“Eh? Kekasih?” Yao Chen linglung sejenak.Apalagi wajah Sima Honglian seperti gadis remaja sedang merasa cemburu. Wajahnya cemberut, bibir mengerucut, dan pandangan mata menjadi tajam seakan ingin menyayat Yao Chen.“Ahh! Bukan kekasih, Guru! Sama sekali bukan!” Yao Chen menggoyang-goyangkan kedua tangan di depan tubuh sebagai gestur penyangkalan.Akhirnya, Yao Chen menceritakan kisah Xinxin. Sima Honglian menyimak dalam diam.Usai mendengar cerita Yao Chen yang memilukan mengenai Xinxin, senyum lembut Sima Honglian mulai terbit seiring mendung di wajahnya mulai menghilang.“Kalau begitu, ayo kita buat Xinxin menjadi lebih hebat dari boneka mana pun!” Sima Honglian mendadak saja antusias.Perasaan Yao Chen lega seketika setelah melihat senyum Sima Honglian.Maka, mereka mulai tenggelam dalam diskusi mengenai penempaan.“Xiao Chen, apakah kau punya kepercayaan diri menempa besi hitam meteorit?” tanya Sima Honglian setelah menyelesaikan diskusi.Yao Chen mengangguk saja. Yang penting la
“Itu … Guru … errr ….” Lidah Yao Chen terasa kelu ketika pertanyaan dari Sima Honglian seperti menohok ulu hatinya.Ditanya wanita yang dia suka mengenai sudah pernah mencium Zhuge Ling, mana mungkin Yao Chen tidak gugup.“Ha ha ha! Lihat! Wajahmu memerah begitu!” Sima Honglian yang awalnya menatap tajam penuh selidik, seketika tertawa lepas sampai kedua matanya membentuk bulan sabit.Yao Chen menggaruk belakang kepalanya, bingung menangani wanita nyentrik seperti Sima Honglian.“Apakah semua pekerjaanmu sudah selesai?” tanya Sima Honglian kemudian.“Sudah, Guru.” Yao Chen menyerahkan semua komponen yang diperintahkan untuk dibuat.Sima Honglian menerima semuanya dan mengangguk-angguk puas.“Tempaanmu memang bagus dan levelnya cukup tinggi, tapi kamu masih belum bisa memoles secara halus. Tak apa! Aku memahami kesulitanmu, karena besi hitam meteorit memang jenis logam yang cukup sulit dihaluskan. Aku yakin kau akan lebih baik setelah pengalaman hari ini.” Sima Honglian menghibur.Yao
Hampir saja Yao Chen tersedak salivanya sendiri ketika mendengar ucapan Sima Honglian.“I—i—itu dia?!” Tak mungkin Yao Chen tidak terkejut.Tapi Sima Honglian sudah berjalan cukup jauh darinya.Segera, Yao Chen menoleh ke boneka yang menjadi lawan latih tandingnya sesiangan ini. Dia amati boneka itu dari atas sampai bawah.“Seperti apa wajahnya?” penasaran Yao Chen sembari tangannya terjulur ke si boneka, ingin menurunkan kain hitam penutup setengah wajah boneka yang dikatakan sebagai Zhongli Yuan.Ctikk! Sratt!Mendadak saja boneka itu lenyap setelah Sima Honglian menjentikkan dua jarinya di udara.Yao Chen menelan saliva, agak kecewa karena Sima Honglian sudah lebih dulu menyimpan boneka itu tanpa dia berhasil mengetahui wajah Zhongli Yuan.“Kau ingin terus di sana, hah?!” tanya Sima Honglian dari jauh.Tersadar, maka Yao Chen menyerukan jawaban, “Aku datang, Guru!”Yao Chen berlari menuju Sima Honglian. Dahinya diketuk jemari lentik Sima Honglian.“Bocah nakal.” Sima Honglian sambi
“Tapi ingat, Xiao Chen, kalau perlawananmu seburuk kemarin, aku akan langsung hentikan dan menyimpannya langsung.” Sima Honglian menambahkan.Yao Chen diam merenung. Kemarin dia memang terlalu gegabah dan sembrono.“Baik, Guru, aku mengerti.” Mengangguk tegas, Yao Chen memberikan kepastian.“Satu lagi, kau tak boleh menggunakan api kuatmu yang itu ke bonekaku. Aku tak mau bonekanya terbakar, bisa rugi!” Lalu Sima Honglian mendecak singkat.Setelah mengatakan itu, Sima Honglian memasukkan puluhan batu kristal ke boneka dan pergi dari area tersebut.Kini tinggallah Yao Chen dan boneka Zhongli Yuan.Menatap tajam ke boneka Zhongli Yuan, Yao Chen menggeram rendah, “Ayo!”Gerakan pertama dimulai oleh boneka Zhongli Yuan yang melesat ke Yao Chen sambil mengeluarkan pedangnya yang berselimut listrik.“Baiklah!” Yao Chen mengeluarkan cambuk yang dia selimuti dengan listrik.Kekuatan Tingkat 7 Menengah meledak dari tubuh boneka Zhongli Yuan ketika dia mengayunkan pedangnya ke Yao Chen.Namun,
“Baiklah, terima kasih, Gao Long. Semua menjadi lebih singkat berkat bantuanmu.” Yao Chen terkekeh senang.Meski sedikit merasa bersalah karena curang dalam hal ini, tapi Yao Chen hanya bisa bergantung pada penilaian Gao Long untuk mencari titik lemah boneka Zhongli Yuan.“Kuakui kau cerdas juga, bocah, dengan berpikir kelemahannya tak mungkin ada di area jantung.” Gao Long sambil terkekeh. “Memang, bocah, kalau kelemahan di jantung, itu akan mudah terpikirkan lawan dan akan langsung menyerang ke sana, bukan? Maka, yang paling aman adalah tempat yang tidak terpikirkan.”Mendengar itu, Yao Chen mengangguk paham. “Aku sempat berpikir, namanya boneka kultivator, pasti memiliki kelemahan. Dan harus ingat bahwa benda seperti itu terdiri dari tempaan dan kertas jimat untuk bisa memberikan gerakan dan efek fantastis lainnya.” Yao Chen membalas Gao Long.“Dulu aku melawan boneka kayu di ujian seleksi masuk saja aku berhasil menemukan titik kelemahan boneka yang berisi kertas jimat. Maka, bon
“Guru, bolehkah aku mengunjungi kawan baikku terlebih dahulu?” tanya Yao Chen sambil menatap penuh harap ke Sima Honglian.“Ayo!” Sima Honglian mengangguk dan memberikan senyum singkat.Bersama Sima Honglian dan Nona Jian, Yao Chen pergi ke toko Nenek Xiu.“Tuan Yao?” Wajah Nenek Xiu segera cerah bersinar begitu dia melihat Yao Chen memasuki tokonya.Mereka saling berbalas senyum lebar.“Nenek Xiu.” Yao Chen memberikan soja hormatnya kepada yang lebih senior.“Tuan Yao terlalu sungkan.” Nenek Xiu tersipu.Kemudian, tatapan Nenek Xiu tertuju ke Sima Honglian. Hatinya sedikit bertanya-tanya apakah wanita itu kakak atau … calon istri?“Oh, ini guruku, Master Sima Honglian, dari Sekte Bilah Langit.” Yao Chen memperkenalkan.Nenek Xiu mendadak beku mengetahui status Sima Honglian.“A—astaga! Seorang master!” Nenek Xiu sampai nyaris susah bicara.Beliau sudah nyaris berlutut di depan Sima Honglian, tapi segera dicegah wanita berambut merah tersebut.“Nenek, jangan begitu. Aku tak pantas men
“Oh?” Kening Sima Honglian terangkat. “Anda ingin bergabung dengan kami? Kalau begitu, tanya dulu pada adik kecilku.”Yao Chen kaget karena Sima Honglian menyebutnya adik, bukan murid.“Dia … dia adik Anda?” Li Yuhang terkejut dan menoleh singkat ke Yao Chen. “Saya pikir dia murid Anda.”Meski tak paham kenapa Sima Honglian menyebut dia sebagai adik, Yao Chen masih tetap diam dan mengamati dulu.“Murid? Memangnya saya menyebut dia sebagai murid? Mungkin Tuan Muda Li salah mendengar. Angin di sini cukup kencang karena dekat dengan jendela.” Sima Honglian tertawa kecil.Li Yuhang agak bingung karena tadi dia jelas mendengar bahwa Yao Chen memanggil Sima Honglian sebagai guru.“A—ahh, sepertinya begitu.” Li Yuhang tak ingin mendebat Sima Honglian.Karena sudah seperti itu kemauan Sima Honglian, mau tak mau Li Yuhang beralih ke Yao Chen dan memberikan temperamen terbaiknya. Dia bersoja pada Yao Chen.“Tuan Muda Huo, bolehkah saya bergabung dengan Anda dan saudara Anda?” tanya Li Yuhang ke
“Itu ….” Li Yuhang terserang dilema. Apalagi melihat Sima Honglian melakukan soja sambil menundukkan kepala padanya dengan gaya anggun, hatinya bergetar.Dibutakan oleh hasrat ingin memiliki kecantikan seperti Sima Honglian, maka Li Yuhang meneguhkan tekadnya.Dia segera berbaring ke lantai dan berguling-guling. Semua orang di ruangan itu terbelalak kaget atas tindakannya, termasuk Yao Chen. Sedangkan Sima Honglian tersenyum lebar karena senang.Dukk!Segera, kaki Yao Chen ditendang Sima Honglian di bawa meja, menerima kode.“A—aahh … ha ha ha … aha ha ha!” Yao Chen tertawa kecil.Melihat Yao Chen sudah mulai tertawa, tentu Li Yuhang senang.“Tuan Muda Li! Ayo, lebih giat bergulingnya, lakukan semirip anjing kecil yang lucu!” perintah Sima Honglian sambil tak sabar. “Tawa adikku masih kurang keras!”Karena melihat perubahan pada Yao Chen dan wajah gembira Sima Honglian, Li Yuhang mempertaruhkan harga dirinya sebagai tuan muda ternama di kota dan melakukan yang diperintahkan wanita yan