“Aku pastikan kau takkan merugi jika menjadi hewan roh terkontrakku.” Yao Chen menambahkan. “Aku bisa membantu kau dan kolonimu menaikkan kultivasi.”Mendengar perkataan Yao Chen, ratu lebah terlihat marah. Dia menggeram rendah.“Grrhhh! Bagaimana mungkin aku tunduk pada manusia! Apalagi bocah dengan kultivasi serendah dirimu!” cemooh ratu lebah disertai kegeramannya ke Yao Chen.Karena ratu lebah mengatakan itu, maka Yao Chen mengeluarkan aura Gao Long. Segera saja ratu lebah tercengang dan melongo.“K—kau … kau … kenapa kau memiliki aura raja naga?” Ratu lebah terbata-bata berucap.Yao Chen sebetulnya tak mengerti. Dia hanya melakukan semuanya sesuai instruksi Gao Long saja,“Hei, Gao Long, kenapa dia bisa berkata kau raja naga? Memangnya kalian sudah pernah bertemu sebelumnya sehingga mengetahuimu dari aura yang kau pancarkan?” tanya Yao Chen menggunakan telepati.“Ha ha ha, bocah bodoh. Tentu saja bukan begitu! Semua hewan roh di setiap era tentu memiliki naga sebagai entitas kuat
Nguuung! Nguuung! Tak menunggu menit berganti, keluarlah ratusan lebah petempur seperti yang dikatakan ratu lebah. Ukurannya memang lebih besar dari lebah serdadu dan jumlahnya jauh lebih sedikit, tapi kekuatan tempur mereka tentu tak usah diragukan. “Tidak! Jangan! Arghh!” Salah satu kultivator di Tingkat 5 menjerit ketika dia mulai disergap ratusan lebah level 1 Menengah. Sedangkan yang berada di Tingkat 6 tetap kewalahan melawan rombongan besar lebah serdadu yang masih di level 1 Menengah. Banyak dari mereka harus menggunakan kekuatan elemen yang masih belum terlalu dikuasai. “Meski ada banyak korban dari pihak lebah serdadu, tapi tetap saja jumlah mereka terlalu jauh berbeda dengan orang-orang itu. Ditambah kemunculan lebah petempur. Puluhan melawan ribuan. He he ….” Yao Chen terkekeh sambil menonton santai bersama Li Yaren di atas baru besar. “Adik Yao, kau sungguh cerdas, begitu brilian idemu menggunakan lebah sebagai pas
“Eh? Bertukar pasangan?” Yao Chen dan Zhuge Ling menyahut bersamaan dengan wajah terkejut.Li Yaren mengangguk. Hatinya berbunga-bunga dengan tekad penuh semangat.“Ya, supaya tidak bosan. Apalagi pasangan baru kita akan lebih menunjang kemampuan kita mendapatkan kristal inti.” Li Yaren mencari akal. “Zhuge Ling, apa talenta elemenmu?”Li Yaren sudah menyiapkan berbagai alasan, apa pun jawaban dari Zhuge Ling nantinya.“Aku … potensi elemen angin.” Zhuge Ling menjawab dengan wajah polos.Mata Li Yaren langsung berbinar senang karena dia tak perlu banyak mengeluarkan alasan bertele-tele.“Wah! Cocok sekali! Angin dan api! Kalian memang sudah selayaknya bekerja sama! Bagus!” Li Yaren terlihat sangat puas, kemudian dia melirik ke arah rekan tim Zhuge Ling, “Nona Xia, apa bakat elemenmu?”Xia Qirou menatap waspada ke Li Yaren karena pemuda itu terkenal flamboyan di atas arena.“Aku … air.” Xia Qirou menjawab.Li Yaren tak bisa menahan senyumnya dan berseru, “Sangat cocok dengan elemen tan
“Me—meluk tanpa busana?!” Yao Chen menyahut Gao Long menggunakan telepati. “Kenapa solusi yang kau berikan selalu saja seperti itu?”Yao Chen belum melupakan kenangan ketika dia menyembuhkan Sima Honglian menggunakan metode Gao Long.Dia curiga, jangan-jangan ini hanya akal-akalan Gao Long saja karena naga purba itu sangat mesum hingga istrinya berjumlah ribuan.Yao Chen tak tau bahwa dikatakan naga merupakan hewan paling mesum di semesta. Naga bisa bebas mengawini hewan lainnya yang nantinya akan membentuk ras atau jenis baru dari hasil perkawinan silang tersebut.“Kau ingin dia mati atau tidak?” bentak Gao Long.Ini menyebabkan Yao Chen semakin bimbang. Tapi karena dia berniat ingin menyelamatkan Zhuge Ling, maka tak ada jalan lain baginya selain melakukan metode yang diarahkan Gao Long.“L—Ling, kau percaya padaku, bukan?” tanya Yao Chen dengan wajah ragu ke Zhuge Ling yang masih
“Itu … memangnya boleh?” Yao Chen membalas Gao Long yang terus mendesak untuk menyambut gayung yang diberikan Zhuge Ling.“Kenapa tidak boleh?” Suara Gao Long meninggi.“Gao Long, aku masih berumur 18 tahun! Yah, mungkin satu atau dua bulan lagi aku 18 tahun. Umur ini masih belum dianggap dewasa untuk melakukan hal semacam itu!” Yao Chen jadi gugup sendiri.“Bocah! Kau ini di dunia ini atau di bumimu? Di sini yang berumur 15 tahun rata-rata sudah melakukan perkawinan! Kau sedang di dunia ini, bukan di planetmu!” Kini Gao Long berteriak.Yao Chen merenungkan ucapan Gao Long.“Lagipula, bocah, apakah kau yakin semua penduduk di planetmu tidak melakukan persenggamaan sebelum usia 18 tahun?” Suara Gao Long mendadak berubah seperti sedang mencemooh.Menelan salivanya, Yao Chen jadi makin tak karuan atas perkataan Gao Long.“Chen … apakah aku … aku kurang menarik?” Tiba-tiba saja suara halus Zhuge Ling membelai pendengaran Yao Chen.Segera saja Yao Chen mengembalikan fokusnya ke dunia luar.
‘Aku … perasaanku jadi kacau hanya karena memikirkan Master.’ Yao Chen membatin.Namun, terkadang itu masih bisa didengar Gao Long di ruang dimensi jiwa apabila apa yang dirasakan Yao Chen terlalu kuat.“Bocah, lebih baik kau menggapai apa yang bisa kau gapai saja, mengerti? Bocah Ling ini tidak buruk, dia bisa dikatakan setara denganmu dalam hal kekuatan, maka itu masih bisa diterima akal sehat. Hanya saja, status kalian … itu memang akan agak sulit. Tapi kalau kau bisa terus berkembang menjadi pendekar dan alkemis ternama, kau akan baik-baik saja secara status.” Gao Long mengoceh panjang lebar.Sedangkan Yao Chen tidak mengatakan apa-apa lagi untuk membalas Gao Long. Dia sibuk menata perasaannya yang teraduk-aduk.‘Ah, aku tak boleh terlena dengan asmara. Aku tak boleh melupakan misi utama aku ada di dunia ini.’ Yao Chen mengingat hal terpenting itu.Akan sangat aneh dan sia-sia jika dia melupakan
“Dia yang membunuh mereka semua?” Mendadak, ada banyak orang dari Sekte Matahari Merah menoleh dengan tatapan ganas ke Yao Chen.Murid yang tadi berteriak menuding Yao Chen, segera menceritakan semua yang terjadi padanya ketika dia nyaris dibunuh Yao Chen.Segera saja, guru pendamping dari Sekte Bilah Langit mulai waspada dan menyiapkan kuda-kuda mereka, bersiap jika pihak lawan menyerang.“Apa buktinya?” tanya Wang Lihui dengan kening berkerut.Mereka tidak boleh tergesa-gesa menjatuhkan keputusan. Ini bisa berujung perang besar antar sekte, maka dari itu harus ditangani sebijaksana mungkin.“Murid kami sudah berkata demikian! Butuh bukti apa lagi?” Seorang guru Sekte Matahari Merah menjawab Wang Lihui.Sementara, Yao Chen kini sudah berada di belakang Sima Honglian, dilindungi oleh wanita itu.Mata Yao Chen menatap punggung Sima Honglian, merasa terharu dengan cara wanita itu menjaga dirinya.“Huh! Bisa saja muridmu hanya sekedar bicara kosong! Siapa pun bisa menuduh orang lain hany
“Ya, ada banyak hingga ratusan murid Sekte Matahari Merah yang datang ke dunia rahasia untuk membunuhku.” Yao Chen mengulang lagi untuk menegaskan pernyataannya.Sekali lagi terdengar suara terkejut dari banyak orang. Apa yang baru saja disampaikan Yao Chen sangat meledakkan otak mereka.Sekte Matahari Merah bisa melakukan itu? Pembunuhan terhadap seorang murid lawan hingga mengerahkan ratusan orang?“Yao Chen, kau yakin?” Sima Honglian sampai harus bertanya dengan tatapan serius.Mengangguk sebagai respon awal, kemudian Yao Chen berkata, “Ada saksinya, Li Yaren dan Zhuge Ling. Mereka melihat sendiri bagaimana murid-murid Sekte Matahari Merah sengaja mencariku untuk membunuhku, bahkan murid yang tidak ikut babak final, mereka berbondong-bondong masuk ke dunia rahasia untuk menargetkan aku.”Ini sungguh merupakan suatu preseden yang sangat buruk bagi wajah Sekte Matahari Merah. Setelah hal semacam itu terungkap dan tersebar keluar, maka akan semalu apa sekte mereka di regional ini? Bah
“Mu Hailan keparat!” geram Yao Chen.“Ha ha ha! Kenapa, bocah? Aku akan menangkapmu dan akan kuserahkan ke Kaisar Iblis Langit.” Kini terang sudah apa tujuan Mu Hailan menggiring Yao Chen ke tempat itu. “Aku yakin Kaisar Iblis Langit akan memberiku banyak kebaikan. Sedangkan Putri Suci, kita bisa menikmati waktu sebaik mungkin nantinya.”Wajah mesum menjijikkan Mu Hailan tidak ditahan-tahan ketika menatap Putri Suci.Yao Chen melangkah maju, suaranya pelan tapi tajam seperti pedang. “Berani kau menyentuh dia dan aku akan memastikan kau kehilangan semua keinginanmu — termasuk lidah dan nyawa.”Mu Hailan tertawa gila sebelum dia mengangkat tangannya, berseru ke delapan kawannya. “HANCURKAN MEREKA!”Para pembunuh darah langsung menyerang. Serangan udara dan teknik darah meluncur seperti badai merah. Formasi pengepungan mematikan pun menyala di bawah kaki mereka.Tapi Yao Chen tiba-tiba menghilang.SRAK!Dua dari delapan penyerang langsung terpental, tubuh mereka hangus terbakar.BRRZZT!!
“Aku akan bicara! Aku akan bicara!” Mu Hailan menggigil.Dia sama sekali tidak menyangka seseorang yang masih berada di Tingkat 8 bisa menindasnya, bahkan mengaktifkan tubuh Asura yang mendominasi.Mu Hailan merupakan murid Sekt Istana Dewa yang kurang berkemampuan. Karena kerap mendapatkan penindasan dari teman dan seniornya, maka dia gelap mata dan mempelajari Teknik Kultivasi Sihir Darah yang cukup terlarang dan berbahaya.Itulah kenapa dia diusir dari Tanah Suci setelah ketahuan. Ini yang mengakibatkan kebenciannya terhadap Tanah Suci semakin berkali lipat.Saat dia mengetahui keruntuhan Tanah Suci, dia adalah orang yang tertawa paling awal.“Yang menyerang Tanah Suci ... memang Kaisar Iblis Langit! Tapi dia tidak sendirian!” serunya ketakutan. “Ada ... ada Tiga Raja Iblis lain bersamanya! Mereka mencari sesuatu — sesuatu yang hanya bisa dibuka oleh garis keturunan keluarga Gongsun.”Kini dia tidak bisa meremehkan Yao Chen. Meski kekuatannya telah ditingkatkan sampai di tahap yang
“Di mana dia sekarang?”Yao Chen berdiri, api perlahan menyala di matanya.Bo Qian ragu-ragu. “Desas-desus terakhir ... dia terlihat di reruntuhan Kota Hitam — perbatasan gurun dan rawa kematian.”Yao Chen mengangguk. Langkahnya terasa lebih berat, tapi niatnya lebih kuat dari sebelumnya.“Aku akan ke sana,” ucapnya. “Aku akan menemukan kebenaran. Dan aku akan membuat Kaisar Iblis Langit berlutut ... di bawah pedangku!”Langit kota Oasis Besar mulai berubah jingga. Angin gurun kembali berdesir ... menyambut perjalanan baru yang jauh lebih berbahaya.“Anda yakin hendak ke sana?” tanya Putri Suci.Ada pijar cemas dalam matanya.Yao Chen mengangguk yakin. “Aku harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin.”Malam mulai turun ketika Yao Chen dan Putri Suci tiba di tepi Kota Hitam — sebuah kota mati, penuh reruntuhan dan aura kematian yang begitu kental.Dinding runtuh, menara patah, dan batu-batu hitam berserakan seperti kuburan raksasa.“Berhati-hatilah, Putra Suci,” bisik Putri Suci, mer
“Aku yakin mereka baik-baik saja, Putra Suci.” Suara lembut Putri Suci mengalun. “Mereka wanita kuat dan cerdas, takkan terjadi hal buruk pada mereka. Anda bisa tenang.”Yao Chen tau Putri Suci hanya sedang menghiburnya agar dia tenang. Dia mengangguk dan berharap dua istri lainnya benar-benar dalam situasi yang baik.Mentari gurun menyinari hamparan emas yang tiada berujung. Kafilah bergerak perlahan di tengah suhu yang menyengat, roda-roda kayu berderit, dan langkah unta roh membentuk irama lelah yang konsisten.Di atas sebuah kereta utama, Yao Chen duduk bersila dengan mata terpejam, namun aura yang keluar dari tubuhnya masih belum stabil.Di sampingnya, Putri Suci duduk dalam diam, sesekali melirik Yao Chen dengan rasa prihatin.‘Semenjak mendengar tentang kehancuran Tanah Suci Istana Dewa, Putra Suci berubah. Tatapannya semakin dalam, ucapannya lebih hemat, dan energi spiritual dalam tubuhnya... semakin ganas. Seolah setiap helaan nafasnya menyimpan ledakan kemarahan yang terbung
“Pu-Putra Suci?” Salah satu dari rombongan caravan itu terkesiap. Matanya membelalak, seakan tak percaya dengan apa yang didengarnya. “Apakah kalian ... berasal dari sekte besar?”Suasana sekitar mendadak sunyi. Hanya desiran angin gurun yang terdengar, membawa debu dan serpihan pertempuran.Sementara itu, sisa-sisa gerombolan perampok gurun yang menyaksikan jatuhnya Jin Ying Shi Yao langsung ketakutan.Tanpa komando, mereka melarikan diri, seperti anjing liar yang baru kehilangan induknya.Yao Chen menarik napas berat. Dia tau, menyembunyikan identitas lebih lama hanya akan menimbulkan lebih banyak kecurigaan.Dengan suara parau namun tegas, dia berkata, “Aku Gongsun YiChen ... Putra Suci dari Tanah Suci Istana Dewa.” Tak lupa dia menangkupkan salam sojanya.“Wuaaahhh!”Seakan badai kecil meledak di antara kerumunan caravan.“Apa?!”“Tidak mungkin! Bukankah Tanah Suci Istana Dewa sudah—”“Tunggu, bukankah seluruh Tanah Suci itu dihancurkan beberapa bulan lalu?!”Bisik-bisik panik ber
“Manusia sombong!” teriak Jin Ying Shi Yao.DUARRR!!Benturan kembali terjadi. Jin Ying Shi Yao menerjang seperti meteor, cakarnya membelah ruang, memancarkan gelombang energi hitam keunguan yang brutal.Yao Chen melompat menghindar, mengerahkan Teknik Langkah Hantu dan hukum ruang seoptimal mungkin, menciptakan jejak ilusi di belakangnya untuk mengecoh lawan.CRASSSHH!!Tanah tempat Yao Chen berdiri sebelumnya meledak, membentuk kawah besar. Batu-batu beterbangan, badai pasir kembali mengamuk liar.Jin Ying Shi Yao tak memberi jeda. Dia mengaum keras, lalu menghantamkan kedua cakarnya bersamaan, menciptakan dua gelombang energi berbentuk singa hitam raksasa yang melesat mengejar Yao Chen dari dua arah."Mengerikan!" gumam Yao Chen. Namun dia tak gentar.Dengan pedang merah di tangan, Yao Chen meluncur maju, tubuhnya dikelilingi api, petir, tanah, angin, dan air sekaligus.Dia berputar di udara, menciptakan pusaran lima elemen untuk menahan serangan itu.BRAKKK!Gelombang energi berta
“Ayo!” seru Yao Chen sambil mempersiapkan serangannya.Suasana berubah mencekam. Jin Ying Shi Yao, si Panglima Gurun, mengepakan sayap elang raksasanya, membuat badai pasir mengamuk di sekitar mereka.Tubuhnya yang kekar, kepala singanya yang ganas, dan mata kuning menyala itu benar-benar memancarkan aura buas.Yao Chen mengencangkan cengkeraman pada pedang merahnya, napasnya berat."Dia ... tingkat 14 awal!" desis Yao Chen dalam hati. "Bahkan lebih kuat dari banyak tetua sekte!"BUUUMM!Jin Ying Shi Yao menerjang, cakarnya mengoyak udara, mengarah ke dada Yao Chen. Kecepatan dan kekuatannya membuat tanah bergetar.CLANG!Yao Chen menangkis, namun terpental mundur sejauh belasan langkah. Tanah di sekitarnya retak, debu berhamburan."Anak kecil! Berani menghalangi Panglima Gurun?!" Jin Ying Shi Yao meraung. Suaranya bergemuruh seperti guruh di tengah badai.Yao Chen mengertakkan gigi. Darah dalam tubuhnya bergolak. Tanpa ragu, dia mengerahkan lima elemen sekaligus — Api, Air, Tanah, An
“Sepertinya kita terpisah dari Lian Lian dan Nona Sheng.” Yao Chen memiliki pemahaman demikian. “Ayo, Putri Suci. Kita tetap harus berjalan maju untuk keluar dari sini.”Yao Chen dan Putri Suci menelusuri Gurun Cakrawala Merah dengan langkah terseok.Debu berterbangan, panas menyengat dari tanah yang merekah. Setiap hembusan angin membawa aroma darah dan kematian yang memuakkan.Baru beberapa li berjalan, Yao Chen melihat samar-samar bayangan bergerak di kejauhan. Dia menyipitkan mata."Itu ... rombongan caravan!" seru Yao Chen.Putri Suci juga melihatnya. Beberapa kereta besar yang ditarik oleh binatang buas gurun melintas perlahan, dikawal beberapa pengawal bersenjata.Tanpa pikir panjang, Yao Chen dan Putri Suci mempercepat langkah. Begitu dekat, salah satu pengawal caravan menegur mereka dengan curiga."Siapa kalian?!"Yao Chen segera mengangkat kedua tangannya, menunjukkan mereka tak bersenjata."Kami tersesat. Tolong izinkan kami ikut bersama kalian menuju kota," kata Yao Chen.
“Kau pikir kau bisa pergi seenaknya?!” seru sosok kuat itu. Dia mengerahkan energi Qi besar untuk membuka paksa lorong dimensi.Gongsun Weiyan tidak membiarkan itu terjadi dan dia menggunakan sisa kekuatan terakhirnya untuk menerjang ke sosok kuat tadi.Terjadi pertarungan sengit antara mereka. Hingga akhirnya jubah yang menutupi sosok kuat itu pun tersingkap dan terkuak dengan jelas penampilannya.“Ka-Kaisar Iblis Langit?” Gongsun Weiyan tercengang.Kakek tua itu sudah tersungkur di tanah dengan luka di sekujur tubuhnya dan darah termuntahkan dari mulut saat dia terbatuk.Sosok yang dinyatakan sebagai Kaisar Iblis Langit itu menatap nyalang ke Gongsun Weiyan dengan mata merah menyala.“Semut tua sepertimu masih ingin bertingkah di hadapanku?! Hrkhh!”Kaisar Iblis Langit menggerakkan tangan yang berselimutkan energi gelap dan kuat. Dia mengarahkannya ke Gongsun Weiyan.Tubuh lemah Gongsun Weiyan akhirnya terbungkus energi gelap tersebut.“Krrkhhh! Arkkhh!” Gongsun Weiyan berjuang untu