Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 101 Siasat Licik Lawan

Share

101 Siasat Licik Lawan

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-28 20:45:15

Chen Long tersenyum. Kemudian dia menatap ke arah belakang wanita itu. "Lukisan itu sangat bagus."

Wanita itu menoleh sejenak ke arah belakang. Kemudian dia berkata, "lukisan itu Karya Yong Chang, seorang pelukis terkenal di masa 100 tahun yang lalu."

"Sangat bagus. Andaikan aku memiliki satu lukisan seperti ini di rumahku." Setelah berkata seperti itu, Chen Long langsung menenggak habis isi dari cawan yang berada di tangannya.

Dia juga memberi isyarat kepada wanita itu untuk meminum cawan yang berada tepat di meja di depan wanita itu.

Wanita itu tersenyum licik kemudian dia langsung meminum cawan yang berada di depannya.

Dia telah masuk perangkap sebentar lagi dia akan lemah. Wanita itu sangat senang karena berhasil menjalankan tugasnya dengan baik

"Kalau begitu, aku pergi dulu." Chen Long langsung berdiri dan membalikkan tubuhnya.

Bibirnya melengkung. Dia tersenyum karena dia berhasil menipu gadis itu.

Ternyata Chen Long pura-pura mengagumi lukisan yang berada di belakang wanita
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   102 Xiao Liong Li Masuk Jebakan

    Mengingat akan kecemburuan Xiao Liong Li sebelumnya, maka kali ini Chen Long tidak lagi menghalangi keinginan Xiao Liong Li yang ingin mengikutinya.Ternyata kali ini Pendekar Pengendali Angin ini membawa Chen Long dan Xiao Liong Li di bagian belakang markas pendekar.Tanpa kata-kata, Pendekar Pengendali Angin terus berjalan melewati beberapa rumah hingga akhirnya dia masuk ke dalam sebuah rumah yang cukup mewah, paling mewah di kawasan ini."Ini adalah rumahku. Mari kita ke dalam," kata Pendekar Pengendali Angin. Dia segera masuk ke dalam rumah yang memiliki halaman cukup luas di depan rumah ini.Pada saat itulah dua orang penjaga pintu sudah menutup pintu dari dalamMelihat keadaan ini Chen Long langsung tahu kalau musuhnya akan segera beraksiChen Long memilih untuk menghabisi musuh-musuhnya saat mereka berani menyerangnya nanti. Tidak ada satupun yang akan disisakan. Dia sengaja mengambil kesempatan ini untuk membunuh semua musuhnya.Chen Long sempat saling memberi isyarat dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-30
  • Pendekar Sembilan Matahari   103 Menolong Xiong Liong Li

    Chen Long bereaksi agak terlambat. Dia baru sadar kalau Xiao Liong Li menghadapi lawan tangguh saat dia melihat tubuh Xiao Liong Li yang sudah terhuyung-huyung dan darah segar mengalir dari bibir Xiao Liong Li. Chen Long langsung melompat ke depan Xiao Liong Li, menahan tubuh Xiao Liong Li dengan tangan kirinya. Dia miringkan tubuhnya sedikit ke arah kiri dan tangan kanannya mengeluarkan kekuatan hebat yang merupakan gabungan dari tenaga dalam si Sesat dari Utara dan si Tangan Sakti dari Barat. Akibatnya terjadi ledakan yang sangat kuat. Pintu rumah dan bahkan hingga dinding rumah ini hancur lebur terkena pukulan keras dari Chen Long. Bahkan terdengar suara teriakan di dalam sana. Setidaknya ada dua orang yang berteriak kesakitan di dalam sana dan satu orang mengalami muntah darah dan itu terdengar dari suara teriakan mereka. Setelah itu, sambil membopong tubuh Xiao Liong Li, Chen Long segera melejit ke udara untuk langsung pergi meninggalkan tempat ini. Chen Long bukannya takut

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-02
  • Pendekar Sembilan Matahari   104 Di Antara Dua Keputusan

    "Apa caranya, kak Hakim Roda Emas?" tanya Temajin, adik seperguruan dari Hakim Roda Emas."Aku yakin dia pasti akan menolong wanitanya dulu. Mungkin membawa wanita itu ke tabib," kata Hakim Roda Emas. "Itu membuat ada waktu sebelum dia kembali ke Markas Pendekar untuk kembali berhadapan dengan Pendekar Angin dan Awan."Kalau begitu, kita akan hadang dia sebelum masuk ke markas pendekar. Iya kan?""Tepat. Tapi, karena kita tidak tahu dia akan lewat jalan mana, jadi, semua mata-mata kita harus perhatikan di empat arah menuju ke Markas Pendekar.""Baik, kak. Aku akan segera sebar mata-mata kita untuk mencari tahu kedatangannya.""Ya. Lakukan itu."**Saat Chen Long dan Chen Wen sudah berada sekitar 500 meter dari gerbang kota dimana Markas Pendekar berada, tiba-tiba Chen Wen membeli jubah berwarna putih beserta caping dari petani yang baru saja datang dari kebunnya.Setelah itu, Chen Wen berikan jubah dan caping itu kepada Chen Long."Ayah, jubah ini sangat bau. Aku tidak mau memakainya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-02
  • Pendekar Sembilan Matahari   105 Menuju ke Panggung

    Chen Long akhirnya mengeraskan hatinya untuk menetapkan satu tindakan. Walaupun dia sangat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya, tapi, kesempatan untuk menjadi Bengcu tidak akan datang kedua kali.Baru lima tahun lagi, barulah pemilihan Bengcu akan kembali dilaksanakan. Itu berarti, kalau dia tidak bertindak sekarang untuk mengganti Bengcu yang ada sekarang, maka, sampai lima tahun kemudian, para pendekar masih akan berpangku tangan dan tidak membantu para petani, nelayan dan prajurit era kerajaan masa lalu yang sedang berperang untuk mengusir penjajah Mongol dari tanah Suku Han ini, dan Chen Long tidak bisa membiarkan hal itu.Karena itu, Chen Long cuma bisa mengirim suara jarak jauh ke arah ayahnya, "ayah, setelah aku bertarung, Ayah pergilah. selamatkan diri ayah dan jaga Xiao Liong Li untukku.""Iya, anakku. Kamu rebut jabatan Bengcu itu. Habisi Pendekar Angin dan Awan untukku." Chen Wen balas mengirimkan pesan suara jarak jauh kepadanya."Baik, ayah." Chen Long tidak terlalu yakin

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Pendekar Sembilan Matahari   106 Si Nafas Racun

    Melihat pengatur pertarungan tetap mendekatinya, maka Chen Long pun pasrah. Dia membuka kedua tangannya dan mengangkat kedua tangannya, serta membiarkan dirinya diperiksa oleh si pengatur pertarungan. Tapi sebenarnya Chen Long tidak tahu kalau pengatur pertarungan ini juga di masa lalunya dikenal dengan julukan si Nafas Beracun. Itu adalah julukan si pengatur pertarungan diidentitasnya di masa lalu. Namun karena dia dikejar-kejar oleh banyak sekali tokoh-tokoh golongan putih, setelah memperkosa dan membunuh banyak tokoh-tokoh golongan putih dan juga para gadis lemah di beberapa kota maka dia terpaksa menyembunyikan dirinya. Selama bertahun-tahun si Nafas Racun ini, berhasil membuat dirinya berbeda dengan penampilan yang sebelumnya. Wajahnya yang tirus dia rubah hingga menjadi gemuk bulat karena terus makan. Tubuhnya yang kurus juga menggelembung menjadi buncit. Dia juga menambahkan beberapa tahi lalat dan juga merias wajahnya setiap kali tampil di depan umum sehingga saat 15 tahun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   107 Di Ambang Kekalahan

    Di tempat lain, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding, terus dikeroyok oleh Hakim Roda Emas dan Temajin, adik seperguruannya.Kalau Berhadapan satu lawan satu dengan Hakim Roda Emas ataupun Temajin, Pengelana Tanpa Tanding masih optimis akan bisa menang. Namun, dengan mengeroyok seperti ini membuat Pengelana Tanpa Tanding langsung berada dalam kesulitan.Apalagi, dua lawannya ini, berhasil membangun suatu kerjasama yang sangat baik dengan satu menyerang dan satu bertahan untuk membuat Chen Wen berada dalam keadaan terdesak.Saat Chen Wen menyerang, maka, dia akan berhadapan dengan pertahanan rapat yang dilakukan Hakim Roda Emas dan di saat yang sama, Temajin terus mencecar Chen Wen dari belakang.Saat Chen wen berusaha mengalihkan serangan ke arah Temajin, Hakim Roda Emas selalu maju untuk melindungi Temajin, dan di saat itulah Temajin pindah posisi untuk menyerang Chen Wen dari belakang.Keadaan ini terus terjadi, hingga membuat Chen Wen kerepotan.Selain itu, sambil bertahan, Hakim R

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pendekar Sembilan Matahari   108 Dalam Keadaan Tidak Berdaya

    Bertepatan dengan teriakan Zhu Yuan Zhang itu, dua buah pukulan dari Pendekar Angin dan Awan kembali mengenai dada Chen Long yang mengantarkan Chen Long untuk kembali memuntahkan darah segar. Kali ini, bahkan dia memuntahkan darah yang lebih banyak dari sebelumnya, dan kesadarannya hampir saja hilang. Satu-satunya yang dilakukannya adalah mempertahankan satu kakinya pada pinggir panggung supaya dia tidak jatuh ke bawah, karena begitu dia jatuh ke bawah, dia akan dinyatakan sebagai pecundang dalam pertarungan ini dan gagal menjadi seorang bengcu untuk menggantikan Pendekar Angin dan Awan. Dalam kelemahannya, dalam keputusannya, bahkan dalam ketidakberdayaannya, dia masih sanggup menancapkan kedua kakinya di pinggir panggung dengan tubuh yang sudah miring ke bawah, hampir-hampir jatuh ke bawah sana. Pendekar Angin dan Awan terkekeh-kekeh. Dia berada di jarak 1 meter dari Chen Long. Dia sudah menghimpun seluruh tenaga dalam yang bisa dia himpun untuk melakukan serangan terakhirnya ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   109 Mengambang di Udara

    Sebelum pukulan itu menimpa Chen Long, sang ayah, Chen Wen sudah tampak berteriak dengan suara seperti suara seekor burung.Ini bukan teriakan biasa. Dan dia sudah tiga kali berteriak seperti ini tapi apa yang dia harapkan masih juga belum terjadi.Ini adalah teriakan Chen Wen untuk memanggil burungnya, sang rajawali. Dia memanggil burung itu untuk menolong Chen Long.Dia tidak memikirkan dirinya yang juga sedang dalam keadaan terancam bahaya. Yang dia pikirkan adalah keselamatan anaknya. Dia lebih memikirkan akan keselamatan Chen Long daripada keselamatannya sendiri.Dalam raungannya yang ketiga ini, dia meminta burungnya itu untuk menyelamatkan Chen Long karena dia ragu, anaknya itu akan menemukan rahasia tenaga dalam yang tersegel dalam dirinya untuk merubah keadaan.Karena itu, dia meminta burungnya untuk menolong Chen Long. Membawa Chen Long lari dari orang yang sedang berhadapan dengan Chen Long.**Sementara itu, pukulan dari Pendekar Angin dan Awan itu, masuk lagi dengan sukse

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1049 Telapak Tangan Maut dari Langit

    Dalam waktu singkat, lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu dibantai oleh Chen Long, hanya menyisakan orang terakhir, Ye Xi.Lokasi kejadian disitu dipenuhi dengan keheningan yang menakutkan.Banyak orang yang tampak ketakutan, tidak mampu menyembunyikan keterkejutan mereka.Mereka menatap kosong ke sosok Chen Long, mata mereka gemetar hebat.Apakah ini masih manusia?TIDAK!Chen Long bukan manusia, dia dewa!Itu adalah lebih dari 20 orang berkuasa di Alam Segala Sesuatu, tidak lebih dari 20 kubis Cina!Tanpa diduga, seperti ini, Chen Long membantai mereka semua dengan mudah, hanya menyisakan komandan terakhir, Ye Xi.Mereka merasa seolah-olah berada dalam mimpi.Mimpi ini agak terlalu fantasi."Ini...ini...""Ya Tuhan, apa aku tidak sedang bermimpi? Aku tidak silau kan? Apa aku masih hidup?""Dia bukan manusia, dia adalah dewa! Dia membasmi lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu seperti kubis. Aku sudah merinding di sekujur tubuhku. Kapan orang-orang k

  • Pendekar Sembilan Matahari   1048 Pembantaian

    "Ehem."Mata Ye Lianheng bersinar dengan niat membunuh, dan pupil matanya tiba-tiba menyusut, dan dia berkata, "Tidak peduli apapun itu, sebagai orang dari Pulau Sepuluh Ribu Iblis, saya tidak akan berpura-pura menjadi tuli dan bisu. Dengan tubuh saya yang rusak, saya hanya bisa mengabdi untuk Pulau Sepuluh Ribu Iblis. Hal terakhir yang dilakukan jutaan kultivator iblis di Pulau Iblis adalah menyingkirkanmu untuk menghindari masalah di masa depan!"Itu membuatku mual!" Chen Long mencibir, "Singkirkan aku? Menurutku kamu tidak punya kesempatan!"Chen Long mencibir dan menghindari serangan Ye Lianheng, dan menusuk dengan tombak dengan punggungnya. Langit hancur dan bumi hancur, dan dia hampir membuat lubang berdarah di Ye Lianheng."Haha, kamu sangat kuat. Saya juga mengakui bahwa Anda adalah jenius paling berbakat yang pernah saya lihat selama ratusan tahun ini. Sayangnya, Anda bukan dari Pulau Sepuluh Ribu Iblis kami, jadi Anda ditakdirkan untuk mati!"Ye Lianheng tampak seperti dia b

  • Pendekar Sembilan Matahari   1047 Trik Kecil dari si Tua Ye

    Semua orang ketakutan.Alam Segala Sesuatu bukan hanya sepotong kubis di pinggir jalan.Di Alam Segala Sesuatu, di seluruh Pulau Wanmo, Keluarga Ye termasuk yang kuat.Makhluk yang mampu menjungkirbalikkan segalanya di pulau ajaib, dan bahkan memegang kekuatan pihak tertentu, mati dengan mudah seperti orang yang sekedar lewat saja.Selain itu, orang-orang ini bukanlah orang-orang biasa di Alam Segala Sesuatu tingkat pertama dan kedua, tetapi bercampur dengan Alam Segala Sesuatu tingkat ketiga dan keempat, dan bahkan termasuk Alam Segala Sesuatu tingkat kelima dan keenam.Mereka mungkin tidak dapat menyebutkan nama orang-orang ini, tetapi Alam Segala Sesuatu tingkat kelima dan keenam sudah cukup untuk menguasai pulau iblis dan mendirikan sekte iblis yang kuat.Misalnya, Pulau Iblis Xuanting hanya memiliki lima orang kuat di Alam Segala Sesuatu selama bertahun-tahun. Di antara mereka, Raja Iblis Xuanting yang baru berada di tahap awal Alam Segala Sesuatu tingkat enam.Ye Qian yang dibun

  • Pendekar Sembilan Matahari   1046 Dendam Ingin Membasmi Menjadi Dibasmi

    "Tuan keluarga, Penatua Tertinggi, selamatkan kami!"Tiba-tiba, orang-orang kuat dari keluarga Ye ini berteriak keras, tampak sangat ketakutan.Butuh banyak usaha bagi mereka untuk mencapai level ini. Di seluruh keluarga Ye, mereka juga berada di puncak. Mereka bisa memutuskan hidup dan mati hanya dengan satu kata.Merekalah yang selalu membunuh orang lain, tetapi sekarang, mengapa yang terjadi sebaliknya?"Menyelamatkanmu? Bagaimana cara menyelamatkanmu? Mereka tidak bisa menyelamatkan diri mereka sendiri, bagaimana mereka bisa menyelamatkanmu? Matilah, jika kamu ingin disalahkan, salahkan saja kamu karena kamu adalah anggota keluarga Ye. Jika kamu terbunuh, kamu hanya menyalahkan dirimu sendiri," Chen Long tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali. Sebelum dia selesai berbicara, seberkas sinar Qinglian Pedang Qi tersapu.Semua senjata ajaib orang-orang ini hancur seperti tahu. Mereka tidak dapat melawan dan terbunuh seluruhnya pada detik berikutnya.Sebelum orang-orang ini meningg

  • Pendekar Sembilan Matahari   1045 Membunuh Orang Seperti Memotong Rumput

    "Chen Long, kamu..."Raja Iblis Xuanting tidak menyangka Chen Long akan menolak secara langsung."Tidak masalah. Awasi yang lain dan jangan biarkan mereka kabur. Hari ini, aku akan membunuh banyak orang. Tak satu pun dari orang-orang ini yang bisa melarikan diri!"Di akhir kata-katanya, nada suara Chen Long penuh dengan niat membunuh yang menakutkan."Dasar binatang sombong, ambil tindakan dan bunuh dia!" Ye Xi dan yang lainnya hampir dibuat gila oleh Chen Long.Ini benar, mereka sama sekali tidak dianggap serius oleh Chen Long. Mereka dianggap sebagai ayam dan anjing. Ini adalah penghinaan paling serius yang pernah mereka derita dalam hidup mereka.Segera, lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu, termasuk enam orang di Alam Segala Sesuatu tingkat enam, bergegas menuju Chen Long.Saat ini, orang-orang ini sangat marah. Chen Long tidak menganggapnya serius.Boom boom boom!Segera, lebih dari dua puluh serangan mengerikan meledak di langit, menyapu Chen Long seperti badai

  • Pendekar Sembilan Matahari   1044 Satu Penolong Sudah Cukup

    Mata Ye Xi menatap Chen Long, seolah menatap harimau dewasa.Jika kita mengatakan bahwa sebelum pertarungan pemilihan Mozi, Chen Long hanyalah seekor anak harimau dengan kekuatan yang mengancam, tetapi kekuatannya saat ini memang belum terlihat di mata mereka.Jadi sekarang, Chen Long telah sepenuhnya tumbuh dari seekor anak harimau menjadi seekor harimau yang ganas, siap memilih orang dan melahapnya.Tiga belas tahun yang lalu, Chen Long hanya berada di alam Bintang Surgawi tingkat kedelapan atau kesembilan.Jika bukan karena ancaman dari penjaga Gua Iblis dan banyak anggota Sekte Iblis yang kuat, dia pasti sudah membunuh Chen Long sejak lama, dan dia masih harus menunggu sampai sekarang.Tetapi dalam waktu sesingkat itu, Chen Long langsung menerobos dan mencapai Alam Segala Sesuatu tingkat ketiga, dan pukulan tadi bertabrakan dengannya tanpa kehilangan.Jika dipikir-pikir seperti ini, kemajuan Chen Long hampir menakutkan.Bagi seorang pejuang, lebih dari sepuluh tahun hanyalah sekej

  • Pendekar Sembilan Matahari   1043 Apakah Dia Benar-Benar masih Manusia?

    Tepat pada saat kritis ini, ketika semua orang mengira Raja Iblis Xuanting akan dibunuh, sesuatu yang tidak terduga terjadi lagi.Ledakan!Dalam sekejap, Formasi Penyegelan Surga delapan pintu yang memblokir Pulau Iblis Xuanting benar-benar rusak, dan ahli dari keluarga Ye yang telah menyiapkan formasi tersebut langsung diserang dan meledak menjadi kabut berdarah.Pada saat yang sama, energi pedang yang mengguncang bumi merobek langit, secara langsung menyerang dan menghancurkan kekuatan tombak Ye Xi.“Siapa? Siapa itu?” Perubahan mendadak ini mengejutkan Ye Xi.Kali ini, keluarga Ye juga sudah bekerja keras untuk mempersiapkan pertumpahan darah di Pulau Iblis Xuanting.Sebagian besar orang terbaik di keluarga telah dipindahkan ke sini, dan pengaturan telah dibuat untuk mencegah bocornya informasi.Ye Xi bahkan berencana untuk menjaga orang-orang seperti Hu Yanhe dan melenyapkan sepenuhnya mereka yang mengetahui berita tersebut.Tapi dia tidak menyangka saat dia hendak membunuh Raja I

  • Pendekar Sembilan Matahari   1042 Saat Kritis Siapakah yang Sanggup Tolong

    Seluruh Pulau Iblis Xuanting diblokir.Agar beritanya tidak bocor, keluarga Ye langsung memblokir Pulau Iblis Xuanting dan bersiap untuk menumpahkan darah ke seluruh pulau.Satu demi satu, tuan dari keluarga Ye muncul, tubuh mereka dipenuhi qigong dan niat membunuh."Bangun delapan gerbang untuk menutup langit!"Seorang anggota senior keluarga Ye yang berada di alam Segala Sesuatu tingkat enam berteriak keras.Segera, tuan dari keluarga Ye ini membentuk serangkaian segel untuk membentuk delapan gerbang. Saat delapan gerbang berputar, sinar cahaya ajaib terjalin dan menyelimuti seluruh pulau ajaib.Boom boom boom!Langit dan bumi berguncang.Dalam sekejap, seluruh Pulau Iblis Xuanting ditutup sepenuhnya, tidak hanya mencegah orang-orang di pulau itu untuk melarikan diri, tetapi juga agar berita pembasmian ini tidak dapat tersebar.Jelas, keluarga Ye juga tahu bahwa apa yang mereka lakukan hari ini, jika sampai ke telinga Raja Iblis Pingshan, bahkan jika kekuatan keluarga Ye ditingkatka

  • Pendekar Sembilan Matahari   1041 Blokade Pulau Setan

    Perubahan mendadak ini mengejutkan semua orang yang hadir.Awalnya, ketika Raja Iblis Xuanting menggunakan teknik pembunuhan pamungkasnya untuk membunuh Hu Yanhe sepenuhnya, dia tidak menyangka bahwa Hu Yanhe memiliki rencana cadangan.Mata yang tak terhitung jumlahnya tertuju pada Ye Xi, dan aura menakutkan di tubuh Ye Xi membuat orang bergidik, dan pikiran semua orang bergetar hebat.“Siapa dia? Aura yang menakutkan!”"Itu terlalu menakutkan. Apakah ini alasan perang antara Sekte Iblis Huyan dan Sekte Iblis Xuanting?""Sudah berakhir. Sekte Iblis Xuanting akan berakhir. Teknik pembunuhan pamungkas yang digunakan oleh Raja Iblis Xuanting dengan mudah ditangkap oleh orang ini. Keduanya sama sekali tidak berada pada level yang sama.""Dia adalah...Ye Xi! Dia adalah kepala keluarga Ye di Pulau Ajaib Pingshan, Ye Xi! Aku pernah pergi ke Pulau Ajaib Pingshan dan melihatnya dari kejauhan! Meskipun keluarga Ye hanya bisa dianggap sebagai orang ketiga -tingkat keluarga di Pulau Ajaib Pingsha

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status