Mengingat akan kecemburuan Xiao Liong Li sebelumnya, maka kali ini Chen Long tidak lagi menghalangi keinginan Xiao Liong Li yang ingin mengikutinya.Ternyata kali ini Pendekar Pengendali Angin ini membawa Chen Long dan Xiao Liong Li di bagian belakang markas pendekar.Tanpa kata-kata, Pendekar Pengendali Angin terus berjalan melewati beberapa rumah hingga akhirnya dia masuk ke dalam sebuah rumah yang cukup mewah, paling mewah di kawasan ini."Ini adalah rumahku. Mari kita ke dalam," kata Pendekar Pengendali Angin. Dia segera masuk ke dalam rumah yang memiliki halaman cukup luas di depan rumah ini.Pada saat itulah dua orang penjaga pintu sudah menutup pintu dari dalamMelihat keadaan ini Chen Long langsung tahu kalau musuhnya akan segera beraksiChen Long memilih untuk menghabisi musuh-musuhnya saat mereka berani menyerangnya nanti. Tidak ada satupun yang akan disisakan. Dia sengaja mengambil kesempatan ini untuk membunuh semua musuhnya.Chen Long sempat saling memberi isyarat dengan
Chen Long bereaksi agak terlambat. Dia baru sadar kalau Xiao Liong Li menghadapi lawan tangguh saat dia melihat tubuh Xiao Liong Li yang sudah terhuyung-huyung dan darah segar mengalir dari bibir Xiao Liong Li. Chen Long langsung melompat ke depan Xiao Liong Li, menahan tubuh Xiao Liong Li dengan tangan kirinya. Dia miringkan tubuhnya sedikit ke arah kiri dan tangan kanannya mengeluarkan kekuatan hebat yang merupakan gabungan dari tenaga dalam si Sesat dari Utara dan si Tangan Sakti dari Barat. Akibatnya terjadi ledakan yang sangat kuat. Pintu rumah dan bahkan hingga dinding rumah ini hancur lebur terkena pukulan keras dari Chen Long. Bahkan terdengar suara teriakan di dalam sana. Setidaknya ada dua orang yang berteriak kesakitan di dalam sana dan satu orang mengalami muntah darah dan itu terdengar dari suara teriakan mereka. Setelah itu, sambil membopong tubuh Xiao Liong Li, Chen Long segera melejit ke udara untuk langsung pergi meninggalkan tempat ini. Chen Long bukannya takut
"Apa caranya, kak Hakim Roda Emas?" tanya Temajin, adik seperguruan dari Hakim Roda Emas."Aku yakin dia pasti akan menolong wanitanya dulu. Mungkin membawa wanita itu ke tabib," kata Hakim Roda Emas. "Itu membuat ada waktu sebelum dia kembali ke Markas Pendekar untuk kembali berhadapan dengan Pendekar Angin dan Awan."Kalau begitu, kita akan hadang dia sebelum masuk ke markas pendekar. Iya kan?""Tepat. Tapi, karena kita tidak tahu dia akan lewat jalan mana, jadi, semua mata-mata kita harus perhatikan di empat arah menuju ke Markas Pendekar.""Baik, kak. Aku akan segera sebar mata-mata kita untuk mencari tahu kedatangannya.""Ya. Lakukan itu."**Saat Chen Long dan Chen Wen sudah berada sekitar 500 meter dari gerbang kota dimana Markas Pendekar berada, tiba-tiba Chen Wen membeli jubah berwarna putih beserta caping dari petani yang baru saja datang dari kebunnya.Setelah itu, Chen Wen berikan jubah dan caping itu kepada Chen Long."Ayah, jubah ini sangat bau. Aku tidak mau memakainya
Chen Long akhirnya mengeraskan hatinya untuk menetapkan satu tindakan. Walaupun dia sangat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya, tapi, kesempatan untuk menjadi Bengcu tidak akan datang kedua kali.Baru lima tahun lagi, barulah pemilihan Bengcu akan kembali dilaksanakan. Itu berarti, kalau dia tidak bertindak sekarang untuk mengganti Bengcu yang ada sekarang, maka, sampai lima tahun kemudian, para pendekar masih akan berpangku tangan dan tidak membantu para petani, nelayan dan prajurit era kerajaan masa lalu yang sedang berperang untuk mengusir penjajah Mongol dari tanah Suku Han ini, dan Chen Long tidak bisa membiarkan hal itu.Karena itu, Chen Long cuma bisa mengirim suara jarak jauh ke arah ayahnya, "ayah, setelah aku bertarung, Ayah pergilah. selamatkan diri ayah dan jaga Xiao Liong Li untukku.""Iya, anakku. Kamu rebut jabatan Bengcu itu. Habisi Pendekar Angin dan Awan untukku." Chen Wen balas mengirimkan pesan suara jarak jauh kepadanya."Baik, ayah." Chen Long tidak terlalu yakin
Melihat pengatur pertarungan tetap mendekatinya, maka Chen Long pun pasrah. Dia membuka kedua tangannya dan mengangkat kedua tangannya, serta membiarkan dirinya diperiksa oleh si pengatur pertarungan. Tapi sebenarnya Chen Long tidak tahu kalau pengatur pertarungan ini juga di masa lalunya dikenal dengan julukan si Nafas Beracun. Itu adalah julukan si pengatur pertarungan diidentitasnya di masa lalu. Namun karena dia dikejar-kejar oleh banyak sekali tokoh-tokoh golongan putih, setelah memperkosa dan membunuh banyak tokoh-tokoh golongan putih dan juga para gadis lemah di beberapa kota maka dia terpaksa menyembunyikan dirinya. Selama bertahun-tahun si Nafas Racun ini, berhasil membuat dirinya berbeda dengan penampilan yang sebelumnya. Wajahnya yang tirus dia rubah hingga menjadi gemuk bulat karena terus makan. Tubuhnya yang kurus juga menggelembung menjadi buncit. Dia juga menambahkan beberapa tahi lalat dan juga merias wajahnya setiap kali tampil di depan umum sehingga saat 15 tahun
Di tempat lain, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding, terus dikeroyok oleh Hakim Roda Emas dan Temajin, adik seperguruannya.Kalau Berhadapan satu lawan satu dengan Hakim Roda Emas ataupun Temajin, Pengelana Tanpa Tanding masih optimis akan bisa menang. Namun, dengan mengeroyok seperti ini membuat Pengelana Tanpa Tanding langsung berada dalam kesulitan.Apalagi, dua lawannya ini, berhasil membangun suatu kerjasama yang sangat baik dengan satu menyerang dan satu bertahan untuk membuat Chen Wen berada dalam keadaan terdesak.Saat Chen Wen menyerang, maka, dia akan berhadapan dengan pertahanan rapat yang dilakukan Hakim Roda Emas dan di saat yang sama, Temajin terus mencecar Chen Wen dari belakang.Saat Chen wen berusaha mengalihkan serangan ke arah Temajin, Hakim Roda Emas selalu maju untuk melindungi Temajin, dan di saat itulah Temajin pindah posisi untuk menyerang Chen Wen dari belakang.Keadaan ini terus terjadi, hingga membuat Chen Wen kerepotan.Selain itu, sambil bertahan, Hakim R
Bertepatan dengan teriakan Zhu Yuan Zhang itu, dua buah pukulan dari Pendekar Angin dan Awan kembali mengenai dada Chen Long yang mengantarkan Chen Long untuk kembali memuntahkan darah segar. Kali ini, bahkan dia memuntahkan darah yang lebih banyak dari sebelumnya, dan kesadarannya hampir saja hilang. Satu-satunya yang dilakukannya adalah mempertahankan satu kakinya pada pinggir panggung supaya dia tidak jatuh ke bawah, karena begitu dia jatuh ke bawah, dia akan dinyatakan sebagai pecundang dalam pertarungan ini dan gagal menjadi seorang bengcu untuk menggantikan Pendekar Angin dan Awan. Dalam kelemahannya, dalam keputusannya, bahkan dalam ketidakberdayaannya, dia masih sanggup menancapkan kedua kakinya di pinggir panggung dengan tubuh yang sudah miring ke bawah, hampir-hampir jatuh ke bawah sana. Pendekar Angin dan Awan terkekeh-kekeh. Dia berada di jarak 1 meter dari Chen Long. Dia sudah menghimpun seluruh tenaga dalam yang bisa dia himpun untuk melakukan serangan terakhirnya ya
Sebelum pukulan itu menimpa Chen Long, sang ayah, Chen Wen sudah tampak berteriak dengan suara seperti suara seekor burung.Ini bukan teriakan biasa. Dan dia sudah tiga kali berteriak seperti ini tapi apa yang dia harapkan masih juga belum terjadi.Ini adalah teriakan Chen Wen untuk memanggil burungnya, sang rajawali. Dia memanggil burung itu untuk menolong Chen Long.Dia tidak memikirkan dirinya yang juga sedang dalam keadaan terancam bahaya. Yang dia pikirkan adalah keselamatan anaknya. Dia lebih memikirkan akan keselamatan Chen Long daripada keselamatannya sendiri.Dalam raungannya yang ketiga ini, dia meminta burungnya itu untuk menyelamatkan Chen Long karena dia ragu, anaknya itu akan menemukan rahasia tenaga dalam yang tersegel dalam dirinya untuk merubah keadaan.Karena itu, dia meminta burungnya untuk menolong Chen Long. Membawa Chen Long lari dari orang yang sedang berhadapan dengan Chen Long.**Sementara itu, pukulan dari Pendekar Angin dan Awan itu, masuk lagi dengan sukse
"Ya Tuhan, Jin Kun tidak sebanding dengan Chen Long. Apakah aku bermimpi?""Apa pun hasil pertempuran ini, itu akan tercatat dalam sejarah Pulau Wanmo.""Jika tersiar kabar bahwa orang non-legendaris mengalahkan seorang legenda, seluruh Pulau Sepuluh Ribu Iblis akan terguncang sampai ke akar-akarnya."Mata para kultivator iblis yang tak terhitung jumlahnya hampir keluar ketika mereka melihat Chen Long mengalahkan Jin Kun.Hasil seperti itu benar-benar di luar dugaan mereka.Mereka bahkan terus bertanya-tanya bagaimana orang yang mengerikan seperti itu bisa ada di dunia ini.Adapun mereka yang masih hidup di Jin Mansion, senyum di wajah mereka menghilang pada saat ini.Pendukung mereka yang paling kuat, ketergantungan mereka, sepenuhnya berasal dari Jin Kun.“Aku pikir dengan kembalinya Jin Kun, membunuh Chen Long akan menjadi hal yang mudah, tetapi aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Jin Kun malah ditekan.”"Sang Patriark tak terkalahkan! Sang Patriark tak terkalahkan!"Pada
Ledakan!Dentur!Suara ledakan itu membuat kulit kepala orang-orang di sekitar terasa geli.Cahaya pedang Jin Kun langsung memotong ruang, membelah seluruh ruang menjadi potongan-potongan yang tak terhitung jumlahnya.Cahaya mengerikan dari bilah pedang yang bergemuruh itu hanyalah cahaya kematian, yang hampir membutakan mata mereka.Dan bagaimana dengan Chen Long?Di bawah cahaya pedang Jin Kun yang bergemuruh, dia seperti karang di dasar laut, seolah-olah berakar di kehampaan, tidak bergerak selamanya. Aura seperti dewa perang meledak dari tubuhnya, terus-menerus bertabrakan dengan cahaya pedang mengerikan yang menyapu.Tiba-tiba seluruh ruang terdistorsi secara hebat.Badai energi yang tak terhitung jumlahnya langsung membentuk bola-bola energi raksasa, yang menyapu dengan ganas ke segala arah saat terbentuk, menjadi semakin besar, hampir menelan dunia dalam sekejap, dan kemudian meledak dengan ledakan keras, menimbulkan angin kencang yang tak terbayangkan yang menyapu ke luar.“Ah
"Sungguh seni bela diri yang mengerikan! Apakah ini keterampilan Jin Kun yang terkenal, Telapak Tangan Guntur Menjatuhkan Bulan? Menurut legenda, teknik telapak tangan ini sangat kuat. Sekarang setelah Jin Kun melakukannya, teknik ini tak terkalahkan dan sungguh luar biasa!""Ya, telapak tangan ini lebih dari sepuluh kali lebih kuat dari telapak tangan yang digunakan jiwa Jin Kun sebelumnya. Rasanya dunia akan hancur total di bawah telapak tangan ini, dan kekacauan akan kembali."Orang-orang di sekitar tercekik oleh telapak tangan Jin Kun, bahkan ombak yang menyebar cukup untuk mencekik mereka."Hahahaha, tepat pada waktunya!"Namun, serangan telapak tangan yang membuat semua orang ketakutan, membuat Chen Long tertawa terbahak-bahak, tanpa rasa takut.Dia tidak mundur tetapi maju, menyerbu ke arah serangan telapak tangan. Badai bintang segera muncul di tubuhnya. Kemudian, di depan tatapan ngeri banyak orang, satu lengan tampak membentang ke langit dan langsung meraih bulan darah yang
“Ini dia!”Ketika tekanan legendaris datang dengan gila-gilaan dari jauh, semua orang tahu bahwa Jin Kun akan datang.Itu datang dengan cepat, tetapi juga masuk akal.Karena ada sesuatu yang terjadi di Kediaman Jin, sebagai ketua Kediaman Jin saat ini, bagaimana mungkin Jin Kun tidak bergegas datang?"Ini dia telah datang, Jin Kun ada di sini.""Betapa mengerikan tekanan ini! Apakah ini legenda? Bagi saya, ini seperti kekuatan surga.""Ungkapan bahwa semua orang di bawah legenda adalah semut bukanlah omong kosong. Legenda adalah legenda karena mereka telah menguasai seni bela diri dan telah mulai menempa jalan legendaris mereka sendiri.""Anak bernama Chen Long ini sudah meninggal."Hati banyak orang bergetar hebat.“Hahahaha, ayahku ada di sini, ayahku ada di sini, dasar bajingan, kau mati, kau mati!”Jin Yaoyang, yang seperti anjing mati di tanah, merasakan tekanan legendaris yang familiar dan tiba-tiba tertawa.Ya, ayahnya telah tiba.Ayahnya tak terkalahkan, dan Chen Long, si bina
Kekuatan yang ditunjukkan oleh Chen Long melampaui harapan Jin Kun.Yang lebih dibesar-besarkan lagi adalah Chen Long hanyalah seorang pendekar tingkat kesembilan dari Alam Segala Sesuatu.Biasanya, dia tidak akan menganggap serius orang sekecil itu, seperti semut di tanah. Jika dia menginjaknya, semua semut di sarang semut akan mati. Namun sekarang, dia harus menganggapnya serius.Tidak heran bahkan dua legenda semu Jin Taihua dan Jin Zhongyue meninggal. Tidak heran Chen Long berani datang ke Jin Mansion dan membunuh orang. Anak ini benar-benar memiliki beberapa keterampilan.Namun, hanya ada beberapa trik untuk melakukannya.Seketika, jiwa Jin Kun mendengus dingin, telapak tangannya secepat angin, tiba-tiba menampar ke arah Chen Long.Di telapak tangannya, guntur berwarna merah darah membentuk bulan merah darah, yang jatuh dengan kekuatan untuk menghancurkan dunia. Itu adalah pemandangan seperti runtuhnya langit dan bumi.Chen Long tidak takut sama sekali.Menghadapi jiwa Jin Kun, d
"Hm?"Meskipun ini hanya jiwa Jin Kun, ia masih memiliki keagungan legenda.Dengan pandangan sekilas ke sekelilingnya, dia segera mengetahui dengan jelas situasi di Jin Mansion, dan amarah yang besar pun meledak dalam sekejap."Siapa dia? Siapa yang berani membunuh seseorang dari Jin Mansion-ku? Siapa yang berani menyakiti putra Jin Kun-ku?"Suara gemuruh kemarahan bergema di langit; orang-orang dalam jarak puluhan mil dapat mendengar kemarahan dalam nada bicara Jin Kun.Inilah murka sang legenda!Keluarga Jin, bagaimanapun juga, adalah keluarga legendaris dengan fondasi dan kekuatan yang kuat.Tetapi sekarang, jiwa Jin Kun melihat bahwa para penguasa seluruh Jin Mansion menderita banyak korban, dan pada dasarnya semua penguasa sejati dan orang kuat telah terbunuh."SAYA."Chen Long sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Dia berdiri dan menatap jiwa Jin Kun dengan tenang. Dia berkata, "Kamu pasti satu-satunya legenda kecil di Jin Mansion. Karena putramu berani menyentuh wanitaku, J
Chen Long merentangkan kedua telapak tangannya, dan sebuah pedang berdiri di atas telapak tangannya, mulai berputar liar.Udara di sekitarnya tampak tercabik-cabik oleh energi pedang, lalu Chen Long meraih pedang di tangannya dan menusukkannya ke arah Jin Yaoyang.Wah!Tidak ada orang lain yang bisa bereaksi sama sekali. Kecepatan Chen Long terlalu cepat. Bahkan Jin Yaoyang sendiri tidak bereaksi tepat waktu. Secara naluriah, senjata sihir pertahanan muncul di tubuhnya, melindunginya.Ledakan!Itu bagaikan badai mengerikan yang melanda.Jin Yaoyang tiba-tiba terlempar keluar bagaikan bola meriam, menghancurkan beberapa istana di Jin Mansion hingga berkeping-keping sebelum dia nyaris berhenti.Fiuh.Meskipun Chen Long gagal menikam Jin Yaoyang hingga mati dengan satu serangan pedang, kekuatan yang mengerikan masih menembus langsung ke dalam tubuhnya, menyebabkan dia memuntahkan darah."Anda......"Ketakutan tak terbatas kembali muncul di mata Jin Yaoyang.Kalau saja dia tidak mengenaka
Sebagai keluarga legendaris, sudah sewajarnya mereka memiliki formasi untuk melindungi keluarga.Kalau tidak, kalau benar-benar terjadi seperti sekarang ini, keluarga kita pasti hancur dalam sekejap.Alasan mengapa Jin Taihua dan Jin Zhongyue tidak mengaktifkan Formasi Guntur Sembilan Kurva Lengkung adalah karena mereka tidak menganggap serius Chen Long dan merasa bahwa kekuatan besar mereka sendiri sudah cukup untuk membunuh Chen Long.Namun, mereka tidak menyangka bahwa kekuatan Chen Long begitu mengerikan. Mereka berdua bukanlah tandingan Chen Long dalam satu gerakan.Pada saat mereka menyadari apa yang terjadi, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan formasi."Hahahaha, Chen Long, kau tidak menyangka kalau Jin Mansion-ku masih memiliki formasi perlindungan klan, kan? Dasar binatang terkutuk, kau benar-benar membunuh kakekku, kau pantas mati."Melihat Chen Long dikurung oleh Formasi Guntur Sembilan Lengkung, Jin Yaoyang tertawa."Semuanya, teruskan! Aku ingin dia mati.
Semua orang benar-benar tercengang.Dengan satu pukulan, Jin Zhongyue yang telah menguasai lebih dari tujuh puluh hukum langsung hancur berkeping-keping.Awalnya, banyak orang masih menaruh harapan pada Chen Long, mengira bahwa Chen Long telah membunuh Jin Taihua dengan satu pukulan, dan dengan tubuhnya yang kuat, dia seharusnya mampu bersaing dengan Jin Zhongyue dan memberi mereka pertarungan yang hebat.Tapi apa kenyataannya?Rasanya lebih seperti Chen Long sedang bermain game dengan Jin Zhongyue.Sebuah permainan berburu dan memangsa.Chen Long pertama kali berdiri di sana dan membiarkan Jin Zhongyue membombardirnya, tetapi keterampilan Jin Zhongyue yang terkenal tidak melukai Chen Long sama sekali.Pada akhirnya, si pemburu, yang menjadi mangsa di mata semua orang tetapi sebenarnya seekor harimau berbulu domba, lelah bermain-main dan melumpuhkan Jin Zhongyue, yang pernah terkenal di Pulau Sepuluh Ribu Setan, hanya dengan satu pukulan.Pada saat ini, mereka teringat percakapan sebe