024-11-06

Latest chapter

  • Pendekar Tanpa Wajah   536 - Tubuhnya Kian Hancur Menyedihkan

    “Chen’er! Hentikan!” Gongsun Huojun berteriak membawa kecemasan saat melihat kondisi putranya.Saat ini, kulit Yao Chen sudah hitam legam. Ada banyak retakan di sekujur kulitnya sehingga warna merah darahnya terlihat kontras dan mengerikan, ditambah putih tulang yang terlihat di beberapa bagian lengannya.Itu masih ditambah dengan mencuatnya beberapa tulang hitam di lengan dan punggungnya. Saat ini, Yao Chen memang terlihat mengerikan sekaligus menyedihkan ketika dagingnya mulai meleleh.“Hmph! Mau apa kalian, manusia picik?!” seru Yao Chen ke ayah dan kakeknya yang mendekat.Raja Phoenix melayang dan termangu di udara melihat dua dedengkot Gongsun membawa pasukan Tanah Sucinya. Apakah memang harus terjadi peperangan antara mereka?“Chen’er! Ayah meminta maaf jika Ayah kurang melindungi istrimu. Tolong berhenti dan kita pulang bersama istrimu juga.” Gongsun Huojun mengiba ke putra kebanggaannya.Dia tak ingin bibit hebat tubuh Asura menjadi sia-sia jika Yao Chen mati. Yao Chen harus t

  • Pendekar Tanpa Wajah   535 - Asura Gelap Vs Raja Phoenix

    “Burung sialan! Mati saja!” teriak Yao Chen ketika dia melesat memburu ke Raja Phoenix.BOOOMM!Serangan telapak tangannya menebas udara, membelah ruang!Namun .…"Hmph! Manusia sombong!" Raja Phoenix mengangkat satu jari.KLAAANG!Serangan Yao Chen tertahan!Gelombang energi meledak ke segala arah, menghancurkan lebih banyak bangunan di istana! Prajurit siluman burung mulai berdatangan, tapi mereka seakan mengantarkan nyawa saja saat terkena ledakan itu.Meski begitu, Raja Phoenix tetap tak tergoyahkan."Menarik." Mata Raja Phoenix berkilat tajam. "Meskipun tubuhmu mulai hancur, kau masih mencoba melawanku?!"Yao Chen yang sudah dikuasai jiwa Asura sebanyak 80 persen lebih, makin bersikap arogan."KAU AKAN MATI DI SINI, BURUNG BESAR!" teriak Yao Chen dalam kesadaran Asura.DHUAARR!Pertempuran tingkat dewa dimulai.Yao Chen melesat seperti bayangan, serangannya brutal dan tanpa belas kasihan. Api murninya mulai tak terkendali saat melahap banyak prajurit istana Kerajaan Phoenix, meni

  • Pendekar Tanpa Wajah   534 - Kegilaan Asura Gelap

    "Energi mengerikan ini ...!?" Hong Tian mundur selangkah, wajahnya pucat.Yao Chen telah berubah menjadi Asura Gelap yang menakutkan!Dengan satu langkah, dia menghilang.BOOOM!“Arghh!”Tiba-tiba, salah satu pangeran terlempar ke udara!Yao Chen muncul di belakangnya, tinju apinya menghantam dada pangeran itu hingga tubuhnya melayang jauh menembus dinding istana!KRAAAKKK!Tulangnya patah seketika!Para pangeran lainnya terkejut!"Serang!"Mereka mencoba melancarkan serangan serentak!Namun ....Yao Chen kini bergerak terlalu cepat.Dengan Kekuatan Hukum Ruang, dia melintasi medan perang seperti bayangan hitam yang membara. Tubuh Asura Gelapnya benar-benar mengakselerasi pergerakannya jauh lebih cepat dari yang dia bayangkan."Musnahlah!"Dengan satu tebasan tangan kosong berselimutkan energi petir bercampur api hitam kemerahan dari Asura Gelap, Yao Chen mengakibatkan dua pangeran terhantam ke tanah dalam keadaan mengenaskan!Petir dan api neraka membakar tubuh mereka hingga asap hit

  • Pendekar Tanpa Wajah   533 - Terdesak Parah

    “Lian Lian ….”Tubuh Yao Chen terasa berat. Nafasnya memburu. Setelah tiga pertarungan sengit sebelumnya, kekuatannya mulai terkikis.Meskipun Gao Long telah membantunya dengan suplai energi, tetap saja, tubuhnya mulai melemah.“Chen!”Di sisi lain, Sima Honglian berdiri gagah, rambut merahnya berkibar liar di tengah kobaran api phoenix raksasa.Di sekeliling mereka, enam pangeran kerajaan Phoenix telah mengepung, dengan Hong Tian berdiri paling depan, matanya penuh amarah."Manusia licik! Sekarang kami tau siapa kau sebenarnya!" Hong Tian menyeringai sinis, menatap Yao Chen dengan tatapan jijik."Dia alkemis yang diangkat oleh Adik Yufan?! Jadi kau penyihir sampah yang suka menipu klan phoenix dengan sihir licikmu?!"Salah satu pangeran lainnya meludah ke tanah. "Hmph! Puih! Memuakkan! Manusia memang makhluk paling hina di dunia!""Kau hanya parasit yang memanfaatkan kekuatan Phoenix kami!"Mereka semua menatapnya dengan tatapan menghina, sementara Yao Chen tetap diam, menahan rasa l

  • Pendekar Tanpa Wajah   532 - Menghadapi Seluruh Keluarga Kerajaan Phoenix

    “Calon istri, pantatmu!” teriak kesal Sima Honglian.Sejak datang baik-baik ke Kerajaan Phoenix, dia langsung disekap dan dibatasi pergerakannya di Ruang Penyegelan yang memiliki formasi pengurung level tinggi yang tak bisa dia tembus.Dhaarrr!Ledakan dahsyat mengguncang Ruang Penyegelan saat tiga sosok bertarung dalam kecepatan tinggi!Yao Chen dan Sima Honglian bergerak seperti kilat, menyerang dari berbagai arah, tetapi Hong Tian menangkis semua serangan mereka dengan nyala api emasnya!Klaaang! Klaaang! Dhaaarr!Cahaya merah, biru, dan emas bersilangan di udara, menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan pilar-pilar batu di sekitar mereka.Namun, di tengah pertarungan itu, Yao Chen mendadak terkejut! ‘Lian Lian ternyata sudah mencapai tahap itu!’Dari belakang tubuh Sima Honglian, sebuah figur phoenix raksasa mulai muncul.Bukan sekadar bayangan api … tapi seolah-olah makhluk itu hidup!"Lian Lian ... kau ...?" Yao Chen termangu.Dari sosok Kaisar Manusia dan Gao Long, dia me

  • Pendekar Tanpa Wajah   531 - Pertarungan Melawan Putera Mahkota Phoenix

    Suara ledakan mengguncang istana dalam. Dari luar, siluet seseorang melangkah dengan tenang ke dalam Ruang Penyegelan. Setiap jejak kakinya mengeluarkan panas yang membakar lantai batu.Yao Chen segera menoleh, pupil matanya menyipit. Aura lawan yang datang ini jauh lebih berbahaya dibandingkan Hong Weijian!Pria itu mengenakan jubah merah keemasan dengan sulaman api phoenix yang berkilauan. Rambutnya panjang berwarna merah gelap, dan di antara alisnya terdapat tanda berbentuk nyala api. Tatapannya tajam, penuh kepercayaan diri."Pangeran Hong Tian!" Sima Honglian bergumam pelan di dalam segel.Yao Chen langsung paham. Pasti ini putra tertua Kaisar, pewaris utama Tahta Kerajaan Phoenix!Hong Tian menatap sekilas ke arah adiknya yang terkapar tak berdaya, lalu beralih ke Yao Chen.“Kau mengalahkan adikku dalam waktu singkat. Aku akui, kau punya kemampuan.” Suaranya tenang, tapi penuh tekanan yang menyesakkan.Yao Chen mengepalkan tinjunya. Angin di sekelilingnya mulai berputar, kilatan

  • Pendekar Tanpa Wajah   530 - Pangeran Kerajaan Mengadang

    Yao Chen langsung berbalik, matanya menyipit penuh kewaspadaan.Pangeran berjubah ungu itu melangkah ke dalam Ruang Penyegelan dengan tenang, tetapi tekanan aura yang dia pancarkan seperti gunung yang menekan."Aku tak tahu dari mana bocah sepertimu mendapatkan keberanian untuk menyusup ke tempat ini, tapi kau sudah terlalu jauh." Suaranya rendah, berisi ancaman dingin.Yao Chen tetap tenang. Matanya melirik cepat ke arah Sima Honglian yang masih terperangkap di dalam formasi. Butuh waktu dan tenaga untuk menghancurkannya, dan sekarang ada ancaman besar di hadapannya.“Siapa kau?” tanya Yao Chen, meskipun dia sudah bisa menebak jawabannya.Pangeran itu tersenyum tipis, tetapi sorot matanya penuh dengan kesombongan. “Hong Weijian, putra kedua dari Kaisar. Dan kau … hanyalah seorang penyusup bodoh yang akan mati di tempat ini.”Swoosshh!Dalam sekejap, Hong Weijian menghilang dari tempatnya. Yao Chen tak sempat bereaksi sebelum tinju yang dipenuhi Qi Bumi menghantam dadanya!Buuummm!Tu

  • Pendekar Tanpa Wajah   529 - Melawan Wei Zhong

    ‘Sial!’ umpat Yao Chen di hatinya.Buummm!Yao Chen terlempar jauh, menghantam pilar di belakangnya.Kraaaakkk!Debu berhamburan, dan rasa nyeri menjalar di sekujur tubuhnya.‘Sialan! Orang ini benar-benar monster!’ geramnya.Sedangkan Wei Zhong memegang luka di bahunya dan tertawa kecil. "Jarang sekali aku terluka dalam pertarungan. Tapi sepertinya kau tak akan bertahan lama."Yao Chen bangkit, napasnya sedikit berat. Dia harus mengubah strategi.Dalam sekejap, dia mengeluarkan sebutir Pil Penghancur Jiwa dari lengan bajunya dan menghancurkannya di udara.Bubuk pil itu bertebaran, dan dalam hitungan detik, gelombang energi jiwa yang kacau menyelimuti seluruh ruangan.Wei Zhong mengerutkan kening. "Apa yang kau lakukan?"Yao Chen tidak menjawab dan hanya tersenyum samar, lalu mengaktifkan Kekuatan Hukum Ruang!Dalam sekejap, gravitasi di ruangan itu berubah. Wei Zhong merasakan tubuhnya melambung ke udara tanpa kendali, seolah-olah ruang di sekitarnya telah dibengkokkan!"Keparat! Kau

  • Pendekar Tanpa Wajah   528 - Musuh Baru Telah Tiba

    “Siapa kau?!”Sebuah suara berat menggema di lorong.Yao Chen berbalik dan melihat seorang pria paruh baya dengan pakaian penjaga istana tingkat tinggi. Mata pria itu menyipit curiga, tangannya sudah menggenggam pedang panjang.‘Sial!’ umpatnya dalam hati.Tidak ada lagi pilihan.Dengan satu gerakan, Yao Chen melempar Pil Ledakan Api ke lantai. Ledakan api langsung memenuhi ruangan, menciptakan kabut tebal.Menggunakan kekacauan itu, Yao Chen melesat ke depan dan menekan telapak tangannya ke ukiran naga di pintu.Buumm!Gelombang energi murni dilepaskan, dan pintu besar itu bergetar sebelum perlahan terbuka.Di dalamnya, duduk di tengah lingkaran formasi penyegelan, adalah Sima Honglian.Rambut merahnya tergerai, matanya tertutup, tetapi auranya tetap kuat meskipun terlihat lemah.Yao Chen mengepalkan tangannya. “Aku berhasil menemukannya! Lian Lian!”Namun, sebelum dia bisa melangkah masuk, suara tawa dingin terdengar dari belakangnya.“Aku sudah menunggu seseorang mencoba ini.”Kemu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status