‘Baiklah! Nantinya aku akan jadikan dunia rahasia Sekte Bilah Langit menjadi kuburan bagimu, Di Yuxian! Tunggu saja!’ Yao Chen mengepalkan tinjunya di samping tubuh.Baru saja mereka berjalan sekitar 50 meter, mendadak sudah ada hewan roh mengadang sambil menyeringaikan taringnya dengan sikap ganas.“Musang Ekor Api.” Li Yaren berkata pelan.Di depan mereka ada musang hitam sebesar anjing German Sheperd. Hewan roh itu berada di Level 1 Menengah.Yao Chen bersiap dengan pedang di tangannya. “Kak Li, kau atau aku?” tanyanya tanpa mengalihkan pandangan dari musang di depannya.“Kau saja.” Li Yaren terlihat tidak begitu tertarik membunuh musang roh tersebut. “Kalau kau sudah kewalahan, barulah aku yang akan turun tangan.”Setelah mengatakan itu, Li Yaren mundur jauh ke belakang.Maka, Yao Chen memang harus menghadapi musang roh itu sendirian. Namun, itu sama sekali bukan masalah baginya. Hanya butuh tak lebih dari 5 menit baginya untuk membunuh musang itu dan mendapatkan kristal inti hewa
“Rupanya begitu.” Yao Chen sekarang paham.Mereka sengaja dimasukkan ke dunia rahasia yang tak bisa dilihat dari luar hanya untuk bisa menargetkan dirinya.Yang membuat Yao Chen tercengang, memangnya seberapa tinggi kuasa Su Tingnam di Sekte Matahari Merah hingga petinggi di sekte itu tunduk pada keinginannya membalas Yao Chen?“Sekte Matahari Merah ternyata hanya sebatas ini saja harga dirinya. Sama sekali tak ada integritasnya.” Yao Chen mengejek.Kekecewaan dan emosinya membangkitkan niat membunuh yang begitu kental, berkumpul pekat di seluruh tubuh Yao Chen. Basis kultivasinya memang hanya di Tingkat 4, tapi dia tidak gentar sama sekali dengan pendekar yang berada pada 2 hingga 3 mayor tingkat di atasnya.“Hyaaakkhh! Kucincang mulut lancangmu yang menghina Sekte Matahari Merah!” Pemuda yang paling depan segera melesat ke Yao Chen sambil membawa golok besarnya.Yao Chen segera meledakkan auranya dan tanpa ragu sedikitpun melesat ke lawan di depannya.Setelah dia merundukkan kepala
“Hm ….” Yao Chen sudah menggenggam erat pedang merah di tangannya, sedangkan cambuk disimpan kembali. ‘Ada 17 orang yang datang untukku.’ Dia sudah menghitung jumlah orang yang ada di depannya di jarak 10 meter.Lalu, dengan menggunakan Teknik Langkah Hantu, Yao Chen menerjang ke rombongan itu. Gerakannya begitu cepat hingga tidak disadari lawan-lawannya yang masih bersantai sambil berjalan.Ketika mereka melihat Yao Chen sudah berubah menjadi kelebatan cahaya, itu sudah terlambat.Crass! Crasss! Crasss!Bilah pedang merah Yao Chen sudah meneteskan darah ketika dia selesai dan muncul di belakang rombongan itu."Arrghhh!" Salah satu dari mereka berteriak kaget melihat darah mengucur keluar bagai air mancur dari leher terpenggal kawan-kawannya.Ada 7 orang yang sudah tergeletak menjadi mayat saat ini. Kejadiannya begitu cepat.Rekan mereka lainnya terbelalak melihat apa yang terjadi. Dari adegan itu saja, sudah tergambar jelas seberapa cepat Yao Chen bisa bergerak setelah naik tingkat.
“Hmph!” Yao Chen selesai membantai semua orang di dalam penjara tanah buatan Li Yaren.Merasakan itu, Li Yaren pun membuka penjara tersebut dan Yao Chen bergegas keluar dari sana.Namun, disebabkan menggunakan api murni, tidak diperlukan penghilangan jejak mayat karena semuanya sudah menjadi abu yang tertiup angin. Bahkan jiwa spiritual mereka juga menghilang.“He he … Adik Yao, apimu sungguh luar biasa.” Li Yaren berkata sambil terkekeh penuh arti.Dikarenakan ucapan Li Yaren, Yao Chen segera waspada, keningnya berkerut. Apakah Li Yaren mengetahui apa yang terjadi di dalam penjara tanah tadi? Apakah Li Yaren menyadari bahwa api yang digunakan bukan api Gao Long seperti biasanya?“Bocah, tentu saja dia mengetahui semua yang terjadi di dalam penjara tadi,” sambar Gao Long dengan kalimatnya, “Apa kau lupa bahwa dia bisa merasakan kehadiran orang dari getaran tanah yang disentuhnya?”Astaga, benar juga! Yao Chen terlupa akan itu!Karena tak ingin menyimpan harimau di sampingnya, Yao Chen
“Lebah Merah Pemakan Daging?” pekik Yao Chen setelah dia mengenali ribuan lebah yang berdegung ke arahnya.Penampilan lebah roh itu sebesar ibu jari kaki manusia dewasa, berwarna merah kehitaman dengan bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya. Di bagian depan ada sepasang capit besar yang digunakan untuk merobek daging mangsanya.“Kalian ingin menyerangku, hm?” Yao Chen mengaktifkan api Gao Long dan menyemburkannya ke ratusan lebah terdepan.Swoosshh!Api Gao Long yang dikeluarkan Yao Chen segera berhembus menerjang kawanan lebah roh yang berada di level 1 Menengah.‘Mereka memang tergolong lemah, tapi jika jumlahnya ribuan, bukankah rasanya seperti sedang bertarung dengan ribuan kultivator Tingkat 3 dan Tingkat 4? Itu sangat merepotkan.’ Yao Chen membatin.Ratusan lebah paling depan langsung berubah menjadi abu setelah disentuh api dari telapak tangan Yao Chen.Meski begitu, kawanan lebah lainnya tidak mundur dan justru seakan marah karena kawan mereka dihabisi Yao Chen.“Kalian terlalu k
“Aku pastikan kau takkan merugi jika menjadi hewan roh terkontrakku.” Yao Chen menambahkan. “Aku bisa membantu kau dan kolonimu menaikkan kultivasi.”Mendengar perkataan Yao Chen, ratu lebah terlihat marah. Dia menggeram rendah.“Grrhhh! Bagaimana mungkin aku tunduk pada manusia! Apalagi bocah dengan kultivasi serendah dirimu!” cemooh ratu lebah disertai kegeramannya ke Yao Chen.Karena ratu lebah mengatakan itu, maka Yao Chen mengeluarkan aura Gao Long. Segera saja ratu lebah tercengang dan melongo.“K—kau … kau … kenapa kau memiliki aura raja naga?” Ratu lebah terbata-bata berucap.Yao Chen sebetulnya tak mengerti. Dia hanya melakukan semuanya sesuai instruksi Gao Long saja,“Hei, Gao Long, kenapa dia bisa berkata kau raja naga? Memangnya kalian sudah pernah bertemu sebelumnya sehingga mengetahuimu dari aura yang kau pancarkan?” tanya Yao Chen menggunakan telepati.“Ha ha ha, bocah bodoh. Tentu saja bukan begitu! Semua hewan roh di setiap era tentu memiliki naga sebagai entitas kuat
Nguuung! Nguuung! Tak menunggu menit berganti, keluarlah ratusan lebah petempur seperti yang dikatakan ratu lebah. Ukurannya memang lebih besar dari lebah serdadu dan jumlahnya jauh lebih sedikit, tapi kekuatan tempur mereka tentu tak usah diragukan. “Tidak! Jangan! Arghh!” Salah satu kultivator di Tingkat 5 menjerit ketika dia mulai disergap ratusan lebah level 1 Menengah. Sedangkan yang berada di Tingkat 6 tetap kewalahan melawan rombongan besar lebah serdadu yang masih di level 1 Menengah. Banyak dari mereka harus menggunakan kekuatan elemen yang masih belum terlalu dikuasai. “Meski ada banyak korban dari pihak lebah serdadu, tapi tetap saja jumlah mereka terlalu jauh berbeda dengan orang-orang itu. Ditambah kemunculan lebah petempur. Puluhan melawan ribuan. He he ….” Yao Chen terkekeh sambil menonton santai bersama Li Yaren di atas baru besar. “Adik Yao, kau sungguh cerdas, begitu brilian idemu menggunakan lebah sebagai pas
“Eh? Bertukar pasangan?” Yao Chen dan Zhuge Ling menyahut bersamaan dengan wajah terkejut.Li Yaren mengangguk. Hatinya berbunga-bunga dengan tekad penuh semangat.“Ya, supaya tidak bosan. Apalagi pasangan baru kita akan lebih menunjang kemampuan kita mendapatkan kristal inti.” Li Yaren mencari akal. “Zhuge Ling, apa talenta elemenmu?”Li Yaren sudah menyiapkan berbagai alasan, apa pun jawaban dari Zhuge Ling nantinya.“Aku … potensi elemen angin.” Zhuge Ling menjawab dengan wajah polos.Mata Li Yaren langsung berbinar senang karena dia tak perlu banyak mengeluarkan alasan bertele-tele.“Wah! Cocok sekali! Angin dan api! Kalian memang sudah selayaknya bekerja sama! Bagus!” Li Yaren terlihat sangat puas, kemudian dia melirik ke arah rekan tim Zhuge Ling, “Nona Xia, apa bakat elemenmu?”Xia Qirou menatap waspada ke Li Yaren karena pemuda itu terkenal flamboyan di atas arena.“Aku … air.” Xia Qirou menjawab.Li Yaren tak bisa menahan senyumnya dan berseru, “Sangat cocok dengan elemen tan