Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 95 Pertemuan Ayah dan Anak

Share

95 Pertemuan Ayah dan Anak

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-11-16 21:33:02

Orang itu adalah seorang tua yang sebelumnya menjuluki dirinya sebagai Sastrawan Penjelajah Hutan.

Saat ini, orang itu sudah melepas baju sastrawan dan topi sastrawannya, sehingga kalau ada anggota Markas Pendekar yang datang ke tempat ini mungkin mereka tidak akan mengenalinya.

Hanya saja karena Chen Long sudah mendapatkan petunjuk dari Peramal 1000 Zaman untuk datang ke arah sini, maka dia sudah tahu kalau orang ini adalah orang yang tadi berjuluk Sastrawan Penjelajah Hutan yang julukan aslinya adalah Pengelana Tanpa Tanding yang bukan lain daripada Chen Wen, ayahnya sendiri.

Ada gejolak perasaan di hati ayah dan anak itu saat mereka mulai saling mendekat sambil terus saling tatap.

Melihat ayahnya telah membuka topi sastrawan dan baju sastrawannya, maka Chen Long juga melepas kain penutup wajahnya sehingga nampaklah wajah tampannya yang bisa disebut merupakan versi muda dari Pengelana Tanpa Tanding di depannya ini.

Sementara itu, Xiao Liong Li mulai melambatkan langkahnya agar supay
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   96 Pertolongan dari sang Ayah

    Langkah kaki orang-orang itu, juga telah didengar oleh Xiao Liong Li. Dia memilih untuk naik ke atas pohon supaya dia bisa mengetahui orang-orang yang berdatangan itu.Di puncak pohon, dia melihat beberapa orang di bawah sana sedang bercakap-cakap. Dia belum tahu siapa mereka. Karena itu, dia putuskan untuk melompat ke pohon di sebelah kiri yang berjarak sekitar lima meter dari pohon dimana dia berada ini.Tapi, langkahnya ini ternyata tidak luput dari orang-orang di bawah ini. Mereka mendongak ke atas sana. Melihat bayangan putih bergerak-gerak di atas sana dan membuat mereka kaget."Hantu! Itu hantu perempuan perawan desa yang dibunuh!" kata seorang di antaranya yang langsung mengambil keputusan terburu-buru dengan pandangan matanya ini. Karena melihat seseorang di atas sana bisa bergerak-gerak pindah dari pohon ke pohon, terasa menakutkan baginya. Karena itu, orang-orang ini yang tidak biasa melihat demonstrasi silat dari para jagoan, membuat mereka pikir yang berada di atas sana

    Last Updated : 2023-11-18
  • Pendekar Sembilan Matahari   97 Si Penunggang Rajawali

    "Ketua klan ibumu yang cuma didampingi oleh tiga orang dibunuh setelah dikeroyok oleh orang-orang Hoa San Pai yang katanya menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan itu," jawab Pengelana Tanpa Tanding. "Mereka benar-benar biadab! Bersembunyi di bawah Panji partai yang sudah terkenal Selama ratusan tahun itu!" Chen Long cuma bisa menggeleng-gelengkan kepalanya karena selama ini Hoa San Pai adalah salah satu partai yang dikagumi oleh banyak orang di kalangan golongan putih. "Mengapa mereka melakukan semua itu, Ayah?""Hal itu untuk membela nama baik mereka. Karena salah satu oknum di antara mereka telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan, tindakan yang tidak baik kepada klan ibumu, karena itulah mereka berusaha memutarbalikkan fakta, sehingga klan ibumu dijadikan antagonis supaya perkataan klan ibumu itu tentang anggota mereka, tidak dipercaya orang.""Biadab!""Dan mereka juga memutarbalikkan fakta tentang pengeroyokan mereka kepada ketua klan.""Apa yang mereka katakan?""Mereka bi

    Last Updated : 2023-11-20
  • Pendekar Sembilan Matahari   98 Menjelang Pertarungan Puncak

    "Karena sesudah ini, ayahmu ini akan berhadapan dengan Pendekar Angin dan Awan. Ayah yakin kalau ayah tidak akan bisa menghadapi dia dengan posisi dia hanya sendirian saja. Dia pasti akan mengandalkan teman-temannya untuk melawanku. Tapi apapun itu, ayah akan memastikan dia akan mati dalam pertarungan kami!" tandas Chen Wen. Mendengar itu, Chen Long langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak, ayah. Sesudah ini ayah tidak boleh lagi menghadapinya. Biar aku yang menghadapinya. Aku akan membalaskan semua sakit hati ayah di masa lalu.""Tapi... ""Ingat, ayah. Identitas ayah sudah diketahui. Ayah tidak bisa lagi maju dalam pertarungan secara sportif untuk bisa melawan Pendekar Angin dan Awan dengan satu lawan satu. Dan karena ayah telah mengalahkan Kong Beng Hosiang, berarti yang tertinggal, tinggal aku yang akan berhadapan dengan Pendekar Angin dan Awan, dan aku akan menghabisinya!""Tapi ayah lihat kamu masih mengalami kesulitan dengan tenaga dalammu itu. Ayah memang sudah berhasil menge

    Last Updated : 2023-11-22
  • Pendekar Sembilan Matahari   99 Ganjaran karena Memandang Remeh

    Pendekar Angin dan Awan nampak menganggap remeh Chen Long karena dia sudah mengamati beberapa pertarungan Chen Long, dan dia merasa Chen Long hanya modal mujur dan hanya keberuntungan saja yang membuat Chen Long yang menjadi lawannya pada saat ini. Karena itu, dengan jumawa, Pendekar Angin dan Awan berkata, "aku akan memberikan kamu kesempatan sekali untuk menyerangku. Aku tidak akan menghindar ke kanan, ke kiri, atau ke belakang. Semua orang akan menjadi saksinya."Chen Long menggeram. Kalau orang lain yang jumawa seperti ini di depannya, maka dia pasti akan merasa tidak enak untuk menyerang. Tapi mengingat orang di depannya saat ini adalah orang yang banyak kali berbuat kelicikan dan tidak segan-segan untuk berbuat kelicikan lagi, maka dia tidak sungkan untuk segera menyerang tanpa pandang bulu. Orang di depannya ini adalah orang yang telah memfitnah ayahnya, hampir membunuh Ayah dan Ibunya, juga orang yang mengerahkan teman-temannya untuk mengeroyok ayahnya di beberapa jam yang l

    Last Updated : 2023-11-24
  • Pendekar Sembilan Matahari   100 Penundaan Pertarungan

    Serangan angin yang dibarengi dengan serangan awan dari Pendekar Angin dan Awan, kini mencecar ke arah Chen LongTapi sama seperti yang dilakukan oleh Pendekar Angin dan Awan sebelumnya, Chen Long saat ini juga tidak bermaksud untuk mundur ke belakang atau menghindar ke kiri dan ke kanan, sebaliknya dia betul-betul tampil untuk berhadapan dengan musuhnya ini dengan keras lawan keras di posisi berdiri yang teguh. Chen Long sudah memperhitungkan kekuatan yang dilancarkan lawannya, karena itu, dia mengatasi lawannya dengan kekuatan yang hampir sama kuatnya. Akibatnya terjadi benturan yang amat sangat keras yang melahirkan gelombang angin dan udara yang menyesakkan dada khususnya bagi orang-orang yang berada di sekitar panggung tempat pertarungan ini. Satu langkah pun Chen Long tidak undur dari posisinya sebelumnya, tidak seperti lawannya yang sebelumnya harus terhuyung-huyung beberapa langkah ke belakang maka Chen Long bisa mempertahankan posisinya. Bahkan Pendekar Angin dan Awan yan

    Last Updated : 2023-11-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   101 Siasat Licik Lawan

    Chen Long tersenyum. Kemudian dia menatap ke arah belakang wanita itu. "Lukisan itu sangat bagus."Wanita itu menoleh sejenak ke arah belakang. Kemudian dia berkata, "lukisan itu Karya Yong Chang, seorang pelukis terkenal di masa 100 tahun yang lalu.""Sangat bagus. Andaikan aku memiliki satu lukisan seperti ini di rumahku." Setelah berkata seperti itu, Chen Long langsung menenggak habis isi dari cawan yang berada di tangannya.Dia juga memberi isyarat kepada wanita itu untuk meminum cawan yang berada tepat di meja di depan wanita itu. Wanita itu tersenyum licik kemudian dia langsung meminum cawan yang berada di depannya. Dia telah masuk perangkap sebentar lagi dia akan lemah. Wanita itu sangat senang karena berhasil menjalankan tugasnya dengan baik"Kalau begitu, aku pergi dulu." Chen Long langsung berdiri dan membalikkan tubuhnya. Bibirnya melengkung. Dia tersenyum karena dia berhasil menipu gadis itu. Ternyata Chen Long pura-pura mengagumi lukisan yang berada di belakang wanita

    Last Updated : 2023-11-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   102 Xiao Liong Li Masuk Jebakan

    Mengingat akan kecemburuan Xiao Liong Li sebelumnya, maka kali ini Chen Long tidak lagi menghalangi keinginan Xiao Liong Li yang ingin mengikutinya.Ternyata kali ini Pendekar Pengendali Angin ini membawa Chen Long dan Xiao Liong Li di bagian belakang markas pendekar.Tanpa kata-kata, Pendekar Pengendali Angin terus berjalan melewati beberapa rumah hingga akhirnya dia masuk ke dalam sebuah rumah yang cukup mewah, paling mewah di kawasan ini."Ini adalah rumahku. Mari kita ke dalam," kata Pendekar Pengendali Angin. Dia segera masuk ke dalam rumah yang memiliki halaman cukup luas di depan rumah ini.Pada saat itulah dua orang penjaga pintu sudah menutup pintu dari dalamMelihat keadaan ini Chen Long langsung tahu kalau musuhnya akan segera beraksiChen Long memilih untuk menghabisi musuh-musuhnya saat mereka berani menyerangnya nanti. Tidak ada satupun yang akan disisakan. Dia sengaja mengambil kesempatan ini untuk membunuh semua musuhnya.Chen Long sempat saling memberi isyarat dengan

    Last Updated : 2023-11-30
  • Pendekar Sembilan Matahari   103 Menolong Xiong Liong Li

    Chen Long bereaksi agak terlambat. Dia baru sadar kalau Xiao Liong Li menghadapi lawan tangguh saat dia melihat tubuh Xiao Liong Li yang sudah terhuyung-huyung dan darah segar mengalir dari bibir Xiao Liong Li. Chen Long langsung melompat ke depan Xiao Liong Li, menahan tubuh Xiao Liong Li dengan tangan kirinya. Dia miringkan tubuhnya sedikit ke arah kiri dan tangan kanannya mengeluarkan kekuatan hebat yang merupakan gabungan dari tenaga dalam si Sesat dari Utara dan si Tangan Sakti dari Barat. Akibatnya terjadi ledakan yang sangat kuat. Pintu rumah dan bahkan hingga dinding rumah ini hancur lebur terkena pukulan keras dari Chen Long. Bahkan terdengar suara teriakan di dalam sana. Setidaknya ada dua orang yang berteriak kesakitan di dalam sana dan satu orang mengalami muntah darah dan itu terdengar dari suara teriakan mereka. Setelah itu, sambil membopong tubuh Xiao Liong Li, Chen Long segera melejit ke udara untuk langsung pergi meninggalkan tempat ini. Chen Long bukannya takut

    Last Updated : 2023-12-02

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1514 Menghancurkan dengan kekuatan yang luar biasa

    Master setengah abadi tingkat keempat yang mengambil tindakan bernama Zhong Can. Dia adalah orang yang paling kuat di antara sembilan jenderal Huameng. Dia adalah murid Sekte Yuhua dan juga pengikut setia Hua Yunxiao.Setelah menemukan Huameng, Ye Kuang memberi tahu Qin Chuan, Zhong Can dan anggota inti Huameng lainnya tentang situasi terkini Sekte Yuhua.Intinya dia mau menambahkan bahan bakar ke dalam api dan mengatakan bagaimana Chen Long membenci Huameng.Orang-orang ini adalah tulang punggung Aliansi Hua dan pengikut Hua Yunxiao. Membenci dan memfitnah Aliansi Hua berarti mempermalukan mereka. Tidak menganggap serius Aliansi Hua, langsung membangkitkan amarah mereka.Justru karena inilah Aliansi Tiongkok menawarkan hadiah setinggi langit untuk Chen Long.Menghadapi pengejaran mereka, Chen Long tidak hanya tidak bersembunyi seperti tikus dan hidup dalam ketakutan, tetapi dia bahkan berani berlari ke markas Huameng. Ini sama saja dengan mencari kematiannya sendiri.Tiba-tiba,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1513 Serangan di Stasiun

    "Hampir sampai, tetapi mereka mulai melawan!"Chen Long berdiri di puncak gunung dan melihat ke kejauhan.Arah itu adalah tempat markas Huameng berada.Alasan mengapa ujung tombak diarahkan ke Huameng pertama adalah karena Huameng adalah anggota Yuhuamen.Dia adalah murid Sekte Yuhua. Secara logika, orang-orang seharusnya saling membantu di tempat seperti ini, tetapi Sekte Huameng terang-terangan memburunya. Kalau begitu, jangan salahkan dia karena bersikap kasar.Dibandingkan dengan Gai Huang dan orang-orang dari Liga Taixuan, dia bahkan lebih membenci Liga Hua.Dia tidak akan membiarkan satu pun pengganggu ini pergi.Mengenai kekuatan Aliansi Cina secara keseluruhan, dia telah mengetahuinya.Selama hampir satu tahun semenjak dia datang ke Wilayah Kuno, dia pada dasarnya menghabiskan waktunya untuk diburu, tetapi dia tidak memperoleh apa pun, karena dia masih memiliki pemahaman yang jelas tentang kekuatan di Wilayah Kuno.Di wilayah kuno, Huameng hanya dapat dianggap sebagai kekuatan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1512 Bersiap untuk melakukan serangan balik

    Semua kekayaan Angin Hitam Shuangsha jatuh ke tangan Chen Long.Meskipun keduanya cukup kuat, setelah tinggal di alam kuno selama bertahun-tahun, kekayaan mereka pada dasarnya telah lama terkuras, dan Chen Long tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari cincin penyimpanan mereka.Tak heran jika keduanya begitu tergila-gila mengejar Chen Long, dan salah satu alasan pentingnya adalah untuk menukar harga yang harus dibayar setinggi langit dari beberapa kekuatan besar.Chen Long mengerutkan bibirnya dan menyingkirkan senjata ajaib dan senjata abadi pada keduanya.Chen Long melihat sekeliling. Raungan binatang purba itu masih jauh, tetapi tanah sudah bergetar hebat, seolah-olah ada gempa besar.Dia samar-samar bisa melihat binatang purba mengejar mereka.Chen Long tidak tinggal di sini lagi, jika tidak, akan merepotkan jika binatang purba itu mengejarnya.Segera, sayap Yinglong terbentang dan berubah menjadi aliran cahaya yang menyapu kejauhan.Dia memeriksa energi Buah Yuan Darah di t

  • Pendekar Sembilan Matahari   1511 Kekuatan Pertempuran Meningkat

    Heisha benar-benar marah besar.Dia segera memikirkan sebuah solusi, yaitu memurnikan Chen Long menjadi obat manusia dan sepenuhnya memurnikan kekuatan obat yang belum diserap.Dalam kasus ini, meskipun Anda tidak dapat menelan Buah Esensi Darah, efeknya sebenarnya hampir sama, atau bahkan lebih baik tidak usah memakannya.Karena masing-masing prajurit ini telah menelan harta alam yang tak terhitung jumlahnya, mengalami petualangan yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan memiliki garis keturunan yang kuat. Tubuh mereka sendiri adalah keajaiban terbesar di dunia dan harta alam terbaik."Obat yang terbuat dari tubuh manusia? Hanya berdasarkan kalimat ini, kau tidak akan punya kesempatan untuk bertahan hidup hari ini. Turunlah dan temani saudaramu!" Chen Long mencibir.Dia bisa merasakan kekuatan dahsyat di tubuhnya mulai berkembang pesat. Saat semakin banyak kekuatan obat diserap olehnya, auranya naik seperti banjir.Dalam tiga bulan terakhir, meskipun Chen Long tidak memiliki cukup wa

  • Pendekar Sembilan Matahari   1510 Buah Yuan Darah Diperoleh, Terobosan

    "Matilah kau!"Chen Long mengepalkan kelima jarinya menjadi sebuah tinju, cahaya bintang bersinar di sekelilingnya, bercampur dengan cahaya keemasan yang menyilaukan, bagaikan bintang emas yang jatuh, dengan kekuatan yang dahsyat dan sangat mengerikan."Pengadilan kematian!"Wajah Feng Sha berubah. Merasakan kekuatan pukulan Chen Long, jantungnya bergetar hebat. Tekanan besar yang tak terlihat menyapu ke bawah, membuatnya merasa tercekik.Akan tetapi, meskipun ia terluka parah, ia tidak kehilangan kemampuan untuk melawan. Ia segera mengambil pedang berharga di tangannya dan mengaktifkannya, lalu menebasnya dengan cahaya pedang yang mengerikan.Dapat dikatakan bahwa dia mengeluarkan semua potensinya dengan satu pukulan ini, hanya untuk melukai Chen Long dengan parah dengan satu pukulan.Wah!Ketika tinju dan pedang itu beradu, tinjunya sekeras besi, tetapi pedang di tangan Fengsha langsung terguncang hingga terlepas dari tangannya oleh kekuatan yang mengerikan.Tinju Chen Long tak terh

  • Pendekar Sembilan Matahari   1509 Bertarung Merebut Buah

    Chen Long tidak bertindak gegabah. Dia terus mengintai, siap memanfaatkan kesempatan dan menemukan waktu terbaik untuk bergerak dan berkultivasi.Dua saudara Jahat Angin Hitam terus maju, mencoba mendekati Buah Esensi Darah.Pada saat ini, sebuah hidung besar jatuh seperti deretan gunung kecil, langsung menghantam arah yang mereka tuju. Jika mereka bersikeras untuk maju, mereka akan hancur berkeping-keping.Meskipun kedua pemimpin binatang purba itu menderita kerugian besar satu demi satu, bagaimanapun juga, garis keturunan mereka kuat dan kekuatan mereka hebat.Pada saat ini, mereka masih mampu mengerahkan kekuatan dahsyat dari semi-abadi tingkat kelima atau keenam.Tepat saat mereka hendak dihantam belalai mamut, si Kembar Angin Hitam bereaksi hampir seketika dan berhenti di saat yang bersamaan.Ledakan!Belalai gajah yang besar itu langsung membelah bumi.Kekuatan mengerikan yang tak terbayangkan membuat wajah si Kembar Angin Hitam berubah. Mereka tidak menyangka bahwa bahkan sete

  • Pendekar Sembilan Matahari   1508 Merebut

    "Selama kita mendapatkan Buah Esensi Darah, kultivasi kita akan maju pesat dalam waktu singkat, dan tidak akan sulit untuk mencapai Alam Semi-Abadi Ketujuh.”“Pada saat itu, tidak peduli seberapa liciknya Chen Long, dia tidak akan bisa lepas dari tangan kita. Dengan Pil Penghancur Abadi, semua kekayaannya akan menjadi milik kita. Hahahaha, katakan padaku, apakah ini berkat Tuhan untuk kita?”Kakak tertua Heisha berkata dengan sedikit kegembiraan, seolah-olah dia dapat meramalkan bahwa suatu hari dia akan memasuki negeri dongeng dan dapat memanggil angin dan hujan."Kamu jangan terlalu berharap!" Chen Long menyipitkan matanya dan mendengarkan semua kata-kata ini.Sungguh konyol bahwa kedua saudara ini benar-benar ingin berkomplot melawannya, tetapi mereka tidak tahu bahwa dia ada di belakang mereka.Si Kembar Angin Hitam telah mengejarnya selama sebulan penuh, dan pertarungan antara kedua belah pihak telah lama menjadi pertarungan sampai mati. Selama dia mendapat kesempatan, dia pasti

  • Pendekar Sembilan Matahari   1507 Mengintai dan Menunggu

    Tentu saja, jika Anda ingin merebut Buah Esensi Darah, Anda harus merencanakannya dengan matang.Belum lagi dua binatang purba yang menakutkan, bahkan Si Kembar Angin Hitam dapat menjadi ancaman besar bagi Chen Long dan bahkan dapat membunuhnya.Dalam sekejap, segala macam cahaya terang berkelebat di mata Chen Long, ribuan rencana pun terbentuk di benaknya, dan ia pun mulai membuat perhitungan gila-gilaan.Dengan bantuan pohon Bodhi kuno, ia menjadi sangat tenang. Ia menghitung hasil dari setiap rencana dan menyingkirkan rencana yang mungkin gagal sedikit demi sedikit.Saat rencananya menjadi semakin jelas, mata Chen Long menjadi lebih cerah, dan dia tampak semakin percaya diri saat melihat ke arah pusat lembah.Saat Chen Long menyusun rencananya, banyak binatang purba di lembah mulai gelisah dan gelisah.Saat waktu kelahiran Buah Esensi Darah semakin dekat, udara tampak dipenuhi aroma harum darah. Ini adalah aroma Buah Esensi Darah.Setelah mencium baunya, kedua pemimpin binatang pur

  • Pendekar Sembilan Matahari   1506 Buah Asal Darah

    "Sepertinya informasi tentangku telah disebarkan oleh Ye Kuang."Ada cahaya dingin bersinar di mata Chen Long.Si Kembar Angin Hitam sebenarnya tahu bahwa dia adalah juara kompetisi dan memiliki Ramuan Abadi di tubuhnya, yang jelas-jelas disebarkan oleh Aliansi Hua.Dan Huameng mengetahui dari suatu tempat bahwa selain Ye Kuang, hanya ada Mo Xue.Namun, dia dan Mo Xue tidak memiliki dendam satu sama lain.Oleh karena itu, Mo Xue tidak perlu menceritakan situasinya kepada orang lain. Hanya Ye Kuang, yang memiliki kebencian mendalam padanya, yang akan melakukannya."Betapa hebatnya Huameng, betapa hebatnya Ye Kuang! Aku akan membiarkan kalian berkeliling sebentar. Ketika tingkat kultivasiku meningkat sedikit, aku akan menyelesaikan semua dendam lama dan baru denganmu!"Chen Long sekarang berada di puncak tahap tengah Kekosongan Abadi, dan hanya selangkah lagi dari tahap akhir Kekosongan Abadi.Menurut spekulasinya, ketika dia berhasil menembus tahap akhir Kekosongan Abadi, kekuatan temp

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status