Share

24 - Bertemu Penindas dan Pertarungan Hidup Mati

‘Eh? Apa itu yang bersinar keemasan?’ Yao Chen menyipitkan matanya ke sebuah titik kecil di bagian atas langit-langit gua.

Seperti ada batu keemasan yang cahayanya temaram, tertanam di langit-langit gua.

Ketika mata Yao Chen terus menatap ke batu yang tertanam itu, mendadak saja batu keemasan tersebut lepas dari langit-langit dan melesat masuk ke tengah dahi Yao Chen.

“Argh!” Yao Chen terkejut bukan main dan memejamkan mata sebagai gerakan refleks ketika ada benda menerjang cepat ke wajahnya.

Saat membuka mata, dia tidak menemukan apa pun.

‘Ke mana batu emas tadi?’ Dia sampai meraba-raba dahinya. ‘Sepertinya tadi menerjang ke dahiku. Kupikir aku tamat karena tertembak batu di dahi.’

Tak menemukan batu tadi, maka Yao Chen memutuskan meneruskan kembali meditasinya. Dia harus rajin berkultivasi agar tingkatnya naik dan tak lagi menjadi bulan-bulanan murid sekte.

“Hm.” Yao Chen menyelesaikan kultivasi tenangnya dan membuka mata. ‘Sepertinya sudah berganti hari.’

Dia pun keluar gua dan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status